Part 20 Pernikahan gus Rowi dan Neng Anggi

858 23 2
                                    

" Jika engkau belom siap untuk menikah jangan kau banyak memberi harapan, karena wanita tak suka menunggu namun bukti yang nyata untuk kau nikahi.
dan bila kau tak mencintai jangan kau nodai jika kau mencintai jadikan istri dan bimbinglah dia karana laki-laki adalah imam untuk keluarganya".

========<<<>>>>===========

Satu bulan kemudian para santri tampaklah sibuk berlalu lalang dengan tugas masing masing dengan alat masing-masing mempersiapkan pernikahan gus Rowi .

Diruang tamu tampaklah gus nawawi gus Rozaq dan kang wahid kang thoha mempersiapkan dekorasi untuk tempat akad dan sebagainya.

Sedangkan Gus rowi yang duduk dikamarnya hanya termenung dimeja dengan buku dan bolpoin sebagai kawan curahan hatinya.
hatinya kini berdebar tak menentu ada rasa takut dan ragu kalau hari yang ia tunggu telah didepan mata.

Betapa angannya selama 6 tahun telah sampai ujung yang indah.

"(Betapa hati ini telah sampai di ujung rasa yang tak dapat ku ungkap dengan kata. ki mencintai dalam diam tak bermakna .namun Tuhanlah yang beri jalan takdir untkku bersamamu.
terimakasih telah percaya padaku untuk membimbing mu entahlah berapa air mata yang kau teteskan dalam hidupmu
akanku ganti dengan kebahagiaan denganku,
neng anggi kaulah bidadari impianku)"batin gus rowi dalam lamunannya.

pukul 9.15 Rombongan pengantin putri telah sampai didepan halaman pesantren Nurul Asyikin.

dari dalam mobil turun neng anggi dan di dampingi neng syifa.tampak senyum sumpringah saat tatapan neng anggi dan gus rowi.sedang neng syifa memandang gus nawawi namun karna tau bahwa gus nawawipun memandangnya iapun membuang muka dan menundukan kepalanya.

Tampak gus rowi telah berdiri memandang neng anggi tanpa berkedip.

"subhanallah bidadariku sungguh tak bisaku ucapkan kecantikannya hari ini".ucap gus rowi lirih namun gus nawawi yang berada disamping kanannya masih tetap mendengar sedang gus rozak di samping kiri tersenyum mendengat kakaknya seperti itu.
karena baru kali ini gus rozak memuji wanita.

"muji-mujimu nek calon mbakku ampang mas".cletuk gus rozak

"biarin kenapa gus, mase lagi kedatangan bidadari kok".jawab gus rowi.

"bukan gitu mas kan ndak pernah muji kecantikan cewek ..
baru kali ini??"gus rozaq

"itulah jatuh cinta gus".saut gus nawa.

"kamu kapan gus nyusul gus rowi?".tambah gus nawawi.

"lo kok saya gus ".jawab gus rozaq bingung.

"yang udah ada calonkan kamu gus??",lanjutn gus Rozaq.

"haha .. tenang ae akuki gus..
pokoke nanti kamu yang paling sibuk ngurusin ya ??".jawab enteng gus nawawi.

"iya kapan,,??"tanya gus rozaq.

"sok setu gus??".

"setutuke maksutnya".tambah gus nawawi.

mereka bertigapun tertawa bersama sedang neng anggi mulai merasa berat mengangkat kakinya untuk melangkah maju.
merasa bahwa doa dan penantiannya selama ini telah didepan mata tak percaya bahwa hari ini bukan mimpinya saja.

" mbak kok berhenti kan belom sampai.,?"tanya neng syifa.

"mbak gerogi dek "..

"Takut,,?".tambah neng anggi.

"kok takut harusnya seneng to.
padahal orang yang mbak sayang selama ini juga mencintai mbak."neng syifa menguatkan neng anggi kakaknya.

"iya neng tapi...
mbak deg degan gerogi".

Menggapai Cinta Dalam MimpiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang