2. MY ICE HUSBAND

1.7K 220 62
                                    

Happy reading

Eunji tersenyum hangat pada sosok gadis kecil yang kini tengah tertidur pulas di pangkuannya.

Beberapa kali juga tangannya mengusap lembut permukaan pipi mungil itu dengan sayang.

Ia heran menapa ia harus terjebak dalam situasi ini mengingat ia tak kenal dengan mereka yaitu Baekhyun dan juga Ahra namun, entah mengapa hatinya menghangat ketika bocah kecil itu memanggilnya dengan sebutan mama.

Benar-benar bahagia rasanya dan sangat berbeda dengan mimpinya tadi pagi yang dengan jelas ia menolak keras ketika seorang anak kecil tiba-tiba memanggilnya dengan sebutan mama.

"Jadi, namamu siapa nona?" ucap Baekhyun. Ia tetap fokus pada setir dan jalanan.

"Namaku Eunji tuan" balas Eunji.

Baekhyun mengangguk. "Panggil saja aku Baekhyun. Aku masih terlalu muda untuk kau panggil tuan" ucapnya.

Eunji tersenyum canggung namun ia mengangguk. Suasana kembali hening di dalam mobil hingga 20 menit berlalu. Mobil yang di tumpangi mereka berhenti di depan sebuah mansion mewah.

Baekhyun keluar dari mobil lalu memutar ke arah pintu kemudi dan membukakan pintu untuk Eunji.

"Silahkan turun nona Eunji" ujar Baekhyun seraya tersenyum tulus dan hal itu berhasil membuat Eunji salah tingkah.

"Dia tersenyum. Oh tuhan, ada apa dengan jantungku" batin Eunji bersuara merasakan degup jantungnya yang berdetak dengan cepat bahkan matanya tak lepas dari bibir Baekhyun yang melengkung ke atas.

"Nona" panggil Baekhyun menyadarkan lamunan Eunji.

Ia membenarkan posisi Ahra dalam gendongannya lalu keluar dengan ragu-ragu.

"Terimakasih" ucap Eunji tersipu malu mengingat tingkah bodohnya.

Baekhyun mengangguk pelan. Ia meraih Ahra namun bocah kecil itu menolak dan malah mengeratkan pelukannya pada Eunji meski matanya masih terpejam.

"Ah, dasar anak itu. Bisa saja mempermalukan uncle-nya sendiri" ucap Baekhyun menahan malu dan Eunji hanya tersenyum manis melihat tingkah kikuk pria di hadapannya itu.

"Eum, Maaf Eunji. Keponakanku sedikit merepotkan" sambung Baekhyun.

Eunji mengangguk paham. "Tidak apa-apa. Aku mengerti, Ahra sedang sakit jadi biarkan saja begini" ucapnya.

Baekhyun kembali tersenyum lalu mengajak Eunji masuk ke dalam rumah.

"Ini benar-benar rumahmu?" tanya Eunji ragu ketika mereka sedang menaiki tangga menuju kamar Ahra.

Sungguh, ia penasaran. Mulutnya sejak tadi gatal ingin bertanya karena jika melihat wajah Baekhyun yang terlihat muda seumuran dengannya. Ia tak percaya bahwa pria itu memiliki rumah sebesar dan semewah ini.

"Ini bukan rumahku tapi rumah si duda" jawab Baekhyun singkat.

Eunji menautkan alisnya bingung.

"Duda?" gumamnya pelan namun masih terdengar oleh Baekhyun hingga pria itu terkekeh melihat wajah Eunji.

"Benar. Duda itu adalah ayah dari si mungil ini, Eunji" ujar Baekhyun dan langkah mereka terhenti tepat di depan kamar Ahra.

"Sudah sampai. Ini kamarnya. Kau bisa menidurkan putri kecil ini disana dan maaf, sekali lagi aku merepotkanmu karena Ahra" sambung Baekhyun.

Eunji menggeleng lalu berjalan mendekati ranjang Ahra. Dengan pelan, ia menidurkan bocah kecil itu dan berhati-hati mengangkat tangan kirinya yang menjadi bantalan Ahra tidur lalu beranjak pergi setelah menyelimutinya namun langkahnya terhenti ketika tangisan Ahra melengking sebelum ia menutup pintu.

MY ICE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang