Second Wife (YAOI) REMAKE

9

Updatee......penggemar second wife mari merapat......

Warning, Typo masih berkeliaran 😂😂😂

Happy Reading.......

Pagi ini adalah pagi pertama Jaejoong sebagai istri Yunho, tak ingin bermalas- malasan Jaejoong bergegas membersihkan diri setelah itu turun ke lantai bawah untuk membatu para maid menyiapkan sarapan untuk semua penghuni rumah. Walaupun sempat menolak, para maid akhirnya membiarkan Jaejoong memasak menu sarapan pagi ini, para maid dan pekerja yang lain begitu menyukai Jaejoong yang sangat ramah berbeda sekali dengan Soojin, istri pertama sang tuan muda mereka yang bengis dan suka bertingkah sesukanya.

Tiga puluh menit berlalu, akhirnya meja makan di rumah keluarga Jung telah di penuhi oleh berbagai macam jenis masakan yang di buat Jaejoong, saat Jaejoong menata mangkuk tiba- tiba saja Soojin yang baru saja pulang dari rumah orang tuanya berjalan menghampiri Jaejoong.

"Kau itu sebenarnya adalah istri Yunho atau pembantunya ?" Cemooh Soojin, Jaejong tak menanggapi cemoohan tak penting Soojin dan tetap fokus pada pekerjaanya. Tak penting baginya untuk berdebat dengan adiknya yang memang culas.

Srakkk....
Soojin menarik tangan Jaejoong dengan kencang, ia kesal karena Jaejoong mengabaikannya. "Aku sedang berbicara denganmu, pelakor." Ketus Soojin.

Jaejoong menyentak tangan Soojin lalu memutar bola matanya malas, ia sedikit berdecak mendengar perkataan yang keluar dari bibir Soojin.
Pelakor ?

Hahahha...ingin rasanya Jaejoong berlari ke kamarnya untuk mengambil cermin dan memberikannya pada Soojin. Apakah Soojin tak sadar dan ingat jika dia sendiri yang telah merebut Yunho darinya dengan memanfaatkan hubunganya yang sedang merenggang dengan Yunho pada saat itu.

"Pelakor, teriak pelakor. " Sahut Jaejoong tak peduli pada Soojin dan kembali sibuk menuangkan sup kimchi yang telah di buatnya kedalam mangkuk.

"Mwo ? Ya apa maksud perkataanmu itu ?" Seru Soojin tak terima saat Jaejoong mengatainya pelakor.

Jaejoong mengendikan bahunya tak peduli membuat Soojin semakin kesal dan marah.

"Ada apa ini ?" Mrs Jung yang baru saja datang menyela pembicaraan Soojin dan juga Jaejoong. Soojin hanya menggelangkan kepalanya dengan gugup.

Mengendikan bahunya tak peduli, Mrs Jung tersenyum seraya merangkul bahu Jaejoong. "Selamat pagi Jaejoongie, aigoo...menantu Umma ini sangat rajin sekali. Kau jangan sampai kelelahan, itu tidak baik untuk kesehatanmu." Nasihat Mrs Jung pada Jaejoong, yang di tanggapi Jaejoong dengan kekehan kecil. Memasak tidak membuatnya kelelahan sama sekali, ibu mertuanya terlalu berlebihan.

"Aku hanya memasak tidak akan membuatku kelelahan, Umma jangan berlebihan. "

Mrs Jung terkekeh geli. "Hahah...umma hanya cemas pada kesehatanmu saja sayang, Umma ingin segera menimang cucu. Jadi simpan tenagamu untuk bertempur dengan Yunho di atas ranjang saja." Goda Mrs Jung sekaligus ingin memanasi Soojin,wajah Jaejoong merona merah malu mendengar perkataan Mrs Jung yang cukup prontal, ia hanya bisa berharap jika para maid yang bekerja di rumah keluarga Jung tak mendengar perkataan mertuanya.

Mrs Jung dan Jaejoong terus mengobrol dengan santai mengabaikan Soojin yang menggeram marah di belakang mereka, bagi Mrs Jung Soojin hanyalah hama tak kasat mata yang harus segera di singkirkan dari rumahnya. Keberadaan Soojin di rumahnya membuat aura baik tak ingin masuk ke rumahnya.

Soojin menghentakan kedua kakinya lalu beranjak pergi naik ke kamarnya, lihat saja ia akan membalas semua perlakuan Mrs Jung dan juga Jaejoong padanya. Terlebih Jaejoong, ia akan membalas Jaejoong karena telah berani menjadi istri Yunho, lihat saja nanti. Jangan panggil aku Jung Soojin jika aku tidak bisa menyingkirkan Jaejoong dari rumah ini, pikir Soojin dengan smirk di wajahnya yang lumayan cantik. *hoekk...