MY ICE HUSBAND

18. MY ICE HUSBAND

Happy reading

Di ruang tamu. Semua orang tengah berkumpul. Chanyeol, Chorong, Baekhyun, dan juga si kecil Ahra yang duduk anteng di pangkuan Eunji seraya memainkan boneka barbie miliknya, tak henti-hentinya mengoceh lucu. Menghiraukan situasi tegang diantara orang dewasa itu.

"Eunji, bawa Putri kita masuk ke dalam" titah Chanyeol.

Eunji menoleh seolah tak setuju. Ia juga berhak berada disana, untuk mengetahui semuanya. Bukankah sebelumnya, Chanyeol juga sudah berkata padanya untuk tak merahasiakan apapun.

"Biarkan aku disini, aku berjanji tidak akan mengacau" balasnya.

Mendengar pernyataan kekasihnya itu, Chanyeol tidak bisa menolaknya. Ia mengangguk patuh, tetap membiarkan Eunji berada ditengah-tengah mereka lalu dengan sangat lembut, menarik Eunji pelan agar lebih dekat dengannya kemudian menautkan jari mereka.

Mendapat perlakuan hangat itu, Eunji tersenyum hangat sementara, Chorong yang tentu melihat mereka dengan jelas di depan matanya, hanya bisa menggigit bibir bawahnya dan berpura-pura tak terjadi apa-apa. Ia tetap tegar meski hatinya tidak.

"Bisakah kita mulai pembicaraan ini akan membahas apa dan dibawa ke arah mana?" Baekhyun membenarkan posisi duduknya.

"Aku sudah bosan menunggu" sambungnya seraya melirik Chorong.

Ia mengerti bagaimana perasaan wanita itu namun juga tidak bisa menyalahkan kedekatan Chanyeol maupun Eunji sekarang mengingat masalah yang terjadi memang Chorong yang memulainya.

"Tidak ada yang ingin aku bicarakan dengannya" Chanyeol berujar dingin.

Melirik sekilas ke arah Chorong lalu membuang mukanya cepat ke arah lain. Perkataan itu bukanlah perkataan yang sebenarnya ingin ia ucapkan pada mantan istrinya itu melainkan "Apa kabar? Dan kenapa kau melakukan itu padaku? Kenapa kau membuat keputusan bodoh hingga membuat keluarga kecil kita hancur?"

Chanyeol berbohong. Jauh dalam hatinya, ia masih merindukan Chorong dan ingin memeluknya sama seperti saat mereka berpelukan di Lotte World untuk pertama kalinya setelah mereka berpisah cukup lama.

"Kau tidak boleh seperti itu" Eunji menggeleng dan berbisik pelan.

Chanyeol tetap membuang muka, ia tak mau kalau sampai Eunji mengetahui perasaan yang sebenarnya.

Beralih, Eunji menoleh ke arah Chorong dan tersenyum hangat padanya. "Kak Chorong, apa kabar? Perkenalkan, Aku Eunji Arashki. Aku---"

"Kau adalah calon istri dari pria yang masih berstatus suamiku" Chorong tersenyum. Berbeda dengan Eunji yang kini terlihat pucat begitupun dengan Chanyeol dan Baekhyun yang tampak terkejut mendengar pernyataan itu.

"Benarkan perkataanku. Aku dan Chanyeol belum resmi bercerai. Eunji hadir diantara kita saat aku tidak ada" Chorong menatap Chanyeol dalam.

"Dia merebut posisiku tapi aku tidak akan membiarkan hal itu. Sekarang aku datang bukan untuk menjelaskan apapun melainkan untuk merebut hak-ku kembali. Hak-ku sebagai seorang istri dan hak-ku sebagai seorang ibu" Chorong menggebu yang lagi-lagi membuat semua orang tercengang.

Chorong yang lembut, Chorong yang penuh kasih kini telah hilang. Chanyeol menggeleng pelan, dia seolah tidak mengenal lagi wanita itu. Dia banyak berubah. Pikir Chanyeol tak habis pikir.