Andai jiwa dan hatiku
bertakdir untukmu
tak mungkin kurasa cintamu pupus
jikalah tulang rusuk yang aku damba adalah kamu
tak mungkin engkau jauh pergi tinggalkan hidupku
bila nanti waktukan berhenti
dirimulah yg sllu kurindu ada disisiku..
walau kini kau tau tak mungkin hasrat cintamu hanya untkku..
biarlah waktu menjawab keluh penyesaln hidupku
tanpamu
tak seindah lagu
butiran debubgiku kau tak lagi belahan hatiku
ataupun separuh nyawaku
namun kaulah darah yg mngaliri tubuhku aku tk bisa hidup tanpamu
hidup ini mngantarku untk bertahan meski menderita**Sijun**
"Assalamu'alaikum bah". ulu' salam guse dan kang Thoha kang wahid
"Waalaikumussalaam pripon cah bagus". jawab yai Miftah
"kulo sak rencang bade ngaturaken pamit mantuk bah,,?", saut gus nawawi yang mewakili kedua temanya krena pasti tetep guse yang disuruh ngomong.
"oh nggih nggih ngati-ngati yo kang ampon do kebat kebut selap selip leh gowo kendaraane?,"pesan yai miftah
"inggih sami'na bah?"
"oh yo kang awi jawaban sing ditangkletke abah mau bengi piye?" tanya yai miftah
Gus nawawipun bingung juga tak mampu berkutik apa-apa karena jawabannya sangat sulit.
di hatinyapun berkecamuk bagaimana ia harus jujur pada kyainya namun ia juga belom setuju tentang perjodohan dgan mbak syifa yang notabenya belom kenal juga."Anu bah kulo dereng mangertos mbok menawi saking tiang sepah kulo sampon dipadoske .."alasan gus nawawi untuk memper singkat pertanyaan abah yai miftah yang bikin hati guse berkecamuk.
Tak jauh dari sana neng Riska menguping sedikit dari pembicaraan abahe sama guse.
Nenge hanya melongo bingung apa yang sedang dibahas abahe iku."oh ngono njih mpon kang??
ampon supe salam kagem mbah yaine sekalian yai faruq nek mpun pindah priko?""lo bah kok manggil guse kang yo nopo abah dereng ngertos njih, abah niku lo mbahase nopo kalih guse kok aku penasaran ..
(natin neng Riska)"inggih bah sami'na padunganipon njih bah".gus nawawi sambil maju menjabat tangan dan mencium punggung dan telapak tangan abahe di ikuti kang wahid dan kang Thoha.
"ngaturaken pamit bah
Assalaamu'alaikum"."wa'alaikumussalaam warahmatulloh".
Sesampai ditempat parkir guse pun menarik nafas panjang tanda lega dari pertanyaan abah yai miftah . dia takutnya mengecewakan romo dari neng Riska itu sedang di rumah telah ditunggu dengan mbak syifa yang baru menau kalau mereka telah di jodohkan sejak lama.
gus nawawi termenung bingung dengan hatinya yang kacau. belom selesai gus nawawi melamun dibuyarkan dengan pertanyaan kang wahid."Gus abah mertuamu kok manggile kang to gus?". tanya kang wahid namun tak direspon gus nawawi. di ulangnya pertanyaan tadi dua kali karena tak ada respon kang wahid punya inisiatif menjaili guse itu yang bengong.
entah melamunin apa gus nawawi sampai kedua sahabatnya itu tak digubris sedikitpun."guss,,,!!! Neng Riskaaa....??". nada suara kang wahid agak dinaikan sehingga guse ksget dan reflek tak nyambung jawabannya.
"Neng Riskaa mana -mana??
ah kampreet dijaili meneh aku..??""lagian lo gus di tanya kok malah bengong??, ya inisiatifnya gitu".cletuk kang wahid.
"injih sepurane kang..
wau tangklete nopo??".saut gus mawawi."itu abah mertuamu manggile njenengan kok kang mboten gus ??".
"akukan santrine abahe to kang yo pantes ngoten manggile lo kang??".jelas gus nawawi."oh ngoten, tapi ninge kyone remen njenengan lo gus, priyayine yo sopan cerdas cantik juga priyayine lo gus??". saut kang Thoha.
"guse ae yo remen kok,,
tak bungkuske disek pripon gus??".cloteh kang wahid."husssst ,, saru nak mireng santri mpriki ndak di laporke abahe manuk mpritmu sing angkrem ra netes-netes dibeleh mbuh kyapok sampean?".canda guse
"wah wah ampon to gus, iku masa depan re kok di sembelih yo gak iso anu anu mengke??". saut kang Thoha.
gus nawawi pun terkekeh geli melihat ekspresi dua sahabatnya itu, mereka kelihatan lucu dgn ekspresi takut dan bingung, padahal tujuan mereja menggoda gus nawawi ..
tapi ternyata malah mereka berdua kena usilan mereka sendiri. gus nawawipun langsung mengajak mereka berdua kembali kerumah agar tdak kesiangan karena musim kemarau jadi terlalu panas jika kesiangan.belom lagi gimana dia bilang kepada umy tentang perjodohannya dengan mbak syifa ."Gus jadi pulang mboten?".suara kang wahid membuyarkan lamunanya.
"oh iyo kang maaf-maaf lagi kefikiran nanti bilangke bunda gimana semalem ndak pulang??".jelas gus nawawi.
"loh bilang mawon sowan teng ndaleme mbah yai to gus,,?".usul kang Thoha.
gus nawawa hanya tersenyum lega sedangkan tampak dari kejauhan neng Riska melihat gus Nawawi dan dua sahabatnya itu namun mata nenge terus terfokus memandang gus nawawi.
**
Gus lihat sini ..
aku rindu tatapan teduhmu,
tatapan yang membuat jantung ini tak karuan, membuat nafasku serasa berat ..
membuat darah ku begitu cepat mengalir ke ubun-ubun.
kenapa aku berharap padamu sedangkan aku tak pernah ada didalam fikiranmu.
Ataukah kau telah ada gadis yang kau cintai yang bersemayam erat didalam hatkimu.
dari awalku bertemu kau selalu hadir dalan doaku..
Taukah engkau gus hatiku terlalu naif mengharap kepekaan hatiku...Tak terasa sebuah air bening telah membasahi pipinya dalam batin neng Riska yang bergejolak atas pengharapannya pada gus nawawi .
gus nawawi yg telah menstater motornya tak langsung melajukan montornya ia merasa ada yang sedari tadi mengawasinya,
benar saja ia melihat neng Riska memerhatikannya dari samping pintu ndalem gus nawawipun memberi senyuman sebelum ia memutuskan untuk melajukan montornya.Neng riska yang menyadari guse memberi senyumanpu tersenyum dan melambai pelan walau cuma didepan dadanya.
"Masyaallah gus lagi-lagi senyummu menggoda hatiku ,,
ingin aku lari menghampirimu kesana dan aku akan luapkan semua perasaanku padamu,, ku tau tatapanmu membuat sekujur tubuhku membeku namun terasa lemas tak berdaya.
(batin neng Riska)Sesaat setelah gus nawawi menghilang dari pandanga neng riska . Iapun teringat sesuatu perihal percakapan apa yang dibahas dengan abahnya semalam,ia berencana menanyakan langsung pada abahnya..
Bersambung..
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Cinta Dalam Mimpi
RomanceKisah cinta gus Nawawi sosok yang mempunyai banyak pengaggum dari kalangan Neng , Ustadzah dan santri putri . Namun ia ingin mencari seseorang yang ia yakini dalam mimpinya. dalam do'a diselipkan nama itu ''Az-Zahra'' Dapatkah ia menemukannya atau...