Second Wife (YAOI) REMAKE

6

Tulisan miring artinya lagi ngomong pke bahasa jepang ya..hehehehe......

Happy Reading..........
.

.

.

Seorang pria tampan keturunan Jepang bernama Sirota Yuu tersenyum lebar melihat Jaejoong yang berjalan ke arahnya seraya menarik kopernya, hatinya begitu bahagia saat semalam Jaejoong menghubungi dirinya dan meminta dirinya untuk menjemput Jaejoong di bandara.

Dengan senyum lebar di wajahnya, Yuu berjalan menghampiri Jaejoong. Tangan kanannya terulur hendak mengambil alih koper Jaejoong, namun Jaejoong menolaknya. Seketika senyum di wajahnya menghilang di gantikan raut wajahnya yang kebingungan.

"Kau kenapa ?" Tanya Yuu, ia heran dengan sikap Jaejoong yang sedikit berbeda padanya. Apakah terjadi sesuatu pada Jaejoong saat berada di korea, pikirnya bingung.

"Aku tidak apa- apa !!!" Jawab Jaejoong dengan nada suaranya yang dingin.

Yuu menatap kedua mata Jaejoong, ia tahu jika pria cantik itu tidak baik- baik saja. Ada suatu hal yang sedang di pikirkan Jaejoong namun ia tak tahu itu apa.

"Bisakah, kita pulang sekarang ? Ahhh...aku juga ingin membicarakan sesuatu denganmu !!! " Pinta Jaejoong pada Yuu.

Yuu menganggukan kepalanya sebagai jawaban. Jaejoong kembali berjalan seraya menarik kopernya, di ikuti oleh Yuu yang masih kebingungan dengan perubahan sikap Jaejoong yang sangat dingin padanya dan ia juga merasa penasaran akan apa yang ingin di bicarakan Jaejoong dengannya.

.

.

.

Mrs Jung memijat kepalanya yang berdenyut sakit melihat laporan keuangan Soojin, astagaa..menantunya itu sangat boros sekali. Ini tidak bisa di biarkan, ia harus bertindak untuk mendisiplinkan Soojin. Soojin akan semakin berbuat seenaknya jika ia tak menghentikan kebiasaan buruknya itu.

"Janghyuk!" Panggil Mrs Jung pada asistent kepercayaan mendiang suaminya.

"Ya, Nyonya Jung. Anda memerlukan sesuatu ?" Tanya Janghyuk.

"Blokir semua kartu kredit Soojin, bulan ini ia terlalu boros." Perintah Mrs Jung pada Janghyuk.

Janghyuk mengangguk patuh dan segera melaksanakan perintah Nyonya besarnya.
Mrs Jung meraih ponsel mahalnya lalu menghubungi seseorang.

"Yeoboseo....apakah kau sudah menemukan sesuatu?" Tanya Mrs Jung pada seseorang di sambungan telfonya.

"............"

Mrs Jung membulatkan kedua matanya dengan lebar mendengar perkataan orang suruhanya, tangan kananya mengepal dengan kuat serta wajahnya sudah sangat memerah karena marah.

"Teruskan kerjamu. Cari tahu lagi semua tentang dirinya." Mrs Jung menutup sambungan telfonya dengan marah.

Brakkkk.......

Mrs Jung menggebrak meja kerjanya dengan kasar. "Kim Soojin. Lihat saja aku akan segera mendepakmu dari rumahku. Aku tak sudi mempunyai menantu seorang monster sepertimu. " Geram Mrs Jung marah. Ia tak menyangka jika ternyata Soojin jauh lebih mengerikan dari apa yang di bayangkannya selama ini.

.

.

.