18

8.5K 1K 124
                                    


Ada sedikit perubahan marga junsu dan keluarga ya...sebelumya pake Kim tp aku rubah pake Han, biar ga bingung, kalau pake Kim karena udah di catut (?) sama keluarga Soojin.

Warning again....aku udah bilang  kalau alurnya emang lambat yaa...

Buat yang nanyain umur.
Yunho 28 tahun
Jaejoong 27 tahun
Soojin 25 tahun
Yang di pake umur korea ya bukan internya...

Happy Reading.......

Brukkk.....

Soojin berlutut di hadapan Jaejoong  dengan air matanya yang tak berhenti mengalir di kedua pipinya, Soojin memohon ampun atas apa yang telah di lakukan sang ibu pada Jaejoong.

"Hikkss....Oppa atas nama umma aku meminta maaf padamu. Hikkss...aku tidak tahu kenapa Umma, bisa berbuat seperti itu hanya untuk diriku, aku merasa malu padamu. hikss.." Isak Soojin tak berhenti menangis.

Sementara itu Jaejoong hanya memandang Soojin dengan raut wajah malasnya. Ia tahu seperti apa watak keluarganya, mereka tidak mungkin merencanakan sesuatu tanpa memberitahu satu sama lain.

"Tidak usah berlaga sok polos dan tak tahu apa- apa, Kim Soojin, karena aku tidak akan tertipu dengan air mata buayamu itu." Seru Jaejoong memandang sinis Soojin.

Sementara itu Mrs Jung memuji Jaejoong yang tidak mudah di tipu oleh air mata murahan Soojin, ia sangat yakin jika satu keluarga itu merencanakan semua ini bersama- sama, bukan hanya Mrs Kim saja.

"Oppa hikkss...kumohon percaya padaku. Tak pernah terbesit sedikitpun di otakku untuk merebut Yunho oppa darimu. Tidak pernah." Bantah Soojin menggelengkan kepalanya. Jaejoong hanya berdecak sebal melihatnya.

"Jae, jangan menyudutkan Soojin lagi. Dia adikmu, mana mungkin dia setega itu padamu." Sahut Yunho membela Soojin, ia tahun jika Jaejoong merasa marah, kesal dan kecewa atas kenyataan pahit yang baru saja di dengarnya tapi tidak sepatutnya Jaejoong melampiaskan amarahnya pada Soojin yang tidak tahu apa- apa.

Mendelik tajam pada Yunho, Jaejoong merasa kesal dengan sikap Yunho yang mudah sekali di perdayai, pantas saja dulu Yunho begitu mudah terpengaruh dengan foto- foto itu. "Kau membelanya, Jung."

"Aku tidak membela siapa- siapa." Bantah Yunho menggelengkan kepalanya. "Aku hanya ingin menyadarkanmu saja, jika kau tidak sepatutnya untuk menghakimi Soojin. Dia juga korban keserakahan ibumu."

Astagaa...Mrs Jung menatap Yunho dengan gemas, bagaimana bisa Yunho dengan mudahnya percaya pada akting Soojin, ckckc....ngidam apa ia dulu hingga bisa melahirkan anak seperti Yunho.

Kesal karena Yunho terus saja membela Soojin, Jaejoong berlari ke kamarnya di lantai atas, percuma saja berbicara dengan Yunho, karena sampai mulutnya berbusa pun Yunho tidak akan percaya dan tetap akan membela Soojin.

"Jae...Boojae....." Teriak Yunho berlari menyusul Jaejoong ke kamarnya. Sementara itu Soojin tersenyum tipis karena Yunho membelanya, itu artinya Yunho percaya pada perkataannya.

"Jangan senang dulu, Kim Soojin. Karena aku tidak akan tertipu dengan opera sabun murahanmu itu." Seru Mrs Jung membuat senyum di wajah Soojin menghilang. Memasang wajah sendunya, Soojin berdiri memandang Mrs Jung.

"Apa Maksud umma ? Aku tidak mengerti ?" Tanya Soojin sok polos membuat Mrs Jung ingin muntah melihatnya.

"Jangan berlaga polos. Yunho mungkin saja percaya padamu, tapi tidak denganku. Hanya orang bodoh yang akan terpedaya oleh air mata buatanmu itu." Seru Mrs Jung melengos pergi meninggalkan Soojin yang sedang menggeram kesal mendengar perkataan pedas Mrs Jung.

.

.

.

"Apa kita tidak keterlaluan pada Jaejoong ?" Ujar Mr Kim pada istrinya. Harus di akuinya melihat Jaejoong menangis seperti itu membuat perasaannya menjadi tidak nyaman, dadanya terasa sesak dan berdenyut sakit melihat Jaejoong yang begitu rapuh.

Second Wife (YAOI) REMAKE Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang