**
Elok pagi hari..
Sejukan tubuh ini..
Menyengat dalam tulang belulang diri...
Sang mentari sedang sembunyi dibalik mega yang menyelimuti...
Betapa gundah hati..
Tanpa sebuah keindahan cinta..
Yang dulu bak pelangi senja.. menghiasi disetiap jengkal luka...Alangkah hujan memberi ketentraman ..
Menghanyutkan luka dalam hati...
Menutup semua lara ini..
Bila mana hujan usai
dikala datang pelangi..
Menghiasi alam yang suñyi..
Di hiasi bisikan angin senja ini...
Menghapus luka huru hara ini yang pernah terukir di hati...
Kini awan hitam pun pergi ...
Sinar matahari kembali menyinari..
Menghangatkan tubuh lunglai ini..
Yang kembali membangkitkan diri...
Cita dan impian yang sempat terhenti akan ku genggam dan ku gapai lagi...**
Ustadzah latifah:" Assalamu'alaikun Neng??
Kok ngalamun to neng,?"Suara yg membuyarkan lamunan neng ulid yang sedang berdiri diatas lantai pertama digedung atas sambil melihat pemandangan disekeliling pesantren.
Neng maulida:"wa..wa wa'alaikumussalaam...
Ustadzah latifah ini lo ngagetin aja,tiba-tiba datang bikin hati ulid mau lompat dari tangga aja . .."Ustadzah latifah:"hahahaha...
Nenge saget mawon bercandane,,
Iya iya ustadzah ifah minta maaf njih.
La tadi nengnya ngalamun,
pagi pagi udah ngalmun to neng?"Neng maulida:"mboten kok ,ulidkan cumak menikmati suasana pagi ...
Pemandanganya itu lo bikin ulid serasa nyaman..".
Alasan Neng maulida untuk menutupi kegalauan yang dirasakanUstadzah latifah:"la neng afifah pundi kok mboten sarengan peane neng ? ndak biasanyakan seperti lem dan perangko?? ".
Neng maulida:"eemm...ñggak tau ,tapi katanya ada urusan, nģgak tau urusan nopo,,
La wong akune emang nembe pengen menyendiri kok usatadzah.."Ustadzh latifah:"Eemmmm.... ustadzah ngganggu ndak niki?".
Neng ulid:" Mboten kok ustadzah,ulid seneng kok ditemeniń ustadzah.. kan nggak biasanya ustadzah nyamperin ulid seperti inikan."
Ustadzah latifah:"oh hhhh njih kok neng ...
Manggilnya mbak ifah aja ya ampon ustadzah, mbak aslinya belom layak di panggil ustadzah kok".Neng ulid:"siap ustadzah eh mbk ifah maksutnya hehehehe ..
**
Tiba-tiba terdengar suara yang memanggil ustadzah latifah yang semakin mendekat ..
Suara langkah kaki yang menaiki tangga dengan cepat ternyata itu neng fitri murit kesayangan ustadzah ani...
Ustadzah ani itu temen deket ustadzah latifah dari kecil...
Nama aslinya adalah "Ani shofiyah."
dan ustazah Ani punya saudara kembar namanya neng Ana shofiyah*
Fitri:"Ternyata ustadzah latifah disini dicari kemana-mana kok nggak ketemu..eh ternyata di atas sini?"
Sambil ngos ngosan karna naik tangga sambil berlari..Ustadzh ifah:" waalaikumussalam"
Tersenyum karena fitri lupa salam terlebih dahulu, senyum yang sangat cantik memperlihatkan gigi taringnya yang manis.Fitri:"oh iya lupa ustadzah....
Assalamualaikum..".sambil cengengesan karna malu.Jawab serentak oleh neng ulid dan ustadzah ifah
"Waalaikumussalam"Fitri:"eh ada neng ulid juga ya..."
Neng maulida:" njih mbak, niki nembe lihat-lihat pemandangan dari sini..."
ustadzah ifah:"Enten nopo kok cari ustadzahnya sampe ngos-ngosan gitu? "
Fitri:"oh iya jadi begini ,,ustadzah sudah di tunggu di aula ...
Kata ustadzah ani wonten musyawarah..
KAMU SEDANG MEMBACA
Menggapai Cinta Dalam Mimpi
RomanceKisah cinta gus Nawawi sosok yang mempunyai banyak pengaggum dari kalangan Neng , Ustadzah dan santri putri . Namun ia ingin mencari seseorang yang ia yakini dalam mimpinya. dalam do'a diselipkan nama itu ''Az-Zahra'' Dapatkah ia menemukannya atau...