11

391 22 1
                                    

Fili mengerutkan dahi nya. Saat manusia itu melambaikan tangannya di sebrang jalan sana

Fili dan tri nyebrang jalan, menemui si manusia menyebalkan yang fili tau saat sparing basket minggu lalu.

"Ngapain? " fili Bertanya kepada manusia itu
"Apanya? " manusia itu malah menanyakan nya kembali
"Oh shit, masih aja ngeselin manusia itu " batin fili kesal
"Lu ngapain ngelambaikan tangan ke gue hah? " Ucap fili dengan nada tinggi karena terpancing emosi
"Oh kenalin gue marnanta, gue dari smp global, yang minggu lalu sparing sama sekolah lu" ucap dia sambil mengulurkan tangannya

Bengong, terkejut, ga percaya, kesal, itulah yang fili rasakan sekarang.

"Lah elu nat, kenal lu sama fili? " ucap tri sambil kebingungan melihat fili yang masih bengong

Plakkkk

Tangan fili menabok punggung fili untuk menyadarkan fili dari bengong nya

"Eh iya, gue fili, salam kenal " ucap fili sambil menyambar tangan nanta yang sedari tadi sudah dalam posisi ingin bersalaman
" udah kenal kok dari minggu yang lalu haha" ucap nanta sambil tertawa renyah
"Shit, menyebalkan " batinnya

"Yaudah ayo mao kemana kita sekarang?" tanya fili sambil melihat sebal nanta
"Hmmm kita maen di lapangan dekat rumah tri aja yo" jawab nanta
"Itu juga deket rumah lu nan" ucap tri
"Heheh iya. Gimana mau ga?" tanya nanta kembali kepada fili
"Yaudah terserah, ayo " jawab fili yang tidak bersemangat.

Jujur, bukan manusia itu yang diinginkan fili. Fili fikir bukan manusia itu yang akan ditemui nya. Manusia yang di hari pertama bertemu selalu membuatnya kesal

Woi kalian... Ayolah tekan 🌟 jangan siders yaaaaa

Thanks

basketball in love (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang