Mereka bertiga jalan menuju lapangan yang tepatnya berada di dekat rumah tri dan nanta, fili berjalan sendiri di depan dengan memainkan bola basket nya. Sedangkan nanta dan tri berjalan bersamaan di belakang fili
"Woi fil, jalan jgn sendirian napa. Sini bareng gue, kan lu yg mao maen berdua, ngapa diem-dieman" ucap tri sambil sejajar kan posisi nya dengan fili
"Bacot, udah jalan aja" jawab fili sambil mencepatkan langkah nya
"Tau fili nih haha" ucap nanta sok akrab
Fili hanya menoleh dan melanjutkan langkah nya
Ketika sampai di perempatan jalan, fili berhenti
"Yeh malah berenti, jalan dong" ucap tri
"Gue gatau jalan nya lagi, lu didepan dong berdua" jawab filiDisaat fili terdiam, tri melangkah ke depan fili untuk menunjukan jalan ke arah lapangan
Tri jalan sendiri didepan dan fili dan nanta berjalan beriringan dibelakang tri.
Fili dan nanta tidak sama sekali bicara. Hingga suasana canggung
Dan fili hanya asyik dengan basket nya dan earphone yang menempel di telinga nya"Lu kelas 7 berapa fil? " nanta membuka pembicaraan
Fili masih tidak menjawabnya. Yaps bagaimana tidak? Lagu yang ia setel bervolume full itu membuatnya tidak mendengar perkataan nanta.
"Fil, fili... Woi " nanta berbicara sedikit kencang sambil menarik pelan earphone fili
"Eh apa? Kenapa? " ucap fili sambil mengecilkan volume lagunya
"Lu kelas 7 berapa? " tanya nanta lagi
"Oh gue 7F" ucap fili sambil menambahkan volume musik nya sampai full kembaliNanta menarik nafas kasar melihat kelakuan fili seperti itu. Tapi membuat nanta tersenyum karena fili sangat menikmati lagu di earphone nya itu
Mereka berjalan terus hingga sampai kelapangan.
Haiiiiii jangan lupa klik 🌟 yaaa makasihhhhh
KAMU SEDANG MEMBACA
basketball in love (END)
Fiksi Remajaseorang wanita yang mulai mengenal bola basket dan mulai mencintai hobi baru nya itu. Mengenal kata cinta dari hobi baru nya itu yang ternyata cinta nya tak seindah disaat dia berhasil mencetak point ke ring lawan. Nyatanya harus kehilangan dulu b...