10. MY ICE HUSBAND

1.3K 190 59
                                    

Happy reading

"Chan...yeol" panggil Eunji hati-hati.

"Eum?" balas pria itu bergumam tanpa mengalihkan dirinya.

Ia masih sibuk menyuapi si kecil Ahra yang duduk dipangkuannya. Memang tadi setelah kejadian dikantin kampus. Chanyeol langsung memboyong mereka ke restoran terdekat.

Eunji diam menunduk sendu, tangannya sibuk mengaduk-aduk makanan yang tersaji tanpa berniat memakannya. Chanyeol tak sengaja melihatnya dan ia menoleh pada gadis itu.

"Ada apa?" tanya Chanyeol. Eunji menoleh.

"Masih memikirkan masalah tadi?" sambungnya.

Eunji diam tak menjawab, hanya gelengan lemah sebagai tanda bahwa ia baik-baik saja mengenai masalah tadi namun Chanyeol paham. Ia meletakan Ahra ditempat duduk dan memberikan sendok kecil pada gadis mungil itu.

"Makan sendiri dulu yah sayang" ucap Chanyeol seraya mengusap lembut pipi chuby putri mungilnya.

Ahra tersenyum dengan anggukan kecil. Gadis mungil itu tak rewel seperti anak kecil pada umumnya malah cenderung penurut, membuat semua orang gemas melihat tingkahnya.

Chanyeol berjalan mendekati Eunji dan menarik kursi disebelahnya. Pelan, ia mengusap lembut bahu Eunji hingga gadis itu menoleh padanya.

"Kenapa? Kau malu karena teman-teman dikampus tadi mengejekmu akan menikah dengan duda beranak satu sepertiku?" tanya Chanyeol rendah.

Eunji terkesiap. Ia tak pernah sekalipun berfikir begitu. Kejadian tadi memang sedikit menyentil ulu hatinya hingga terasa sakit namun ia bersumpah tak mempunyai pikiran seperti itu.

"Aku minta maaf jika statusku saat ini membebani dirimu tapi pernikahan kita---" Chanyeol meraih kedua tangan Eunji dan menatapnya lekat.

"Aku mohon, aku tak bisa membatalkannya apapun yang terjadi karena Ahra sudah sangat menyayangimu, dia sangat sulit menerima orang baru tapi berbeda denganmu. Ahra membutuhkanmu sebagai sosok ibu baginya" sambung Chanyeol.

Eunji menolehkan pandangannya pada Ahra. Dilihatnya, gadis mungil itu tengah sibuk menyendoki makanannya. Sedikit demi sedikit dan berantakan kemana-mana namun ia terlihat senang saat makanan itu masuk kedalam mulut mungilnya.

Eunji tersenyum simpul. Benar, Ahra masih sangat kecil dan ia membutuhkan sosok seorang ibu dalam pertumbuhannya. Eunji kembali mengalihkan pandangannya pada Chanyeol, menatap manik pria itu lekat seolah mencari sesuatu.

"Apakah hanya itu alasanmu dalam pernikahan ini?" batin Eunji. Ia terdiam cukup lama.

"Hey, hey. Ada apa hem? Kenapa kau menangis?" tanya Chanyeol.

Eunji terkesiap. Ia tak sadar kapan air matanya jatuh. Ia menepis tangan Chanyeol dari pipinya dan menggeleng lemah tanda bahwa ia baik-baik saja.

"Ada apa denganku? Aku tak boleh berharap lebih" sekali lagi, Eunji membatin.

"Sayang, apa kau sakit?" tanya Chanyeol. Tangannya sibuk memeriksa suhu tubuh Eunji dan terhenti dikening gadis itu.

"Tubuhmu sedikit panas, kita ke rumah sakit sekarang yah?" sahutnya lagi.

Ahra, gadis kecil itu menoleh pada mereka berdua saat mendengar bahwa calon ibunya sakit sedang Eunji lagi-lagi menepis tangan Chanyeol dan menggeleng.

MY ICE HUSBANDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang