18

296 14 0
                                    

Nanta : bella anastasya, adik kelas gue di sd juga

Hanya Menatap nanar ponsel yang berisikan pesan menyakitkan itu, sosok apa yang bisa membangun tembok kokoh es milih pria itu tumbuh lagi setelah susah payah fili robohkan, penasaran, terus berfikir hingga suara dering ponsel tanda panggilan masuk menyadari fili dari lamunan nya. Panggilan yang bertengger nama 'Marnanta' disana membuat fili menghela nafas berat nya. Mau tak mau ia menekan tombol hijau dan langsung menempelkan nya di telinga.

"Hallo fil? "

Diam, lagi lagi terdiam karena bingung harus apa, tidak seperti biasanya, biasanya selalu bersemangat bila mendapat telfono dari cowo itu

"Fili? "

Panggilan yang kedua menyadarkan fili lagi

"Eum iya kenapa? "

Berusaha bersikap biasa saja agar nanta tidak mengetahui kesedihannya

"Lo ga papa kan? Sorry masalah itu"

"Yap gapapa santai aja, ga perlu ada yang di maafin. Gaada yang salah"

"Oiya fil, rencana gue mau ngajak lo ketemu bella, kita basket bareng mau? "  ucap nanta antusias disebrang telfon sana

Sedikit kesal dengan sikap nanta yang benar benar tidak peka, hahsudahlah mungkin takdir tuhan membuat seperti ini

"Oh ya? Kapan? Ga sabar pengen ketemu dia"

"Besok aja kebetulan besok minggu, seperti biasa, ke lapangan biasa ya. Oh ya udah dulu fil, gue mau keluar  main dulu ya. Bye"

"Bye"

Setelah itu sambungan diputus oleh fili dan menggeletakan handphone nya di atas nakas kamar nya

Semoga lo bahagia nanta, semoga dia orang yang baik -batin fili-

🏀🏀🏀

Suara alarm handphone menadarkan nya dari alam mimpi nya, mengerjapkan mata menyesuaikan cahaya yang hadir dari balik jendela kamar nya

Melangkahkan kaki nya gontai menuju balkon kamar, menghirup udara sejuk pagi yang sangat segar, memejamkan mata nya sambil tersenyum tipis menikmati kesejukan pagi ini, hingga senyum itu menghilang dikala mengingat janji nya semalam yang membuat nya lagi dan lagi menampak kan kesedihan di mukanya

Melangkah kan kembali kaki nya menuju kasur nya, mengambil handphone nya untuk sekedar mencari apakah ada notif atau tidak. Mata nya berhenti pada aplikasi whatsapp dan mulai membaca nya

Nanti gue tunggu jam 8 pagi ya fil di lapangan biasa. Sampai ketemu

Hanya itu pesan yang dikirim oleh nanta semalam, tak berniat membalas nya, ia letak kan kembali handphone nya ditempat semula.

Kembali beranjak dari tempat tidur mengganti piyama tidur nya dengan pakaian olahraga dan menuju salah satu lemari yang berisikan berbagai macam barang yang berhubungan dengan basket. Mengambil basket kesayangan nya

Berjalan keluar kamar menuju kamar sang abang yang tepat berada di samping kamar nya, mengetuk nya tetapi tidak ada tanda tanda orang itu membuka kan pintu. Hingga sampai percobaan ke tiga dan hasil nya tetap sama. Tidak sabar menunggu, fili meraih knop pintu dan ternyata tidak di kunci membuat fili bingung tetapi tetap melangkah kan kaki menuju tempat tidur king size sang kakak

"Woi bangun, basket ayo, tumben lo kebo belom bangun!" teriak fili sambil menggoyangkan tubuh abang nya yang tertutup sempurna dengan selimut berlambangkan club kesayangan nya persita tangerang

Tak ada sahutan, hingga ide licik tumbuh di kepala fili. Mulai Menarik selimut itu perlahan sambil berkata "ga bangun gue buang ni selimut payah yang betah banget diem di liga 2"

Dan benar saja, sosok yang sedari tadi cekikikan dalam diam dalam selimut langsung menyibak kan selimut cepat, langsung duduk dan tertawa terbahak bahak melihat wajah terkejud sang adik atas tingkah nya

"Ngeselin lo ya, udah rapih bukan nya Samper ke kamar gue ini malah pura pura tidur, bangun cepet!" nampak begitu sebal dengan sang kakak membuat nya melemparkan bola basket itu dan sialnya dapat di tangkap sang kakak

"Eits, untung gue jago" ucap fariz sambil melangkah kan kaki menuruni tempat tidur nya menuju kamar mandi untuk mencuci muka

"Woi basket gue jangan di bawa mand-" ucap fili terpotong ketika fariz melempar basket secara tiba tiba

"Eits, untung gue jago" menirukan kata kata fariz tadi karena fili behasil juga menangkap lemparan bola itu

🏀🏀🏀

Menunggu fariz sejak 20 menit yang lalu di meja makan sambil memakan sandwich yang telah di buatkan ibunda tercinta nya

Dan akhirnya orang yang sedari tadi di tunggu tunggu datang dengan mata yang terfokus dengan handphone digenggaman nya

"Lama amat lo, ngapain aja lo? " tanya fili ketika fariz sudah duduk di meja makan menghadap nya

"Hehehe maaf, tadi cintya telfon, gue ke asyikan ngobrol sampe lupa" mengambil satu roti yang di oles nya dengan selai cokelat sambil terkekeh

"Dasar abang gila, buru ah udah siang gue ada janji sama temen" ucap nya sambil meraih susu cokelat yang masih hangat dan menengguk nya

"Okay adik ku"

Hai im back!!!! Kisah fili&nanta kembali hehehe

Vote&comments yups!!!

basketball in love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang