Malam membisu
Cahaya rembulan menyerbu
Di inci sudut kamar
Kutatap bintang menyerbu
Disetiap sudut langit malam
Entah hati yang gelisah
Tak henti menyebut namamu..
Nama yang tersirat dalm khusuk sujudku...
Bolehlah di engkau mengerti isi hatiku ..
Tak selama rasamu ku jawab dengan ungkap kata manis ...
Maupun rayu gombal
Karna ku tau engkaulah tulang rusukku..
Yang datang tuk lengkapi separuh imanku..
Bila semua tlah kau tau..
Jangan sia-siakan satu detik tuk lupakanku...
Bahwa bahagiaku untukmu..***
"Anu kek maaf lihat bidadari..eh maksutnya itu,,"
****
"Oo itu cucu kakek .. Mas Nawa bisa aja tuh jadi merona pipinya??"
"Ini minumnya mas,permisi"
"(Gadis yang lembut tuturnya kalem dan sopan sungguh jian marai gagal fokus kalau kayak gini)". Batin Gus Nawawi.
"Itu saadah namanya mas orang tuanya meninggal sejak dia kelas 3 SD jadi kakek yang rawat sampai sekarang".
"Oh iya kek namanya indah sesuai orangnya".
" lha iya to mas ,wong udah di doakan lewat namanya?"
Gus Nawawi hanya tersenyum dan berbincang -bincang hingga tak terasa hujan telah reda.
Gus Nawawi memutuskan pamit melanjutkan perjalanan menjadi seorang musafir hari demi hari di lalui.Ketika sampai dikota , Gus nawawi sejenak istirahat . Dari kejauhan terdengar suara triakan minta tolong .
Gus Nawa mencari sumber suara itu .dan benar seorang wanita yang dijambret tiga preman.
Gus nawapun menghampirinya bermaksut menolongnya."Hayy.. lepaskan tas itu!!".Bentak Gus nawawi
"Apa urusanmu?
Pergilah sebelum kami habisi??".perintah salah satu preman itu."Kalian merampok hak mbal ini, kalian bilang apa urusanku?".Saut Gus nawawi.
"Kurang ajar mampus loe bocah!!"bentak preman itu
Preman itupun mengepung gus nawawi dan menyerang dengan brutal.namun kelincahan Gus nawa jangan diragukan tak begitu lama preman itu tumbang satu persatu hingga akhirnya melarikan diri.
Gus nawapun menghampiri gadis itu dan memberikan tas yang sempat di rampas para preman itu."Ini neng tasnya?".
"Makasih gus, semoga Allah mempertemukan kita lagi".
Wanita itupun pergi begitu saja , gus nawawipun tertegun, karena ada yang tau jati dirinya walau baru melihatnya.
Disepanjang jalan gus nawawi mencari kerja dan sejenak istirahat dimasjid sholat dua rakaat .
selesai sholat Gus Nawawi duduk diteras masjid sebelum ia putuskan untuk melanjutkan langkah kakinya.Namun ternyata tingkah gus nawawi di ketaui wanita yang ia toloñg tadi yang juga baru habis sembahyang dzuhur disana.
"Assalamu'alaikum gus, nopo enten sing saget kaulo bantu?"...
"Eh astagfirulloh,, Alaikumussalaam ..".jawab gus nawawi
"Maaf gus saya kagetkan, oh ya perkenalkan saya isma Alumni Nurul asyiqin..".
"Masyaallah mbak ismakan santri ndalem disuruh ngemong neng umy yang dulu sering tak jailin to.. kok aku sampe lupa nggih..
Soalnya tambah anu kok??""Tambah nopo gus??".
"Tambah cantik.."
"Oh ya mbak isma sekarang udah berkeluarga ya?"
"Injih gus Alhamdulillah udah punya putra satu sekarang?,
Lalu tujuane guse badhe teng pundi.. mbok bileh mboten keseso monggo mampir ten gubuk kulo?"."Em pripon nggih mbak lagi cari kerja mvak.. butuh kerjaan kulo ek?"
"Oh gitu kalau gitu monggo, mengke kaulo kenalke kalian suami kulo nek menawi saget mbantu..?".
"Ah ndak mbak.. krepotin niki lho mbak??"
"Santai mawon lho gus ,,??"
Rumahku dekat kok dari sini mumpung suami lagi dirumah tadi juga jamaah tapi aku bilang kalau mau nunggu guse dulu pas mondok biar sekalian mampir kerumah gitu?"."Oh gitu nggih mpon monggo mbak is "..
Gus Nawawipun mengikuti mbak isma dari belakang hanya sekitar 50 meter dari masjidpun telah sampai.
Dan ternyata suami mbak isma telah menungguku disana bersama seorang gadis kecil yang sangat imut dipangkuannya."Assalamu'alaikum pah , ini lho Gus nawawi yang tadi bantu mama pas kejambret dipasar..?"
"Waalaikumussalaam ..
Oh ini ya..
Silahkan gus maaf gubuknya sederhana .."."(Gus nawawi hanya tersenyum mengisyaratkan bahwa ia kagum dengan keluarga mbak isma, yang begitu hangat menyambut tamu)".
"Silahkan duduk Gus,,
Mah, Guse ini mbok di buatin kopi ?".pintanya."Ah jadi krepotin lho mas,,"
"Yo ndak lah, tamu itu raja harus di istimewakan ,,?
Bukan begitu gus pepatah bilang??"" hemmn .. nggih mas,?
Tak begitu lama bidadari kecil di pangkuan suami mbak ismapun turun menghampiriku dan mengulurkan tangannya untuk menjabat tanganku, aku pun tersenyum memberi uluran tangan dan di ciumnya tanganku.
"Anak pintar .. siapa namanya?".tanya Gus Nawawi
"Facimah omm..".
Akupun tersenyum melihat keluguan dan polosnya Fatimah dengan suara yang masih pelo.
Lalu ia berlalu menghampiri ayahnya lagi."Oh ya namaku Ridwan gus mungkin gus nawa ndak kenal saya , lha dulu pas saya mondok di sana guse masih kecil."
"Oh nopo njih tho mas, ternyata temu jodoh sama mbak isma juga karena sama santri mriko njih?".tanyaku..
Mas ridwanpun tersenyum dan mulai menarik nafas sambil mengangkat fatimah ke pangkuannya dan mulai menceritakan kisahnya.
"Gini gus dulu tu aku boyong mamanya fatimah baru masuk ke pondok jadi ya malah ndak kenal sama sekali soalnya dulu waktu Guse kelas 5 SD Mungkin ya saya boyong lha mamahnya fatimah baru masuk tahun itu juga,??".
"Kok aku ndak tau ya nek mas ridwan ternyata santrinya abah.. kalau mbak is aku masih ingat masio radu lupa ..??".potong gus nawawi
"Hem .. ya iyalah dulu maskan tiap pagikan kekebon nk sore cari rumput jadi ndak terlalu terkenal hehehe. "
"Oh lalu kok bisa nikah dengan mbak isma gimana?".
"Oh gini gus, setelah boyong aku merantau ke kota setah beberapa tahun , Aku dapet kamar nek romo yai meninggal jadi ya aku ikut ta'zizah,lha pas itu aku ditabrak mbak isma secara tak sengaja.
Dan itu awal aku kenal dia .la sedang terburu buru entah apa tujuannya.
Sejak iti aku terus cari tahu namun baru dua tahun sejak itu aku baru berhasil menemukan info tentangnya lewat ponakanku.
Lewat ponakanku aku terus kirim surat kutujukan pada gafis itu.
Lalu kuajak taaruf dan nikah seperti sekarang inilah keadaanya.
Itulah jodoh kadang kita melihat yang jauh tapi ternyata jodoh kita cuma didepan mata, maupun bisa sebaliknya gus"."Hem..(akupun tersenyum dan mengangguk yanda setuju.)"
Dari belakang terlihat Mbak Isma membawa makanan dan kopi pesenan mas Ridwan untukku.
"Hayo ngomongin apa .." saut mbak isma
"Ini lho guse tak ceritani kisah kita dulu mah?".jawab Mas Ridwan
"Oh gitu ini kopi dan cemilane monggo gus di dahar , guse Meli ndak tak ambilin ?"
"Ambilin aja tho ma, papakan juga , guse krokok kok, injih tho gus".
"Hehehe injih kok mas" .jawab gus nawawi malu-malu.
Mbak ismapun langsung saja berlalu
"Ngomong-ngomong guse udah punya calon belom ini,?" Tanya mas ridwan
"(Deg langsung saja ingat bahwa ada satu nama yang telah ia Rindukan)".batin gus nawawi.
"Kok diam gus apa salah tanya kulo niki??".
"Oh anu mas mbo.. bo ten kok.."..
=======================
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Cinta Dalam Mimpi
RomansaKisah cinta gus Nawawi sosok yang mempunyai banyak pengaggum dari kalangan Neng , Ustadzah dan santri putri . Namun ia ingin mencari seseorang yang ia yakini dalam mimpinya. dalam do'a diselipkan nama itu ''Az-Zahra'' Dapatkah ia menemukannya atau...