Happy reading
1 hari berlalu setelah kebenaran mengenai kebohongan Chorong terungkap. Chanyeol berubah diam. Entah itu kepada siapapun, ia tetap bungkam dan terus mengunci dirinya sendiri didalam kamar bahkan untuk makan pun selalu ia abaikan meski berulang kali, Eunji telah membujuknya.
Seperti saat ini, gadis berponi tipis itu tengah berdiri di depan pintu dengan membawa nampan berisikan makanan di tangannya sembari mengetuk-ngetuk pintu kamar Chanyeol dengan susah payah namun sedaritadi, pria itu tak juga membukakan pintu.
Jangankan membukakan pintu dan mempersilahkan Eunji masuk. Ini... tidak sekecil pun Chanyeol bersuara membuat Eunji merasa kecewa dan kembali dengan membawa nampan berisikan makanan itu ke dapur dengan raut sedih. Bukan sedih karena lelah harus bolak-balik membujuk Chanyeol melainkan sedih karena memikirkan kondisi kesehatan pria itu dan sikapnya yang tiba-tiba berubah padanya.
Eunji memang tidak tahu. Belum ada satupun orang yang menceritakan apapun padanya. Ia ingin bertanya tapi jika mengingat ia masih bukan siapa-siapa di keluarga Bagastara. Terkadang Eunji sendiri merasa miris terhadap dirinya. Tak bisa apapun karena tak ingin bersikap ceroboh dengan ikut campur masalah orang lain.
Sampai di dapur, Eunji meletakan nampan itu di meja lalu menunduk sedih, melihat makanan itu dengan lekat. Tak ada yang salah dengan masakannya tapi kenapa Chanyeol tak pernah mau menerimanya. Pikirnya berkelana.
Disisi lain tak jauh dari dapur. Baekhyun yang memang selalu memantau hubungan Chanyeol dan Eunji secara diam-diam ikut menunduk sedih melihat apa yang dilakukan Eunji tak pernah dihargai oleh Chanyeol sama sekali. Ia paham, Eunji memang pantas untuk kecewa tapi ia juga tak bisa menyalahkan Chanyeol karena ia yakin pria itu mempunyai alasan yang kuat untuk bersikap demikian apalagi hal itu menyangkut dengan masa lalunya sendiri yang memang kita tahu bahwa Chanyeol sangat sensitif terhadap hal itu.
Tak tahan hanya berdiam diri. Baekhyun berinisiatif, melangkahkan kakinya mendekati Eunji. Dalam hatinya, ia ingin menghiburnya hingga sampai didekatnya. Pria bertubuh mungil itu menepuk bahu Eunji pelan dan menoleh padanya.
"Mau ikut denganku?" tawar Baekhyun.
Eunji mengernyit menatapnya seolah bertanya, "kemana?" dan Baekhyun mengerti hal itu hingga dengan seulas senyum simpul, pria itu kembali berucap.
"Lotte World, kau mau menemaniku?" jawabnya.
Eunji tak langsung menjawab. Ia diam sesaat seakan menimang-nimang tawaran itu. Bukan apa-apa? Ia hanya berfikir bahwa jika ia pergi, bagaimana dengan Chanyeol dan si kecil Ahra? Tentu, Eunji takan semudah itu lepas dari mereka berdua karena Eunji sadar bahwa kedua orang itu telah sedikitnya masuk kedalam ruang hatinya yang pernah kosong hingga ia tak bisa mengabaikannya begitu saja meski saat ini mereka masih belum terikat hubungan keluarga.
"Bahkan disaat Chanyeol memperlakukanmu seperti ini, kau masih memikirkan dirinya? Sungguh gadis yang langka" ungkap Baekhyun.
Berhasil membuat Eunji tertegun. Bagaimana bisa, pria itu tahu isi pikirannya saat ini? Batin Eunji bingung.
"Aku tahu karena kau sangat mudah ditebak. Ah sudahlah jangan membuang waktu lagi. Jadi, mau tidak menemaniku?" belum sempat Eunji berucap, Baekhyun kembali berhasil menebak isi pikirannya dan tanpa peesetujuan dirinya, ia menarik pergelangan tangan Eunji lalu membawanya keluar menuju tujuan mereka, Lotte World.
"Tapi... tapi bagaimana dengan, Ahra?" tanya Eunji berusaha menahan tapi Baekhyun tak menggubrisnya, malah mendorongnya masuk ke dalam mobil dengan paksa.
"Baekhyun... Aku bertanya padamu, bagaimana dengan, Ahra?..."
"Jangan cemas, aku sudah membuangnya ke tempat Airin dan Yura tadi pagi bahkan pagi sekali saat setan kecil itu masih tertidur. Aku memang sengaja menculiknya, menggulungnya dengan selimut agar tak berisik dan melemparnya ke tempat teman-temanmu" cela Baekhyun enteng berhasil membuat Eunji menganga tak percaya.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE HUSBAND
FanfictionStatus : Complete Ku harap kau bisa membalas cintaku suatu hari nanti. Tidak hanya menganggapku sebagai pengasuh dari anakmu dan istri di atas kertas saja - Eunji Arashki √ latar Indonesia suasana Korea √ bahasa Indonesia baku/campuran √ nama tokoh...