Happy reading
Aku tak tahan. Mari kita percepat penikahan kita mama
"Eunji"
Aku tak tahan. Mari kita percepat pernikahan kita mama
"Hey, Eunji"
Aku tak tahan. Mari kita percepat pernikahan kita mama
"EUNJI ARASHKI, APA KAU TIDAK MENDENGARKU?"
"HAH, IYA, mari percepat. Percepat aku mau--- eh" Eunji terhenti.
Ia membekap mulutnya cepat-cepat. Chanyeol yang sedaritadi anteng dengan sarapannya diam-diam tersenyum simpul.
Sedang Baekhyun, ia tak tinggal diam. Sedaritadi ia memanggil nama Eunji tapi tak satupun disahuti hingga ia menemukan sesuatu yang janggal dari jawaban wanita itu barusan membuatnya semakin penasaran ada yang terjadi diantara si duda dan calon pengantinnya itu.
Baekhyun tersenyum jahil, ia memincingkan matanya hingga terlihat segaris. "Mau apa hem? Jawabanmu mencurigakan sekali dan---" ucapnya terhenti.
Ia semakin menatap Eunji dengan teliti dan hal itu membuat Eunji menunduk karena malu.
"DAN KENAPA WAJAHMU BERUBAH MENJADI SANGAT MERAH, HAHAHA"
Dughhh...
"Aduh, tulang keringku. Apa yang kau--- Akh aakhh sakit, aduh" rintih Baekhyun.
Eunji semakin menunduk malu sedang Chanyeol tetap terlihat cool dan tak merasa bersalah sedikitpun meski ia telah menendang Baekhyun cukup keras menggunakan sepatu mahalnya.
"Ekhem, Eunji. Apa kau sudah selesai dengan sarapanmu?" alih Chanyeol.
Eunji bergeming. "Ah, iya su---sudah" balasnya ragu.
Chanyeol sedikit mendorong kursinya lalu bangkit perlahan dan berjalan mendekati Eunji sampai disana, ia mengulurkan tangannya.
Eunji kembali bergeming, ia gugup dan tak bereaksi apapun selain melebarkan matanya ke arah Chanyeol dan tangannya yang masih terulur padanya.
Dalam benaknya ia berfikir dan bertanya-tanya, mau apa laki-laki ini?
"Eunji" geram Chanyeol lembut.
Ia menggerakan sedikit jemarinya agar gadis itu cepat membalas uluran tangannya hingga,
Pluk...
Eunji meletakan piring kotornya tepat di atas tangan Chanyeol yang terulur bebas di udara. Sejenak ekspresi Chanyeol berubah menjadi dingin.
"Kau mau mencucikan piringku yah? Ah betapa baiknya dirimu, padahal itu tidak perlu loh tapi kau memaksa jadi ku berikan saja" ucap Eunji riang.
Ia bangkit lalu meraih tas, buku serta menggandeng Ahra berjalan ke luar rumah untuk pergi ke kampus. Jangan heran kenapa Ahra ikut. Tadi, makhluk mungil itu sempat merengek tak mau di tinggal Eunji kemanapun jadi mau tak mau, Eunji membawanya ke kampus hari ini.
Kembali kesisi Chanyeol, bibirnya bekedut tak karuan. Niatnya mengulurkan tangan untuk kembali dibalas oleh tangan tapi kenyataan tak seperti bayangannya. Eunji, gadis itu malah meletakan piring kotor.
"DASAR TIDAK PEKA!!!!!" batin Chanyeol berteriak histeris.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE HUSBAND
أدب الهواةStatus : Complete Ku harap kau bisa membalas cintaku suatu hari nanti. Tidak hanya menganggapku sebagai pengasuh dari anakmu dan istri di atas kertas saja - Eunji Arashki √ latar Indonesia suasana Korea √ bahasa Indonesia baku/campuran √ nama tokoh...