Vote comment 💞🙏
Sebenernya kau
Ingin mengajak ku, kemana?
Devil With The Purple
Author POV
Keesokan harinya, Jisoo benar benar tak masuk kerja ulah janji, dengan Taehyung. Ia takut, jika Taehyung bertindak yang tidak tidak, yang membuatnya dipecat dari pekerjaannya.
Lalu, jika ia menuruti keinginan Taehyung, untuk pergi seharian dengannya. Akan membuatnya di zona nyaman? Tidak juga.
Itulah pikir Jisoo. Ia bingung, akan ikut atau tidak. Karna jika tidak ikut, Taehyung akan membuat berkas berkas lainnya hilang, bahkan ia sudah bilang, akan membakar nya juga. Tapi, jika hari ini ia tak datang ke Firma, pasti Hakim Choi, mencarinya dan memarahi nya lagi.
Ia merasa serba salah, dan jalan mana yang harus ia pilih? Semuanya sama susah. Jisoo menghela nafas kasar, dan membuka buku novel yang sering ia baca. Karna hanya buku, yang bisa menghilangkan stress yang ada pada dirinya.
Saat Jisoo merebahkan tubuhnya di kasur, tiba tiba saja. Ponselnya berdering, membuatnya kesal dengan tau siapa yang menelepon nya pagi pagi begini.
"Kenapa dia terus mengganggu ku?" Jisoo dengan malasnya mengangkat panggilan.
"Ada apa? Apa kau menyuruhku untuk menuruti kemauan mu, yang kemarin?" Dengan kasarnya Jisoo bicara.
"Kenapa? Ini masih pagi Hakim Kim, kenapa kau memarahiku?"
"Sudahlah Taehyung, cepat katakan apa mau mu. Taehyung, apa kau sudah bicara dengan Hakim Choi? Jika belum, maka aku tidak akan pergi dengan mu"
"Kenapa terburu-buru, Jisoo? Tenang... Aku bahkan sudah bilang pada rekan kerja mu, Jeon Wonwoo, jika kau cuti sehari, yaa karna urusan penting" Jisoo diam, dan tak menjawab Taehyung.
"Begitu? Jadi, kau tak akan pergi bersama ku? Baiklah, tak apa. Aku juga tak memaksa, hanya saja besok, mungkin kau tak akan repot repot lagi, bekerja sebagai Hakim, Jisoo"
"Taehyung.... Bagaimana jika, aku dipecat karena tak profesional bekerja sebagai Hakim? Kau hanya memikirkan dirimu sendiri, bagaimana dengan ku?"
"Keluar. Aku sudah ada di depan apartemen mu" Katanya yang langsung memutuskan panggilan. Jisoo dengan malasnya membuka pintu apartemen nya. Disana Taehyung berdiri, membawa satu buket ayam goreng, dengan wajah yang flat.
"Dari mana kau tau apartemen ku?" Tanya Jisoo. Tetapi Taehyung mengabaikan nya, dan masuk ke apartemen Jisoo.
"Itu bukan hal yang penting. Bersihkan dirimu, sebentar lagi kita akan berangkat" Jisoo melongo, melihat Taehyung yang datang dan seolah mengatur hidupnya.
"Woahh, jadi kau sekarang akan mengatur ngatur hidupku?" Taehyung melihat Jisoo, dan bangun dari duduknya.
"Kau tak mau mandi, atau kau mau aku yang mandikan?"
"Taehyung!" Jisoo langsung masuk kamar, dan menguncinya. Taehyung yang melihat hanya terkekeh kecil.
Ia sadar, tertawa dengan orang lain. Membuat nya kembali dengan wajah dinginnya itu.
Setengah jam Jisoo berdandan, dan akhirnya ia keluar dari kamar nya. Dengan tampilan yang simpel terlihat cantik, dan elegan. Entah dari tadi ia bingung memilih baju, karna Taehyung bilang dia akan mengajaknya ke pesta.
"Bagaimana menurut mu?" Tanya Jisoo.
"Biasa saja. Yaa, cukup baik dilihat. Baiklah, ayo berangkat" Jisoo yang sadar, ia kesal dan melihat ada satu buket ayam goreng.
"Aku ingin makan dulu" Jisoo mengambil buket ayam itu, tetapi di tarik kembali oleh Taehyung.
"Kita akan makan ke restoran milikku"
"Lalu untuk apa, kau membawakan satu buket ayam goreng, kesini Taehyung?"
"Tak penting. Ayo kita pergi" Tarik tangan Taehyung membuat Jisoo hanya mengikuti nya.
Taehyung membawa Jisoo, pergi dengan mobil sport yang ia punya. Hari ini Taehyung memutuskan, untuk makan di restoran yang ia punya. Seperti biasa, Taehyung tak suka, jika ia dalam keramaian.
"Taehyung..." Taehyung menoleh, dan menatap mata Jisoo lekat.
"Ada apa?"
"Kenapa kau menatapku, tajam begitu?" Tanya Jisoo yang membuat Taehyung terkekeh kecil.
"Apakah wajahku menyeramkan, sehingga kau menjadi ketakutan?"
"Tidak. Hanya saja, membuat orang orang yang melihat nya, menjadi risih" Jisoo menjawab, tanpa melihat wajah tampan Taehyung.
"Ohh begitu. Apa kau salah satunya?" Jisoo tak mempedulikan ucapan Taehyung lagi lagi.
Drtttt! Ponsel Jisoo berdering, dan ia pun ragu untuk menjawab.
"Siapa yang menelepon? Kenapa kau tak mengangkat?" Tanya Taehyung membuat Jisoo, yang terdiam langsung menjawab panggilan nya.
"Hallo? Ada apa, Sehun Sunbae?" Tanya Jisoo dalam ponsel. Taehyung yang menyetir, melihat Jisoo dengan tak suka.
"Aaa, iyaa aku lupa. Maafkan aku Sunbae, aku tak bisa datang ke Firma hari ini, aku ada urusan mendadak" Jawab Jisoo penuh kekecewaan.
"Baiklah, terima kasih banyak Sunbae. Aku akan bertemu dengan mu besok, sampai nanti" Jisoo langsung menutup panggilannya.
Baru saja Jisoo ingin menaruh ponselnya, ke dalam tas. Tapi Taehyung langsung saja, merampasnya.
"Kenapa kau mengambil ponselku!? Kembalikan!" Bentak Jisoo, membuat Taehyung tersenyum tipis, dan menaruhnya di dalam sakunya.
"Aku masih baik padamu, aku tidak membuang ponsel mu, Jisoo"
"Ada apa? Apaa aku membuat kesalahan?" Tanya Jisoo lagi lagi.
"Aku paling tidak suka, jika seseorang yang bersamaku, mengalihkan pembicaraan"
Jisoo benar benar, kesal dan dibuat marah. Ia hanya menjawab panggilan dari Pengacara Oh, dan itu membuat Taehyung tak nyaman? Heol, apa apaan dia!?
"Kau berlebihan. Cepat kembalikan ponselku, atau aku..." Taehyung memberhentikan mobilnya, karna lampu merah.
"Atau apa? Kau mau mengancam ku, hm?" Jisoo menghela nafas panjang, iyaa ia ingin sekali mengancam Taehyung, tapi apa boleh buat? Bahkan Jisoo tak sebanding dengan Taehyung.
"Sudahlah. Jalankan mobilnya, ini sudah lampu hijau" Taehyung yang sadar langsung melajukan mobilnya.
"Kau sulit ditebak, Kim Jisoo" Jisoo tersenyum tipis, dan melihat wajah Jisoo yang kesal, sekilas.
Tbc.
Devil With The Purple
Vote comment juga jangan lupa 🙏💞
Terima kasih banyak!!😘
See you next chapter!Babayy 🌹
Shivrann.
KAMU SEDANG MEMBACA
Devil With The Purple | kth kjs
Fanfiction[END] Aku hanya bisa pasrah dengan semua yang terjadi. Aku tak tahu harus kemana, aku... entah apa yang akan terjadi denganku. Maafkan aku, bila aku tak mengatakannya kepadamu. Benar benar salah mengerti! Aku benar benar takut kegelapan. "Jangan tin...