7. Aku akan menjaganya seperti....

18.5K 575 3
                                    

Terjebak bersama iblis bukanlah keinginanku, namun mengapa bisa aku terjebak padanya?

***

Mata lentik itu mengerjab. Sepertinya keinginannya untuk tidak terbangun rupanya tidak terkabul. Pandangannya menyapu ruangan yang didominasi warna putih itu, bau khas obat-obatan menyeruak masuk ke indera penciumannya.

"Anda sudah sadar?" Tanya seorang wanita berpakaian perawat.

"Kenapa aku bisa ada disini?" Tanya Vanessa mengernyit.

"Anda dibawa oleh kekasih anda kerumah sakit ini, anda sepertinya sangat kelelahan, ditambah tekanan darah anda rendah, sehingga menyebabkan anda pingsan" Jelas perawat itu disertai senyuman.

Vanessa mengangguk paham, "Kenapa dia tidak biarkan aku mati saja, tidak usah repot-repot menolongku!" Guman Vanessa, yang membuat perawat itu mengernyit tidak paham dengan apa yang dimaksud Vanessa.

"Kalau begitu saya pamit dulu"

Vanessa tidak memperdulikan perawat itu, dia hanya memalingkan pandangannya kearah jendela rumah sakit, menatap kosong kesana, tidak ada yang tau isi pikiranya sekarang.

Di tempat lain...

"Kau kenapa kesini?" Tanya Peter, pada pria didepannya sekarang.

"Bisa aku minta salah satu senjata barumu itu? Aku sedang mengincar seseorang"

Peter menghela nafas dalam, di tentu tidak bisa menolak permintaan sahabatnya ini.

"Kapan kau akan mengembalikannya?"

Ethan menyeringai, ia tidak bisa janji tentang itu, "Aku tidak yakin" Ucapnya dengan menyentuh dagunya seraya berpikir.

Peter menatap Ethan tajam, "Sebaiknya kau berjanji akan mengembalikannya, atau aku akan memotong tanganmu jika kau melecetkannya sedikit saja!"

Sebenarnya Peter tidak terlalu masalah tentang senjata itu, mana mungkin ia memotong tangan sahabatnya hanya karena sebuah senjata baru yang ia beli diluar negeri bulan lalu. Hanya saja ia ingin sedikit hiburan dengan melihat raut ketegangan diwajah Ethan. Dan benar saja, wajah Ethan benar-benar menegang dengan ancamannya.

Ethan yang menegang mendengar ancaman Peter, menelan salivanya susah payah. Walaupun Peter itu sahabatnya, tapi bukankah ia harus berhati-hati, bisa-bisa tangannya benar-benar hilang nantinya.

"Aku akan menjaganya seperti nyawaku sendiri" Ucapnya terlihat tegang namun serius.

"Bagus" Ucapnya tak kalah serius, padahal dalan hatinya sudah cekikikan melihat raut wajah Ethan.

***

Mischievous devil(book 3 : Mafia Lovers)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang