Happy reading
Malam menjelang. Chanyeol yang baru saja menyelesaikan ritual mandinya itu langsung bergegas menuju lemari dan meraih baju santainya lalu dengan cepat memakainya.
"Tampan" gumamnya.
Ia berdiri tepat di depan cermin dan sesekali bergaya bak model iklan L MAN lalu menyugar rambut basahnya seraya tersenyum bodoh.
Baekhyun, Eunji dan juga si kecil Ahra yang sedaritadi mengintip kelakuan duda sexy itu tertegun tak percaya. Mereka kompak berbaris dengan mulut terbuka.
Chanyeol berbalik dan ia hampir terjungkal karena kaget namun buru-buru, ia kembali bergaya cool dan berdeham berat untuk menyembunyikan tingkah konyolnya.
"Ay-ayo kita makan malam" ucapnya gugup. Rasa malu menyelimuti setiap pori kulitnya.
Ia berjalan melewati ketiga manusia itu dan kembali menoleh ketika dirasa tak ada yang mengikuti langkahnya.
"Jadi makan tidak? Aku lapar. Cepat" titahnya lalu kembali berjalan dengan angkuh.
Bibir atas Baekhyun, Eunji, maupun Ahra sama-sama berkedut. Mereka berjalan otomatis bak robot tanpa berkata apapun.
Sampai di meja makan. Eunji membantu si kecil makan dengan menyuapinya sedang Baekhyun dan Chanyeol. Mereka asyik sendiri memakan makannya dengan lahap.
"Gi ma gi" sungut mungil itu berkoar lucu.
(Lagi ma lagi)
Eunji tersenyum lalu mengangguk dan kembali menuangkan nasi serta lauk pauk di piring si kecil.
"Lihatlah setan kecil itu--- aaakkhhh... duda sialan. Masa depanku auh--- berkerut ini" ringis Baekhyun tertahan.
Ia merapatkan kedua pahanya menahan sakit ketika Chanyeol dengan sengaja menendang juniornya di bawah meja karena telah mengatai putrinya. Eunji dan Ahra tak menghiraukannya begitupun dengan Chanyeol.
Ia terus melahap makanannya sesekali melirik ke arah Eunji dan putrinya. Ia senang, sejak kedatangan wanita itu. Nafsu makan putrinya kembali meningkat.
"Eunji, makanlah. Kau belum memakan makan malammu" ucap Chanyeol dengan senyuman ramahnya.
Eunji menoleh dan tertegun. Chanyeol mendorong sendok itu masuk kedalam mulut Eunji tanpa mendapat persetujuan dulu dari wanita itu.
"Makan lagi yah. Papah suapin mama. Mama suapin saja si kecil" ucap Chanyeol enteng.
Ia kembali menyendok makanan dari piringnya lalu menyuapkannya lagi kepada Eunji. Eunji menerima begitu saja karena masih syok dengan perlakuan si duda sexy itu sedang Baekhyun.
Laki-laki itu terbatuk-batuk sendiri melihat pemandangan mengenaskan di depan matanya mengingat ia seorang jomblo.
"Uhuk... Uhuk. Air, air. Tolong aku mau mati rasanya" kelakarnya.
Chanyeol dan Eunji kembali tak menghiraukan pria itu sedang Ahra. Ia diam-diam tersenyum di baby cairnya.
"Tweet pah tweet" seru Ahra riang.
(Sweet pah sweet)
Chanyeol menoleh. Keningnya berkerut tanda tak mengerti begitupun dengan Eunji. Mereka sama-sama tersadar.
"Kau bicara apa sayang?" tanya Chanyeol. Eunji mengangguk.
"Tweet pah tweet. Malin-malin tu kel jak la ke miniket dan mu mama. Di mbil kel yat-yat wewe ntik lus kel tweet-tweet. Wewe ntik tu malah-malah da kel dan tain kel lo kel jen" jelas Ahra.

KAMU SEDANG MEMBACA
MY ICE HUSBAND
Fiksi PenggemarStatus : Complete Ku harap kau bisa membalas cintaku suatu hari nanti. Tidak hanya menganggapku sebagai pengasuh dari anakmu dan istri di atas kertas saja - Eunji Arashki √ latar Indonesia suasana Korea √ bahasa Indonesia baku/campuran √ nama tokoh...