23

8.4K 1K 172
                                        

TYPO MASIH BERKELIARAN

HAPPY READING

.

.

.

Plakk.....

Yunho hanya diam saat Soojin tiba- tiba saja menampar pipinya. Ia memang pantas mendapatkan ini semua. Tapi ini adalah yang terbaik untuk semuanya, Soojin tidak akan pernah bahagia jika tetap hidup bersama dirinya, menjadi istrinya.

Lagi pula, jika ia tidak menceraikan Soojin maka pamannya akan membawa Jaejoong ke amerika, ia tidak akan sanggup kembali berpisah dengan Jaejoong untuk yang kedua kalinya.

"Ini yang terbaik untuk kita semua. Tanda tangani saja suratnya, agar pengacaraku bisa langsung menyerahkan berkasnya ke pengadilan." Sahut Yunho dengan tegasnya.

Soojin membekap mulutnya dengan tangan kanannya lalu menggelengkan kepalanya. Ia tidak mau bercerai dengan Yunho dan kehilangan semua kemewahan yang selama ini ia nikmati.

"Tidak! Aku, tidak mau bercerai denganmu. Terserah oppa akan menganggapku istrimu atau tidak, yang pasti aku tidak akan bercerai. Tidak akan." Sahut Soojin dengan tegasnya.

Yunho menghela nafas berat. Ia sudah menduga semuanya, jika tidak akan mudah baginya untuk menceraikan Soojin. Tapi, ia tidak akan menyerah. Suka tidak suka, Soojin harus menerima semuanya jika mereka akan bercerai.

"Jangan mempersulit semuanya, Soojin. Aku melakukan ini semua untuk dirimu juga. Kau tidak akan bahagia jika tetap menjadi istriku." Ujar Yunho memberi pengertian pada Soojin.

Soojin menggelengkan kepalanya. "Tidak mau! Aku bilang tidak, ya tidak. Kenapa oppa tidak mau mengerti. Aku mencintai Oppa, aku tidak sanggup untuk berpisah denganmu. Hikss...kumohon jangan ceraikan aku." Soojin memeluk tubuh Yunho dengan erat seraya tak berhenti memohon agar Yunho tidak menceraikanya.

"Tapi aku tidak mencintaimu. Kau tau tahu jika aku hanya mencintai Jaejoong. Aku menikahimu hanya untuk mempertanggung jawabkan perbuatanku, dan berhentilah berpura- pura mencintaiku. Kau tidak mencintaiku, kau hanya mencintai uangku. Kau pikir aku tidak tau kelakuanmu selama ini?"

Deg...

Tubuh Soojin langsung menegang mendengar perkataan Yunho. Ia melepaskam pelukanya pada Yunho, lalu memandang wajah Yunho dengan gugup.

"A-apa maksudmu Oppa? Aku mencintaimu, bagaimana bisa kau berkata seperti itu." Gugup Soojin mencoba bersikap biasa saja.
Yunho berdecak sebal melihat sikap pura- pura Soojin. "Sudahlah Soojin, tak usah menutupinya lagi. Sejak awal aku tahu jika kau tidak pernah mencintaiku. Dan jika kau memang benar- benar mencintaiku, sudah pasti kau tidak akan bermain api di belakangku." Sahut Yunho menatap tajam Soojin.

"Ma-maksudmu?" Soojin menggigit bibirnya pelan, mencoba menutupi kegugupanya.

"Kau pikir aku tidak tahu, jika kau sering tidur dengan namja lain saat aku tidak ada di rumah. Kau bahkan beberapa kali tidur dengan Choi Seunghyun, rekan bisnisku. Bahkan kau sampai mengandung anaknya, tapi kau langsung menggugurkannya."

Soojin membelakakan matanya dengan lebar, tak menyangka jika selama ini Yunho mengetahui semua kelakuannya. Keringat dingin tak berhenti keluar dari pori- pori kulitnya, kini tidak ada alasan lagi baginya untuk mempertahankan pernikahannnya dengan Yunho.

Second Wife (YAOI) REMAKE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang