Vote comment 💞🙏
Hai haii, ada yg kangen cerita ini?? 😭
terimakasih sudah membaca dan mengikuti cerita saya maupun yg ini sampai habis. Akhirnya, saya membuat BONUS PART Untuk semua pembaca Vsoo Shippers yg ada di lapak saya. ❤️❤️
Don't be siders guys!
Happy Reading!
•••Cr: v.jisoo
Pagi pagi buta Jisoo sudah bangun. Ia melenguh panjang, dan melihat Taehyung yang tidur disampingnya. Sangat menggemaskan, pikir Jisoo. Ia tersenyum, lalu melihat jam beker di samping laci ranjangnya.
5.45 AM
Masih pagi. Jisoo melepaskan pelukan, Taehyung yang mengerat di lengannya. Ia bangun, dan segera membersihkan diri.
2 tahun setelah menikah, dengan laki laki yang selalu mengekang nya di rumah ini. Ia bisa bebas kemana mana. Tidak semuanya, tapi tetap pergi dengan Shin Hye, dan juga Minjae yang selalu menemani nya kemana mana.
Jisoo sudah siap dengan makanan yang ia masak bersama dengan Bibi Nam. Bibi Nam sudah seperti ibunya sendiri, ia sudah semakin tua. Jadi Jisoo tidak menyuruh Bibi Nam untuk melakukan pekerjaan rumah, bahkan Jisoo menyuruh Bibi Nam untuk banyak istirahat. Tapi, Bibi Nam tidak enak hati, ia tetap membantu Jisoo dalam memasak.
"Huft!" Jisoo menyibak poninya yang terlepas dari ikatan rambutnya. "Terimakasih, Bibi. Kau memang yang terbaik, aku jadi lebih baik dalam memasak" Bibi Nam hanya mengangguk, melihat Jisoo yang begitu bahagia.
"Jangan sungkan, untuk meminta bantuan padaku Nona. Kau adalah istri Tuan Kim. Apapun yang kau butuhkan, kau bisa katakan padaku" Jisoo senang mendengar nya.
"Hemm, bau apa ini? Sepertinya, seseorang masak pagi pagi begini" Ujar Taehyung yang tiba tiba turun dari anak tangga.
"Huh? Tae-yaa, kau sudah bangun? Kenapa kau ikut bangun pagi pagi begini? Kau itu kemarin pulang malam. Pasti kau lelah seharian bekerja" Taehyung terkekeh mendengar, istrinya yang begitu perhatian padanya.
"Ohh, ternyata istriku ini sangat perhatian yaa? Baiklah, tidak masalah. Aku melihat kau sudah tak ada di sampingku, jadi aku memutuskan untuk mandi dan turun karna bau masakan yang enak ini..." Taehyung suka sekali menggoda Jisoo.
"Apa apaan kau! Sudahlah, jadi kau mau makan kan? Duduk saja, aku ambilkan nasinya" Jisoo kesal karna, Taehyung masih saja menggoda nya walau ada Bibi Nam disini.
"Sayang, aku mau kau juga duduk disini" Taehyung menepuk kursi yang ada di sampingnya. "Disini... Ayolahh" Jisoo menggeleng.
"Tidak, aku akan mengambilkan mu sarapan. Kau saja yang duduk" Taehyung yang kesal, langsung menarik Jisoo agar duduk disampingnya.
"Hya! Kau--" Taehyung mengecup bibir nya cepat, membuat Jisoo benar benar terkejut.
"Diamlah, peraturan jika makan. Tidak boleh bicara sayang, kau sudah tau itu bukan. Jadi diam, biarkan Shin Hye yang mengambil makanannya" Shin Hye yang di panggil, langsung datang dan menaruh beberapa lauk dan nasi di piring Jisoo dan Taehyung.
"Kau tahu?" Tanya, Taehyung pada Jisoo. "Tidak, kau belum memberi tahu ku" Taehyung mengangguk.
"Benar aku belum memberi tahu. Jadi, aku akan pergi ke Indonesia. Untuk pekerjaan, sayang" Seketika, senyuman Jisoo luntur.
"Aku kenyang" Jisoo menaruh sumpit di atas meja makan, lalu bangun. Tapi, sebelum pergi, Taehyung sudah mencegat nya.
"Sayang, dengar dulu... Tidak lama, hanya 2 hari, Jisoo.." Jisoo marah.
"Itu lama, Taehyung. Korea dan Indonesia itu jauh. Kau pasti akan bersenang-senang disana, lalu aku? Aku hanya murung sendiri, menunggu mu disini" Taehyung berusaha bicara.
"Sayang, ayolahh. Ini hanya bisnis. Hanya pekerjaan, selain itu aku tidak akan macam macam sayang, sungguh"
"2 Minggu yang lalu, kau sudah pergi ke Thailand untuk urusan bisnis mu Taehyung. Dan sekarang? Kau ingin pergi ke Indonesia dengan hal yang sama?" Taehyung, hanya tersenyum kecut.
"Sayang, dengar kan aku. Aku tidak akan meninggalkan mu sendiri. Tidak akan. Aku hanya pergi untuk bisnis, sayang..." Jisoo mengehela nafasnya panjang.
"Tapi aku takut Taehyung... Aku tak mau, jauh darimu lagi" Ucap Jisoo pelan, membuat Taehyung memeluk nya erat.
"Janji, aku tidak akan meninggalkan mu. Sungguh, sayang. Aku hanya mencintai mu" Jisoo menangis.
Jisoo sudah bosan, dengan Taehyung yang selalu saja keluar negeri urusan bisnis. Jisoo hanya ingin, Taehyung tak kemana mana, dan tetap tinggal dirumah menemani nya.
Jika boleh egois. Jisoo ingin egois.
"Baiklah, tapi aku mau setelah ini. Kau pergi mengajak ku berlibur ke Maldives. Dan setelah kau pergi ke Indonesia, kau pulang dengan selamat. Kau tak akan meninggalkan aku sendiri di rumah lagi" Jisoo semakin erat memeluk Taehyung.
"Janji. Aku akan pergi berdua denganmu saja. Bahkan, aku akan mengambil pesawat pribadi ku agar kau tidak kebisingan membuatmu pusing. Aku juga tak ingin kau dan little kim kita terluka"
Yaa, Jisoo sudah mengandung 8 bulan. Yang artinya, sebentar lagi little Kim dari Jisoo dan Taehyung lahir di dunia ini.
"Sudahlah, habiskan makanmu. Aku mau melihat yeontan dan dalgom agar tak bertengkar" Taehyung menolak Jisoo untuk pergi.
"Jangan, biarkan Shin Hye yang melihat. Aku tak mau kau pergi, besok aku sudah pergi ke Indonesia sayang. Yaa?" Jisoo hanya mengangguk kecil.
"Baiklah, Taehyung.."
Aku takut. Entah kenapa, aku sangat khawatir dengan kepergian mu besok. Aku hanya bisa berdoa.
-jisoo-DEVIL WITH THE PURPLE
VOTE COMMENT JUGA JANGAN LUPA ❤️🙏
Sebenarnya, aku pengen buat S2 nya. Dengan skenario yg beda. Tapi emang ada yang mau?? Eum....
Gak tau juga deh, kalo gak ada yg mau juga gak apa hehehe.
Gantung ya?
Babayy 🌹
Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil With The Purple | kth kjs
Fanfiction[END] Aku hanya bisa pasrah dengan semua yang terjadi. Aku tak tahu harus kemana, aku... entah apa yang akan terjadi denganku. Maafkan aku, bila aku tak mengatakannya kepadamu. Benar benar salah mengerti! Aku benar benar takut kegelapan. "Jangan tin...