"nih dia ice cream paddle pop pelangi!" ucap Aura dengan kekanak-kanakan
"Raffel! Eh, Ferral! Eh benerkan?" tanya Aura
"Farrel." jawab Farrel cuek
"kadang gua bisa manggil lu tapi ko kadang gabisa ya" tanya Aura sambil mencari ice cream yang lain
"beli banyak?" tanya Farrel
"oiya lupa. nggak. satu yang lu bayarin buat gua. 3 lagi buat papa, mama, sama abang. tenang gua yang bayar kalo ini" jawab Aura yang masih mencari ice cream kesukaan keluarganya
Farrel kagum. Sangat kagum. Karena ia masih mengingat keluarganya untuk berbagi kebahagiaan bersama. Ya walaupun sederhana. Namun Farrel menganggap hal sepele ini yang membuat Aura terlihat istimewa.
"sekalian. tolong concerto oreo." sahut Farrel
"concerto? tolong? kenapa emang concertonya?" tanya Aura menoleh
"buat gua" jawab Farrel dingin
"ohh, harusnya lu ngomongnya gini 'sekalian ya, tolong concerto oreonya 1 buat gua ra' begitu Farrel" ucap Aura sambil tersenyum lalu menuju kasir
"ya, diluar ya" sahut Farrel lalu pergi keluar meninggalkan Aura didalam minimarket
"hadeh gangerti deh gua" ucap Aura
"mbak, mbak ngerti gak sama perkataan dia tadi? 'ya diluar ya' maksutnya apa mbak?" tanya Aura ke mbak-mbak kasir
"ngga kak" jawabnya
"tuhkan emang dia yang salah. Dasar Ferral!"
ucap Aura yang tidak tau bahwa ia menyebut nama Farrel salah.———
"dah nih" ucap Aura sambil menunjukkan kresek putih minimarket tersebut
"naik." ucap Farrel
"dah" ucap Aura cuek
"udah?" tanya Farrel
"udah" jawabnya
"yaudah turun" sahut Farrel
"ihh reseee deh" ucap Aura sambil tertawa malu
Farrel tersenyum. Lalu menjalankan motornya menuju rumah Aura yang diberi unjuk olehnya.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE CUTE GIRL
Roman pour Adolescents"lucu." ucap Farrel -- "stress" ucapnya lagi -- Itulah pandangan dan ucapan dari lelaki bernama Kelvinio Rakha Farrel. Ia mengatakan ucapan itu kepada gadis kecil yang ceroboh dan selalu bertingkah kekanak-kanakan. Gadis itu bernama Aura Scienta Wi...