"lama banget kamu sayang siap-siapnya" ucap Audi
"tadi main sama unicorn dulu ma dikamar mandi" jawab Aura dengan santainya
Farrel dan Sevio yang mendengarnya terkejut. Apa yang dimaksud unicorn. Dan mengapa letaknya ada dikamar mandi?
"biasa aja kali mukanya, cengo semua. tau cengo gak bang? rel? nih kayak gini" ucap Aura sambil menunjukkan arti cengo sesungguhnya yaitu seperti matanya keatas, mulutnya terbuka, hidungnya bolong.
"hahahaahaha" tawa Sevio melihat ekspresi yang ditunjukkan oleh adiknya ini
Sedangkan Farrel hanya tersenyum dan geleng-geleng kepala. Sungguh langkanya gadis ini.
"rel ayuk berangkat. sarapan di mall aja ya? enak ko kesukaan gua" ajak Aura
"mama nyiapin sarapan untuk siapa? papa kan keluar kota sayang.." rengek Audi
"abang! dah mami, dah abang" sahut Aura
"permisi tante, pamit berangkat. bang bye!" ucap Farrel
———
"buku apa yang dicari? lagian ya buku mah jangan dicari, tar juga dateng sendiri" ucap Aura
Farrel terdiam dan menyimak perkataan Aura "itumah jodoh" jawabnya cuek
"hahaha nice" jawab Aura dengan menunjukkan jempol didepan jidat Farrel
"makan dulu. baru cari buku" ajak Farrel cuek
"okeey!!" jawab Aura semangat
———
"sini aja ya. ini yang tadi mau gua ajak ke lu. enak tau disini."ucap Aura senang
Sekarang Farrel dan Aura sedang di restoran sushi. Ternyata kesukaan Aura ialah sushi. Mungkin kekonyolan Aura karena kebanyakan makan ikan mentah, jadi yang diserap diotaknya cacing yang ada di ikan mentahnya bukan ikan nya.
"pesen apa?" tanya Aura
"onigiri tuna mayo, tamago sushi sama milo ice" jawab Farrel seperti anak kecil
"oke.. hmmmm mbak!!!" teriak Aura memanggil mbak-mbak sushi untuk memesan
———
"kenyang?" tanya Farrel
"iyap!" jawab Aura sambil mengangkat tangannya keatas menandakan ia setuju
"biasa aja" suruh Farrel
"hahaha malu ya, kalo gitu gua kayak gini aja deh" jawab Aura
Lalu Aura melakukan hal yang sangat membuat Farrel terkejut. Ia mengangkat tangannya kanan dan kiri secara bergantian keatas dan kebawah sambil berkata "yap! yap! yap!" dan tak lupa ia melompat kecil sambil berjalan kedepan
Aura dan Farrel sekarang menjadi tontonan di sepanjang jalanan mall. Farrel melihat Aura seperti tukang barongsai yang sedang menunjukkan atraksinya
"ra! ra! gua tinggal ya" ucap Farrel sambil tersenyum malu
Aura terdiam dan menoleh
"ih yayayaya jangan jangan. oke Aura berenti" ucap Aura nurut
Farrel mengelus kepala Aura secara halus. Ia merapikan rambut yang berantakan karna ulah Aura sendiri. Lalu saat sudah selesai. Farrel menepuk kepala Aura 2x
Aura membeku. Ia blushing. Ia tak tau harus diam atau menyuruh Farrel memberhentikannya. Namun sebelum ia memberhentikannya, Farrel sudah selesai melakukannya.
"jangan nakal lagi ya." ucap Farrel tersenyum
Aura merespond dengan senyuman manis yang ia punya. Farrel menyukai senyuman itu. Lalu mereka berdua menuju Gramedia untuk mencari buku untuk Farrel.
Disepanjang jalanan menuju Gramedia. Tidak ada yang memulai obrolan. Entah. Mungkin karena hal yang dilakukan Farrel untuk Aura.

KAMU SEDANG MEMBACA
THE CUTE GIRL
Roman pour Adolescents"lucu." ucap Farrel -- "stress" ucapnya lagi -- Itulah pandangan dan ucapan dari lelaki bernama Kelvinio Rakha Farrel. Ia mengatakan ucapan itu kepada gadis kecil yang ceroboh dan selalu bertingkah kekanak-kanakan. Gadis itu bernama Aura Scienta Wi...