29

220 12 0
                                    

Gadis dengan balutan rok abu abu, baju putih bersih, gesper bertengger manis di pinggangnya dan tak lupa dasi berwarna senada dengan rok nya dengan tulisan SMA KENCANA di dasinya.

"Pagi bun" sapa fili dan mengambil posisi duduk di kursi meja makan

"Pagi, wah udah siap nih ya sekolah baru!, udah jad anak SMA sekarang" ucap bunda fili memberi sandwich ke hadapan fili.

"Pasti siap dong bun!" ucapnya antusias.

"Yaudah habiskan sarapannya, habis itu berangkat biar ga terlambat"

"Oke bun"

Fili sudah menghabiskan sarapannya dan bangkit dari duduknya, mencium tangan bunda nya dan berjalan keluar Rumah menemui ayahnya yang sudah siap dengan setelan kantor yang membuatnya tambah terlihat gagah dan berwibawa.

"Putri ayah udah siap nih mau jadi anak SMA ya?"

"Siap Dong yah! Ayo kita berangkat" ucapnya antusias

"Oke!"

Tak heran jika pagi hari kota jakarta dipadati kendaraan roda dua maupun roda empat, tapi hari ini lebih parah, macet, mungkin hari pertama masuk sekolah ajaran baru dan mungkin mereka semua sangat semangat menemui sekolah baru nya. Entahlah.

Ayah yang melihat gerakgerik gelisah fili akhirnya bertanya "kamu kenapa? Ada yang ketinggalan?" ucap ayah menoleh ke fili karena di depan sana kendaraan tidak jalan, macet total.

"Takut telat yah, takut osis disana serem serem kalo ngasih hukuman sama yang telat apalagi hari pertama kaya di novel novel" ayah yang mendengar tuturan fili terkekeh, apanya yang lucu? Jelas banyak sekali fili temui kejadian macam itu di novel yang ia baca, bagi mereka yang sering baca novel pasti paham.

"Itu novel fil, terkadang di dalam cerita nya tidak murni asli, atau bisa di sebut karangan atau apalah, ayah ga pernah baca cerita kaya gitu"

"Iyalah yah! Ayah kan baca nya koran bukan novel" ayah kembali terkekeh.

Sedikit demi sedikit mobil bergerak, berhasil lah fili keluar dari kemacetan yang bikin hari pertamanya sial, semoga tidak berlanjut sampai siang nanti batinnya.

🏀🏀🏀

Selamat datang peserta didik baru di SMA KENCANA JAKARTA

Spanduk itu terpampang jelas di gerbang sekolah baru fili, keadaan saat ini sudah ramai di lapangan. Beruntung upacara belum dimulai, fili berlari di koridor, meletakkan tas nya di atas kursi koridor, mengambil topi dan bersiap lari ke lapangan untuk ikut baris dengan yang lainnya.

Saat sedang berlari tak sengaja fili menabrak seseorang untung saja fili bisa menyeimbangkan badannya jadi tidak terjatuh. Fili melirik ke bawah, handphone punya seseorang itu terjatuh mungkin tadi ia sedang memainkan ponsenya dan tak sengaja fili menabraknya. Tunggu, untuk apa masih memainkan ponsel disaat semua Murid sudah berbaris rapih. Entahlah.

Fili berjongkok mengambil handphone itu, bersyukur lah karena handphone itu tidak retak atau semacamnya.

"Sorry gue ga sengaja" fili kembali bangkit menyodorkan handphone dan betapa terkejutnya melihat cowo berpenampilan acak acakan, baju keluar dari celana, dua kancing baju dari atas terbuka, lengan baju yang di gulung. Tidak sala lihat kan fili? Kenapa Dia berubah? Dulu cowo ini tidak separah sekarang penapilannya.

Fili bingung melihat cowo itu masih memandangnya lekat. "Fil, gue ga sangka kita satu sekolah, maafin gue ya?" ucapnya berusaha meraih tangan ku.

basketball in love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang