Second Wife (YAOI) REMAKE

13

Karena pada ngeluh ga bisa di buka, ya sudah aku buka lagi privat.y. tapi cuma buat satu hari aja, besok di jam segini, aku akan unpub dan privat lagi.

Warning.....Typo berkeliaran di mana- mana

Happy Reading.......

Di rumah keluarga Kim tengah terjadi kecemasan memikirkan nasib Soojin jika Yunho sampai mengetahui dalang pembuat foto rekayasa itu, Mr maupun Mrs Kim tidak ingin jika Soojin sampai di ceraikan oleh Yunho. Mereka sudah mengorbankan banyak hal untuk membuat Soojin menjadi istri Yunho, mereka tidak ingin jika pengorbanan mereka sia- sia jika sampai Mino tertangkap dan membeberkan semuanya pada Yunho. 

"Sekarang apa yang harus kita lakukan ? Aku yakin jika Mino pasti akan di temukan oleh anak buah Yunho ataupun Mrs Jung. " Seru Mr Kim dengan penuh kekhawatiran memikirkan nasib putri mereka.

"Appa benar. Umma lakukan sesuatu, kita akan kembali hidup miskin jika aku di ceraikan Yunho oppa." Rengek Soojin pada ibunya.

"Kalian tenang saja, aku sudah mempunyai rencana. Walaupun harus mengorbankan diriku sendiri, asalkan posisimu tetap aman, Umma akan melakukanya untukmu." Ujar Mrs Kim menenangkan suami dan juga putrinya. Seorang ibu akan melakukan apa saja untuk kebahagiaan putrinya dan ia pun akan melakukan apapun yang ia bisa untuk kebahagiaan dan kenyamanan hidup Soojin.

"Apa yang kau rencanakan sayang ?" Tanya Mr Kim menaikan sebelah alisnya.

Mrs Kim meminta Mr Kim dan Soojin mendekat padanya untuk memberitahu semua rencananya.

Soojin membulatkan kedua matanya begitu mendengar rencana ibunya. "Ummaa...aku tidak mau melakukanya. Aku menyayangi umma, bagaimana bisa aku melakukan itu pada Umma, tidak aku tidak mau. " Tolak Soojin tak setuju dengan rencana ibunya.

"Ini semua untuk kebaikan dirimu, lakukan saja. Untuk kebahagiaanmu, umma rela mengorbankan apa saja." Sela Mrs Kim meyakinkan Soojin.

"Tapi..."

"Ibumu benar, asalkan kau tetap hidup nyaman di sana. Maka kami akan melakukan apa saja untukmu. Setelah semua berjalan sesuai dengan rencana, kita akan memikirkan lagi langkah apa yang akan kita lakukan kedepannya." Sela Mr Kim ikut meyakinkan Soojin, ia sangat menyayangi Soojin dan tak ingin jika Soojin hidup susah seperti dulu.

Meremas tanganya dengan gelisah, Soojin bimbang apakah ia akan melakukannya ataukah tidak. Mengangkat wajahnya, Soojin menatap wajah ayah dan ibunya yang sangat berharap padanya, menghembuskan nafasnya panjang, Soojin pada akhirnya menganggukan kepalanya setuju untuk menjalankan rencana ibunya. Ibunya sudah rela berkorban untuknya, dan ia tidak akan menyia- nyiakan pengorbanan ibunya. Apapun yang terjadi hari ini dan selamanya ia harus tetap menjadi istri Yunho.

"Sekarang, apa yang harus kita lakukan." Tanya Mr Kim.

"Kita membutuhkan banyak uang." Jawab Mrs Kim.

"Tapi dari mana kita akan mendapatkan uang ? Aku tidak punya banyak uang karena karena Yunho oppa sudah membatasi pengeluaranku." Seru Soojin.

Mrs Kim menyeringai, jika Soojin tidak bisa memberikanya uang, masih ada satu anaknya yang akan memberinya uang. "Kim Jaejoong. Saat ini hanya dia satu- satunya tambang emas kita,"

Kim Jaejoong.
Soojin tersenyum lebar mendengarnya, Yunho sangat mencintai Jaejoong, sudah pasti Yunho akan memberikan uang sebanyak apapun jika Jaejoong yang memintanya.

.

.

.

Suara desahan serta rengekan manja tak berhenti keluar dari bibir cherry yang terlihat bengkak itu, membuat sang pelaku tersenyum puas melihat korbanya nampak tak berdaya di bawah kukungan tubuh besarnya.