"Woi bangun lu udah jam berapa ini woi!" teriak lelaki itu dan sedikit mengguncangkan tubuh gue
"Apaan si bang, hari minggu ini, biasanya juga gue bangun jam 11, udeh sono lu gue pengen lanjut tidur" ucap gue sambil menutup wajah gue lagi dengan selimut
"Eh kebo, ini hari pertama lu eskul basket kan? Dasar nenek lo lupa mulu" ucap abang gue dengan sedikit menahan tawa
"Anjir lu ngapa baru bangunin gue jam segini si bang" ucap gue sambil kaget dan langsung berdiri di samping ranjang tidur gue
"Lah ni bocah mabok kali ya, gue udh dari tadi bangunin lo, elo nya aja yg kebo tidurnya" jawab abang gue sambil beranjak keluar kamar gueGue masih bengong sambil menatap kepergian abang gue yang berpostur tinggi dan putih itu sampai benar benar hilang di balik pintu kamar gue
Gue tersadar dan langsung mengambil handuk dan berlari ke kamar mandi untuk mandiSelesai mandi fili menyiapkan apa yang harus ia bawa saat latihan pertama ia di eskul basket, hari ini fili menggunakan celana olahraga sekolah miliknya dengan kaos berwarna hitam berlambang kan bola basket
Setelah semua selesai ia meraih botol Minum dan mengisinya dengan air minum agar ia tidak kehausan saat latihan nantiSaat fili ingin keluar kamar, ia baru tersadar bahwa saputangan nya belum ia bawa, dan fili pun kembali menuju kamarnya untuk mencari saputangan miliknya, tapi tidak ada hasil yg fili dapatkan, fili tidak menemukan saputangan tersebut
"Mah saputangan fili mana? Ko di lemari gaada?" teriak fili kepada ibunya yang berada di meja makan untuk menyiapkan sarapan untuk keluarga nya
"Bang coba kamu ke kamar fili bantuin dia tuh nyari sapu tangan nya, paling dia lupa lagi naro dimana" pintah ibu fili yg sedari tadi sibuk mengoleskan selai di roti nya
"Huh punya adek ko pikun mulu si" batin fariz dan langsung beranjak menuju kamar fili"Woi nenek, apan lagi yang lo lupa??" ucap fariz yang berdiri di ambang pintu sambil menunjukan senyum ledekan itu
"Yeh si malih, bantuin gue cari saputangan gue, gue udah telat nih" ucap fili tanpa menoleh ke abangnya ituFariz pun membantu mencari saputangan itu, dan sampai ia menemukan saputangan itu di suatu tempat
"Eh ini saputangan lo bukan? " tanya fariz sambil memegang saputangan berwarna merah itu
"Lah iya, lu umepetin dimana tuh saputangan gue?" ucap fili sambil mengambil saputangan miliknya dari tangan abangnya
"Yeh adek lucknut, udah di bantuin malah songong, noh gue nemu di atas meja belajar lo " ucap abang nya sambil menatap fili dengan kesal
"Oiya semalem gue taro situ, hehehehe lupa gue bang" ucap fili sambil cengengesan seperti kuda
"Mulai kan pikunnya" ucap fariz sambil keluar kamar filiSetelah semua selesai, fili menuju kearah meja makan untuk sarapan
"Udah ketemu sapu tangan nya? Tanya wanita paruh baya itu sambil menuangkan susu untuknya
"Udah mah, tadi abang yang nemuin, fili lupa naro dimana semalem" ucap fili sambil meraih roti berselai coklat ituSetelah ia selesai sarapan ia pun lari ke luar rumah dan mendapatkan ayah nya sedang menyalahkan motor nya dan sedang ngopi sambil menatap ke arah motornya
"Ayah! Anterin fili ke sekolah, fili udah telat eskul nih" ucap fili tiba tiba dari belakang sambil mengagetkan ayah nya
"Yaa pun fili, bikin kaget aja si, sebentar ayah ambil jaket dulu" ucap ayah nya sambil memasuki rumahnya untuk mengambil jaket.Sesampainya di depan gerbang sekolah, fili berpamitan kepada ayahnya dan mulai memasuki halaman sekolah, disitu terlihat jelas anak anak yang sedang bermain basket dengan asyik tanpa di temani coach mereka. sepertinya coach belum datang, batin fili
Fili pun terus berjalan menuju tempat duduk di koridor sekolahnya untuk menaruh tas ransel miliknya. Sampai ia melihat seseorang yang sedang duduk sambil memainkan handphone nya. Mata fili membelalak dan tidak menyangka akan bertemu dia disiniHai guys penasaran fili bertemu siapa, jangan lupa vote ya guys dan komen nya juga. THANK YOU!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
basketball in love (END)
Teen Fictionseorang wanita yang mulai mengenal bola basket dan mulai mencintai hobi baru nya itu. Mengenal kata cinta dari hobi baru nya itu yang ternyata cinta nya tak seindah disaat dia berhasil mencetak point ke ring lawan. Nyatanya harus kehilangan dulu b...