7. MY ICE HUSBAND

1.6K 195 36
                                    

Happy reading

Kau mendengarnya? jantungku berdetak dengan cepat.

Entah takdir atau bukan tapi... aku senang bertemu denganmu. Calon istriku dan ibu dari putriku.

Calon istriku

Dan

Ibu dari putriku

Calon istriku

Dan

Ibu dari putriku

"Aaaaaahhhhhh" teriak Eunji tertahan.

Ia membekap mulutnya dengan tangan. Ia tahu jika ia kelepasan maka seluruh penghuni rumah itu akan terbangun dan geger karena ulahnya.

"Disini. Mengapa, rasanya mau meledak?" gumam Eunji.

Ia menunjuk-nunjuk hatinya yang terus berdetak tak karuan sejak tadi oh atau lebih tepatnya, sejak Chanyeol mendekapnya dan mengatakan hal-hal manis padanya.

"Calon istrinya dan ibu dari putrinya" gumam Eunji. Kata-kata itu terulang lagi membayang-bayangi pikirannya.

Ia terdiam dengan memegangi dadanya lalu menengadahkan kepalanya menatap nanar terang temaramnya malam yang sunyi di selimuti cahaya bulan sabit dan bintang yang gemerlipan di langit.

Cukup lama ia termenung disana. Melamunkan kata-kata Chanyeol yang diucapkan padanya. Ia senang. Sungguh, namun sekaligus tak mengerti dengan apa yang tengah di rasakan oleh hatinya.

Ia bingung. Bukan karena bodoh namun karena perjalanan kisah cintanya. Eunji tak pernah mendapatkan cinta yang ia mau termasuk perlakuan-perlakuan manis. Ia selalu mencintai tanpa pernah merasakan apa yang namanya dicintai hingga perasaan hangat dan aneh sekarang ini adalah hal pertama baginya.

"Melamunkan apa?"

Suara itu. Tubuh Eunji menegang ketika tiba-tiba ada seseorang yang memeluknya dari belakang.

"Ini sudah sangat larut. Kau tak bisa tidur hem?" ucap suara itu lagi disertai dehaman beratnya.

"Chanyeol---" ucap Eunji gugup. Ia ingin berbalik namun segera di oleh Chanyeol.

"Begini lebih romantis" sambungnya dan lebih mengeratkan tangannya yang melingkar sempurna di perut wanita itu.

Jemari Eunji tak tinggal diam. Ia merayap mengusap tangan kekar itu dan terhenti disana. Mereka tersenyum simpul dalam kesunyian malam. Saling berbagi kehangatan satu sama lain seraya menatap langit yang tengah di penuhi bintang. Begitu indah melebihi apapun.

"Apa kau tahu, arti dari bintang itu" bisik Chanyeol.

Ia menunjuk satu bintang yang berada paling dekat dengan bulan sabit dan paling terang sinarnya. Eunji hanya diam tak bersuara apapun.

Chanyeol tersenyum lalu mengecup singkat pipi Eunji. "Bukankah mereka terlihat sempurna. Berada saling berdekatan dan bersama-sama menerangi gelapnya malam dengan sinar mereka hingga terlihat indah" jelasnya.

Eunji masih diam dan Chanyeol kembali mengecup pipinya gemas. Apakah wanita itu sangat terharu mendengar ucapannya hingga ia tak bisa berkata-kata. Pikir Chanyeol.

"Bulan sabit dan bintang itu seperti kita saat ini. Bulan sabit adalah diriku dan bintang itu adalah dirimu. Aku sosok dingin yang berhasil kau takhlukan dengan sinar ajaibmu. Kau tahu? Kau telah berhasil mengalahkan ribuan bintang yang ada dan menjadi bintang paling bersinar di hatiku" sambungnya.

MY ICE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang