29

6.9K 848 60
                                    


Halo.........
Penggemar second wife..... Maaf untuk updatenya yang luamaaa... Sekali. Saya baru dapet hidayah buat update ff yang udah berlumut ini 😂😂😂😂😂

Ffnya, makin drama jadi yang ga suka segera menyingkir yaa.... Dari pada di paksain dan ujung2 mabok 😁😁😁
Yasudahlah, tanpa berlama-lama lagi silahkan di nikmati chaptet 29 dari second wife.....

Warning....
Typo dan kawan-kawannya masih meraja lela....

Happy Reading......

Soojin menyeringai, melihat pesan singkat yang ia kirimkan pada Jaejoong. Sangat menyenangkan bisa mempermainkan Jaejoong lagi. Dan setelah ini, ia yakin jika Jaejoong tidak akan pernah bisa hidup tenang lagi seumur hidupnya. Bayang-bayang masa lalunya yang kelam akan terus membayangi hidup Jaejoong.

"Permainan di mulai, Jung Jaejoong. Aniya, maksudku Han Jaejoong. Seorang pembunuh seperti dirimu tidak pantas menyandang marga keluarga Jung. Hanya aku, Kim Soojin yang pantas menyandang marga Jung. Jung Soojin, hahaha...."

Cepat atau lambat keluarga Jung akan tahu seperti apa masa lalu Jaejoong dan jika saat itu tiba, ia sangat yakin jika Mrs Jung akan mengusir Jaejoong pergi dari kehidupannya, tak peduli jika Jaejoong adalah keponakanya. Setelah itu, ia akan mendekati Yunho lagi dan membuatnya kembali kedalam pelukanya.

"Yunho adalah milikku, dan akan aku pastikan jika dia akan kembali padaku. Hahahah...."

Mrs Kim yang mendengar perkataan Soojin, ikut tertawa senang. Yunho memang milik Soojin, dan selamanya akan tetap seperti itu. Ia sungguh tak sabar lagi untuk membongkar masa lalu Jaejoong pada si angkuh, Jung Taehee, dan melihat wajah terpuruk dan malu Mrs Jung yang memiliki menantu seorang kriminal.

.

.

.

"Tidak mau!! Jauhkan benda itu dariku." Pekik Jaejoong menolak untuk melakukan tes kehamilan menggunakan tespack yang di beli Junsu.

Bukan apa-apa, Jaejoong hanya takut jika hasilnya nanti akan mengecewakan semua orang. Lagi pula, ia sangat yakin jika saat ini ia tidaklah hamil. Junsu yang mendengar penolakan kakaknya, mempotkan bibirnya sebal. Ia sudah menahan rasa malunya, untuk membeli benda itu dan sekarang Jaejoong menolak untuk memakainya.

"Hyung ayolahh..." Rengek Junsu memohon pada sang kakak. Jaejoong menggelengkan kepalanya menolak, ia tetap teguh pada pendiriannya yang tidak ingin melakukan tes kehamilan.

"Jaejoongie, umma...."

"Umma!" Sela Jaejoong memandang tajam ibunya. "Aku tidak mau melakukannya, aku mohon jangan paksa aku." Lanjut Jaejoong menangkupkan kedua tanganya memohon pada sang ibu agar berhenti memaksanya.

Demi tuhan, ia sedang di pusingkan dengan teror yang baru saja ia di terima, dan sekarang tingkah, ibu, ibu mertua dan juga adiknya semakin membuatnya pusing saja.

"Jika kau, tidak mau melakukannya ya sudah, umma tidak akan memaksanya." Ujar Mrs Jung mengalah. Ia sangat mengenal sifat Jaejoong dengan baik, semakin Jaejoong di paksa, semakin keras juga penolakan yang di lakukan Jaejoong.

Menghembuskan nafasnya, Mrs Han menyimpan tespack yang di beli Junsu di atas ranjang Jaejoong, lalu berjalan keluar kamar di ikuti oleh Mrs Jung dan Junsu yang tak berhenti merengut kesal dengan penolakan kakaknya. Sia-sia sudah pengorbananku, pikir Junsu.

Jaejoong melirik tespack yang tergelatak di atas ranjangnya dengan raut wajah penasarannya. Mengigit bibirnya, ia meraih tespack itu lalu berlari masuk kedalam kamar mandi. Ia tak bisa menahan lahi rasa penasaranya, dan ingin mencoba melakukan tesnya. Biarlah, jika hasilnya tak seperti harapanya, toh hanya dirinya saja yang tahu hasil tesnya.

Second Wife (YAOI) REMAKE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang