Menggapai Cinta Dalam Mimpi

PROLOG(Revisi)

Menggapai Cinta Dalam Mimpi

Autor Selametjunny

==========<<<☆>>>=========

''Betapa sejuk hati ini..
Betapa indah hidup ini..
Bila cinta Robby terpatri dalam hati
Ku sujud kan tubuh ini
Agar diri ini selalu mengingat
Akan indahnya kebesaran-Mu Robby..
Bila cinta yang aku tunggu Engkau restui...
Engkau kirimkan Nama tanpa memberitahu siapa dia...
Begitu luar biasa
Menggetar jiwa ini..
Ingin ku cepat bertemu degannya..
Datangkan Lah kemari...
Ingin ku bersama..
Menyebut asmamu dengannya
Engkau yang hanya dalam mimpi..
Kuberi salam agar engkau cepatlah datang pada kemari..''

**
Fajar mulai pergi dan sang surya telah menyinari semesta ini..
namanya Ahmad Nawawi Zakariya , dan biasa di panggil kang Nawa atau Gus Nawa.

Panggilan "Gus" itu Populer dikalangan pesantren karena Putra kyai, Namun ada pula karena ilmu Yang mumpuni ia di panggil Gus.

Begitu pula Gus Nawawi, ia putra Alm.Romo Kyai Abu Zakaria bin Ahmad Imron dan Ustadzah Umy Halimah A.H Dan cucu dari Alm.Ahmad imron bin salim dan Almh.ustazah Umy Maryam A.H
Pengasuh Pondok Pesantren Salafiyah Putra Putri Nurul Asyikin yang sekarang di pegang asuh pak lek nya Romo yai Musthofa bin Ahmad Imran bin Salim dan Umy Zubaidah A.H,
Karena sejak usia 14 Tahun Romo nya Gus Nawawi wafat .
Sejak itu Gus Nawawi sering menyendiri untuk merenungi diri dan juga menghafal Al qur'an Hadist dan juga beberapa kitab Nahwu seperti Al Jurumiyyah,Al Impriti dan dilanjut ke Alfiyah ibnu malik.
Gus nawawi menyetorkan hafalan ke Pak lek nya Romo yai Musthofa kadang juga ke Ibundanya sendiri.

Gus Nawawi cukuplah cerdas dengan jiwa yang disiplin akan tanggung jawab sebagai siswa dan santri
Sikap yang teduh ramah juga Ketawadu'annya.

**
Usai  waktu kelulusan kelas 9 Tsanawiyah Yai Musthofa menyarankan pada Umy Halimah agar di pondokan saja. Agar hafalan gus nawawi ada pembimbingnya langsung
Umy Halimah pun menyetujuinya.
Hingga lulus Aliah gus nawawi dititipkan ke pondok Romo yai Mashuri Al hafidz.

**
Gus Nawawi di boyong lagi di pondokan kembali bersama putra pak lek nya Gus Rowi, Tepatnya Muhammad Nahrowi bin Musthofa dan dua tahun kemudian disusul Gus Rozaq adik Gus Rowi .
Adik bungsu dari Gus Nawawi ialah Neng umy Lailiyyah hanya dididik uminya dan umy kecil(bulek/tante) di ndalem untuk menyelesaikan hafalan hafalannya .

    Sedangkan Gus Nawawi sendiri terus berkelana dari pondok ke pondok menyempurnakan hafalannya dan menambah kemandirian ilmu serta
Ia ingin mencari jati diri dan pelengkap hidupnya, separuh jiwanya,tulang rusuknya karena banyaknya para Neng dan Ustadzah muda yang hadir dengan begitu cepat dan silih berganti dalam perjalanan cinta dan pencarian jati diri.
penuh suka duka dalam asmara juga rintangan yang terus terbentang menunggu dalam perjalanan kisah ini .

=======<=<<<<>>>=>=========

''Kemana kau melangkah dimana kau bernafas di sanalah kasih sayang Allah di rasakan.
Pandai lah bersyukur..
Karena seberat apapun masalah telah disiapkan didepan jalan keluar maka teruslah bersyukur dan berdoa''

________________________
Go ready to capter 1