Warning Typo masih meraja lela....Happy Reading......
Mrs Han dan Junsu, turun kelantai satu setelah sebelumnya memastikan jika Jaejoong telah tertidur. Mrs Han, sudah tak bisa menahan lagi rasa penasaranya. Ia ingin tahu, siapa Kiha sebenarnya, dan kenapa putrinya begitu ketakutan dengan kehadiran Kiha.
"Yeobo, ceritakan padaku. Ada apa sebenarnya ini?" Tanya Mrs Han menuntut penjelasan dari sang suami.
Mrs Jung melirik adik iparnya lalu menggelengkan kepalanya, sebagai tanda untuk tidak menceritakan semuanya pada adiknya. Ia tak ingin, adiknya menjadi bersedih kembali jika tahu apa yang menimpa Jaejoong tiga tahun lalu.
"Tidak ada apa-apa sayang." Jawab Mr Han. "Semuanya, baik-baik saja. Tak usah kau khawatirkan apapun." Lanjut Mr Han menggenggam tangan istrinya dengan erat.
Mrs Han melirik tanganya yang di genggam erat oleh suaminya, lalu kembali memandang suaminya. Ia tahu, jika suaminya sedang menyembunyikan sesuatu darinya.
"Jika, tidak ada apa-apa. Kenapa, Yunho oppa memukuli namja bernama Kiha itu?" Tanya Junsu. Ia tahu, jika ayah dan bibinya bersekongkol untuk membohonginya dan juga sang ibu.
"Tidak ada apa-apa Junsu-ya." Sahut Mrs Jung. "Namja, itu hanya salah satu orang yang terlibat dalam membuat foto rekayasa Jaejoong dulu." Lanjut Mrs Jung meyakinkan Junsu.
Junsu memandang kedua mata Mrs Jung, mencari sebuah kebohongan. Ia masih belum, bisa sepenuhnya percaya pada apa yang telah di katakan oleh bibinya. Jika, namja itu hanya terlibat dalam pembuatan foto rekayasa itu kenapa kakaknya begitu ketakutan setelah melihat namja itu.
"Junsu-yah, bukankan hari ini Yoochun kembali dari amerika? Kau tidak mau menjemputnya di bandara? " Celetuk Mr Han mengalihkan perhatian Junsu.
Junsu membelakakan matanya, dengan lebar. Ia melirik jam yang melingkar di tangan kanannya. "Astagaa...ini sudah jam lima. Aku harus segera kebandara." Heboh Junsu berlari ke lantai atas menuju kamarnya, untuk segera bersiap-siap.
Mr Han menghela nafas lega, karena berhasil mengalihkan perhatian Junsu. Ia kembali, mengalihkan pandanganya pada istrinya, lalu tersenyum lebar untuk meyakinkan istrinya, jika semuanya baik-baik saja.
Mrs Han, terdiam lalu memaksakan senyum di wajahnya. Well, ia tahu jika suami dan kakaknya tidak mau memberitahu dirinya, akan apa yang sebenarnya terjadi.
.
.
.
Soojin, memijat kepalanya yang berdenyut sakit, melihat ibunya yang tak berhenti berjalan mondar-mandir di hadapannya. Sungguh, ibunya sangat mengesalkan saat ini.
"Umma, berhentilah. Kau membuat kepalaku pusing." Protes Soojin pada ibunya.
Mrs Kim mendelik sinis pada Soojin, tidak bisakan Soojin mengerti jika saat ini, ia sedang berpikir keras, untuk mencari cara menyelamatkan diri dari keluarga Jung dan juga Han. Ia sangat yakin, jika Kiha pasti sudah tertangkap oleh Yunho. Dan bisa di pastikan juga, jika Yunho sudah menceritakan semua kejahatanya pada seluruh anggota keluarganya.
"Diamlah, Soojin. Kau membuat, umma semakin pusing saja. Dari pada kau berbicara tidak penting, lebih baik kau pikirkan cara untuk menyelamatkan diri dari Keluarga Jung dan juga Han." Ujar Mrs Kim kesal pada tingkah putrinya.
Soojin, memutar bola matanya malas mendengar perkataan ibunya. Menurutnya, ibunya terlalu berlebihan, dalam menanggapi permasalahan ini.
"Umma tenanglah. Dua minggu lagi, aku akan mendapatkan uangku." Sahut Soojin dengan santainya. "Setelah itu, kita pergi dari korea untuk bersembunyi sementara waktu. Setelah semuanya aman, kita bisa kembali ke korea, dan melanjutkan pembalasan kita pada Jaejoong." Lanjut Soojin menjelaskan pada ibunya.

KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife (YAOI) REMAKE
FanficYunJae / YAOI / M / DLDR / HURT / ANGST/ MPREG Sudah tersedia dalam bentuk PDF. Kisah Kim Jaejoong yang harus menjadi istri kedua dari suami adiknya sendiri. High rank #82 in fanfiction #52 in fanfiction