Happy Reading......Hah.....menghela nafas panjang, Yunho merasa kesal dan juga frustasi karena ia tidak bisa fokus untuk mengerjakan pekerjaanya. Di dalam otaknya hanya ada Jaejoong dan Jaejoong saja tidak ada yang lain. Yunho merasa begitu penasaran dan ingin tahu apa yang sebenarnya Jaejoong sembunyikan darinya. Melirikan matanya ke arah ponselnya, hanya ada satu orang yang bisa memberitahu dirinya mengenai semua itu tapi ia merasa gengsi untuk menghubunginya, terlebih lagi ia masih memendam amarah padanya yang sudah membohongi dirinya.
Tukk.....
Tukk.....Yunho mengetuk- ngetuk meja kerjanya, berpikir keras apakah ia harus menghubungi orang itu atau tidak. Setelah beberapa saat akhirnya, Yunho meraih ponselnya dan menghubungi seseorang yang akan memberinya semua informasi yang di inginkanya.
Tutt.....tuttt.......
"........."
"Shirota Yuu. Ini aku, Jung Yunho. Aku ingin bertanya sesuatu padamu." Ujar Yunho dengan wajah seriusnya.
"........."
"Ini tentang Jaejoong!!"
.
.
.
Memasang senyum manis di wajahnya, Soojin berjalan menghampiri Mrs Jung dengan nampan berisi dua cangkit teh, buatannya.
"Umma...aku membuatkan teh untuk umma dan juga Jae Oppa. Silahkan di coba." Ujar Soojin menyimpan dua cangkir teh yang telah ia buat di meja, berharap jika Mrs Jung dan Jaejoong mau mencicipinya sedikit saja.
Mrs Jung yang sedang mengobrol dengan Jaejoong menaikan sebelah alisnya bingung, tidak biasanya Soojin mau repot- repot membuatkan minuman untuk dirinya. Hemm....ia mencium adanya bau busuk di sini. Sementara itu Jaejoong hanya diam memandang Soojin dengan raut wajahnya yang datar, tak berminat sama sekali untuk menyentuh teh buatan Soojin.
"Tidak usah repot- repot membuatkan aku teh. Aku masih ingin hidup dan bermain bersama cucuku." Komentar Mrs Jung pedas membuat Soojin tersentak kaget mendengar komentar ibu mertuanya yang secara tidak langsung menuduh dirinya telah menambahkan racun pada teh buatannya.
"Ummaa...apa maksud umma? Aku tidak mungkin berniat meracuni Umma." Ujar Soojin membela dirinya, ia tak suka pada tuduhan ibu mertuanya yang tak berdasar itu.
Mrs Jung hanya mengendikan bahunya tak peduli. "Ya...siapa tahu, kau berniat untuk menyingkirkan umma untuk menguasai seluruh harta keluarga Jung. Tebakan umma tidak salah kan Jaejoongie?" Mrs Jung memandang Jaejoong dengan wajah polosnya meminta dukungan dari Jaejoong.
Terkiki geli, Jaejoong mengangguk setuju dengan perkataan ibu mertuanya. "Tentu saja Umma benar. Soojin serta ibu dan ayahnya, sudah susah payah menyingkirkan aku agar bisa hidup mewah di rumah ini. Tidak menutup kemungkinan mereka juga berencana untuk menyingkirkan Umma, dan siapa tahu sekarang mereka juga sedang berencana untuk menyingkirkan aku lagi karena aku sudah menjadi istri Yunho." Jaejoong melirik Soojin dengan sinisnya. Soojin hanya bisa diam menahan amarahnya mendengar komentar- komentar buruk dari Jaejoong dan ibu mertuanya tanpa berniat membalasnya sedikitpun.
"Kau benar Jaejoongie...kita tidak akan pernah tahu apa yang ada di dalam otak licik mereka. Akan lebih baik jika kau segera hamil agar umma bisa segera melimpahkan sumua harta umma padamu." Komentar Mrs Jung seraya mengelus perut rata Jaejoong berharap dalam beberapa pekan kedepan perut rata Jaejoong akan segera terisi oleh sosok mungil yang sangat di nantikannya.
"Umma tenang saja, aku sangat yakin jika dalam waktu dekat ini umma akan segera mendapatkan apa yang umma mau, hehhee..." Sahut Jaejoong dengan penuh percaya diri. Mengabaikan keberadaan Soojin, Jaejoong dan Mrs Jung kembali terlalut dalam obrolan mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Second Wife (YAOI) REMAKE
Hayran KurguYunJae / YAOI / M / DLDR / HURT / ANGST/ MPREG Sudah tersedia dalam bentuk PDF. Kisah Kim Jaejoong yang harus menjadi istri kedua dari suami adiknya sendiri. High rank #82 in fanfiction #52 in fanfiction