Prolog

35K 1.1K 23
                                    


Seorang pria turun dari lamborghininya, lalu berjalan menuju rumah seseorang yang menjadi salah satu rekan bisnisnya saat ini. Tangannau terulur menyentuh bel rumah itu.

Ting nong

Pria itu menekan bel. Lalu menunggu beberapa saat untuk di bukakan pintu.

Ceklek

Pintu terbuka, hingga menampilkan sosok gadis remaja yang sangat menawan dan cantik.

Peter terpaku sejenak melihat gadis itu yang hanya mengenakan hot pants dipadukan kaos putih polos yang membuat gadis itu terkesan seksi, mendadak kejantanannya menegang.

"Maaf, uncle cari siapa ya?" Tanya gadis itu yang tidak mengetahui bahwa Peter tengah berhasrat karena wanita itu.

Peter segera mengembalikan kesadarannya, sebelum wanita itu curiga.

"Ehem, ayah kamu ada?" Peter berucap dengan sedikit mengendalikan hasratnya, pasalnya dia termasuk orang yang memiliki tingkat seks yang tinggi.

"Oh ada, masuk dulu uncle, biar saya panggilkan"

Entah mengapa Peter tidak suka jika wanita itu memanggilnya uncle, seakan ia terkesan sangat tua di mata gadis kecil seksi itu.

Dengan segera Peter masuk dan duduk di kursi Sofa, sambil memerhatikan gadis itu yang berjalan menuju lantai atas. Oh sial, sepertinya dia tertarik dengan gadis itu.

Beberapa menit kemudian datanglah ayah wanita itu atau biasa dikenal dengan nama David, ia menghampiri Peter. Mereka saling berbicara tentang dunia bisnis, namun entah mengapa Peter tidak terlalu fokus dengan pembicaraan itu, ia terus memikirkan gadis tadi.

"Siapa nama anak gadis itu?" Tanya Peter tanpa sadar.

David mengernyit, "Anak gadis?"

"Iya"

"Apa maksudmu Vanessa?"

"Mungkin. Apa dia anakmu?" Tanya Peter penasaran.

"Ya. Dia anakku, kenapa? Kau tertarik?" Tanyanya memicing. Seorang Peter mana mungkin tertarik dengan gadis di bawah umur seperti Vanessa.

"Entahlah. Mungkin iya. Apa kau mau mengenalkannya padaku?"

David terkejut mendengar penuturan Peter. Mendadak tubuhnya menegang, dia tidak mungkin mengenalkan anaknya Vanessa dengan Peter yang terkenal sering bergonta-ganti wanita.

"Mu-mungkin lain kali saja, dia sepertinya sekarang sedang tidur siang" Tanyanya sedikit gugup.

Peter paham dengan kegugupan David, namun Peter tidak peduli. Gadis itu sudah membuatnya sedikit tersiksa karena tubuh seksinya tadi. Jadi jangan salahkan dirinya yang akan mengincar wanita itu bagaimanapun caranya.

Tunggu kau gadis kecil..., batinnya tegas.

Begitu kata itu diucapakan maka tidak ada jalan kabur bagi David untuk menyembunyikan gadisnya dari si iblis Peter parker. Hingga hanya menunggu waktu saja, Vanessa owen akan berada di genggaman Peter.

***

Hai, Mischievous kiss aku ubah jalan ceritanya. keknya banyak yang nggak suka dengan ceritanya, jadi aku ubah aja.

So happy reading ya buat ceritaku yang ini, moga aja pada suka.

Mischievous devil(book 3 : Mafia Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang