Haloo..... Aku balik lagi bawa chapter terakhir dari ff penuh drama ini. Akhirnyaa... Setelah sebelas bulan ini ff tamat juga. 😭😭😭😭😭
Ya sudahlah, dari pada berlama-lama lagi silahkan di nikmati chapter terakhir dari ff Second Wife.
Warning typo dan kawan-kawannya masih merajalela. Harap di maklumi yaaa.....😂😂😂
Happy Reading......
Yoochun, mendengus kesal melihat kemacetan yang terjadi. Ia sudah terlambat tiga puluh menit untuk menjemput lumba-lumba kesayanganya, dan bisa di pastikan telinganya akan berdengung sakit mendengar omelan Junsu nanti.
Tin...
Tin...Yoochun menekan klakson mobilnya, membabi buta. Namun, mobil-mobil di hadapanya tak kunjung melajukan mobil mereka.
"Aishh, ada apa sebenarnya ini." Gerutu Yoochun kesal.
Merasa tak sabar, ia keluar dari mobilnya. Lalu berjalan, terus ke arah depan, untuk mencari tahu penyebab kemacetan ini. Menyerngitkan dahinya, ia heran melihat banyak orang-orang berkerumun di tengah jalan. Pantas saja terjadi kemacetan, pikir Yoochun.
"Hikss...umma. Jangan tinggalkan aku. Hikss..aku sendirian, hikss..umma."
Yoochun menajamkan indra pendengarannya, saat mendengar suara seorang wanita yang sedang menangis. Suara tangisan, wanita itu terdengar begitu familiar di telinganya. Ia yakin, jika pernah mendengar suara wanita itu di suatu tempat, tapi dimana?
Merasa penasaran, ia berjalan menghampiri kerumunan orang-orang, lalu mencoba untuk melihat apa yang sedang terjadi. Kedua matanya, langsung membulat dengan lebar, melihat sosok yeoja paruh baya, tergelat bersimbah darah di pangkuan seorang Yeoja muda yang sangat di kenalinya.
"Soojin, apa yang terjadi?"
Soojin mengangkat kepalanya, kedua matanya langsung melebar melihat sosok Yoochun. Tanpa, menunggu lama lagi. Soojin, berlari melarikan diri. Tak, ia pedulikan kondisi mengenaskan ibunya. Yang ada di dalam otaknya, saat ini hanyalah pergi. Pergi sejauh mungkin jangan sampai Yoochun menangkapnya dan membawanya kepada Yunho dan juga keluarganya.
"Maafkan aku, umma!" Lirih Soojin penuh sesal, yang harus meninggalkan ibunya.
Soojin, tidak mau mengambil resiko.
Jika ia tetap berada di sana, maka Yoochun akan membawanya ke hadapan Yunho, dan menjebloskanya ke penjara. ia tidak mau masuk penjara, dan menghabiskan sisa hidupnya di sana seorang diri.Yoochun, yang melihat Soojin melarikan diri, mendengus kesal. Ia tak habis pikir dengan tindakan Soojin, yang dengan teganya meninggalkan ibunya dalam kondisi seperti ini. Yoochun, hendak berlari mengejar Soojin, namun di urungkanya. Ia harus bergegas membawa Mrs Kim kerumah sakit, agar nyawanya bisa tertolong, karena yang ia tahu Yunho, dan calon ayah mertuanya memang sedang mencari keberadaan Mrs Kim dan juga Soojin.
Mrs Kim, harus selamat agar bisa mempertanggung jawabkan semua perbuatan jahat yang telah di perbuatnya selama ini.
.
.
.
Yoochun, duduk dengan tidak tenang di kursi, tepat di sebelah ruang operasi, seraya tak berhenti berdoa untuk kelancaran operasi Mrs Kim.
"Yoochun-ah!"
Yoochun menolehkan kepalanya, lalu beranjak bangun dari duduknya saat melihat Mr dan Mrs Han, serta Mrs Jung berlari menghampiri dirinya. Ia memang langsung menghubungi, Mr Han untuk mengabarinya akan keadaan Mrs Kim.
"Bagaimana, operasinya?" Tanya Mr Han.
"Belum selesai." Jawab Yoochun menggelengkan kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife (YAOI) REMAKE
FanficYunJae / YAOI / M / DLDR / HURT / ANGST/ MPREG Sudah tersedia dalam bentuk PDF. Kisah Kim Jaejoong yang harus menjadi istri kedua dari suami adiknya sendiri. High rank #82 in fanfiction #52 in fanfiction