part 1

12.8K 473 16
                                    





Seorang gadis terlihat memperhatikan handphone sendari tadi tapi layar handphone itu masih sama hanya warna hitam yang terlihat.
Nama gadis itu adalah haruno sakura gadis mandiri hidup sendirian di sebuah kota besar tokyo sedangkan kedua orang tuanya tinggal disebuah desa dikyoto.
Gadis ini sekarang bekerja disalah satu perusahaan yang cukup besar ditokyo.
Dia tinggal disebuah apartemen yang biasa saja.
Gadis itu sebenarnya lagi menunggu telpon dari kekasihnya yang sebentar lagi akan menjadi suaminya.
Satu setengah bulan lagi pernikahan mereka akan dilaksanakan tapi sudah beberapa hari ini kekasihnya itu hilang tanpa jejak.
Sakura sudah mencoba menelponnya tapi nomornya tidak aktif.
Sakura bisa saja datang keperusahaan kekasih itu tapi tidak mungkin dia meninggalkan pekerjaannya.
Uchiha sasuke itulah nama kekasih hati sakura.
Ia merupakan seorang pemimpin perusahaan yang bisa dibilang terbesar dijepang.
Kenapa sakura tidak bekerja di perusahaan uchiha?alasannya sakura tidak ingin bergantung pada mereka walaupun sasuke adalah kekasihnya jadilah di bekerja diperusahaan akasuna.
Sakura menjabat sebagai sekretaris pimpinan perusahaan tersebut.

Sakura menghela nafas lelah jam sudah menujukan pukul 10 malam.
Ia harus tidur sekarang kalau tidak mau besok terlambat keperusahaan.
Sakura mulai memejamkan mata walaupun sebenarnya ia belum bisa tidur tapi ia mencoba nanti dia akan tertidur dengan sendirinya.








Seorang laki-laki sedang duduk dimeja bar dengan ditemani seorang perempuan.
Laki-laki itu adalah uchiha Sasuke. Laki-laki yang sedang dicari sakura tapi ia malah asik dibar bersama sekertarisnya hyuga hinata.

"Sasuke-kun"

Hinata duduk dipangkuan sasuke. Sasuke tidak merespon apa-apa tidak menerima tidak juga menolak.
Ia membiarkan Hinata mengelus dadanya.

Hinata tiba-tiba mencium sasuke. Sasuke yang mulai terpancing pun membalas ciuman itu.
Tak lama sasuke menarik Hinata keluar bar setelah membayar minumannya.
Sasuke mengendarai mobil dan mengantarkan hinata pulang kerumah hinata terlihat mau protes tapi Sasuke terlebih dahulu melajukan mobilnya.
Hinata terlalu berharap berakhir diranjang bungsu uchiha itu dengan kesal Hinata masuk kedalam rumahnya.


Sasuke memakirkan mobilnya setelah itu dia masuk kedalam lift menuju lantai 28 letak apartemennya.
Saat sampai didepan pintu ia menekan pasword apartemen.
Sasuke masuk kedalam kamar melepaskan pakaiannya lalu membersihkan diri sebelum tidur nanti.

Setelah semua selesai sasuke membaringkan diri diatas ranjang.
Ia melihat handphonenya ia melihat pemberitahuan panggilan tidak terjawab semua berasal dari gadis musim seminya.

Sasuke bukannya tidak mau menjawab telpon dari sakura entah kenapa ia terlalu malas untuk bicara dengan gadis itu sekarang jadilah dia mencabut sim card handphonenya.
Entah akhir-akhir ini sasuke merasa bosan untuk bertemu sakura apalagi hinata yang selalu menempel padanya.
Hinata baru bekerja beberapa bulan diperusahaannya menjadi sekretaris sasuke.
Awalnya hubungan mereka biasa antara atasan dan bawahan tapi hinata mulai mengoda sasuke.
Sasuke yang jenuh dan bosan dengan hubungannya dengan sakura yang terlalu monoton bagi sasuke,hinata datang dan menawarkan sebuah hubungan yang lebih bergairah dan menantang.

Tapi sasuke tidak mau melepaskan sakura ia hanya menghindar dari gadisnya itu.
Ia mencintai gadis itu dengan segenap hatinya walaupun hinata memberikan hubungan yang baru baginya tapi hati hanya untuk sakura seorang hinata hanya pelampiasan kebosanannya.
Untuk saat ini sasuke belum mau bertemu atau berkomunikasi dengan sakura terlebih dahulu sasuke membiarkan semua seperti ini dulu.








Pagi menjelang matahari mulai menujukan sinarnya.
Haruno sakura masih tertidur dengan nyenyak diranjangnya.

Kring kring kring

Tangan sakura meraih jam dan mematikannya.
Alarm untuk membangunkan gadis itu agar tidak terlambat untuk memulai semua aktivitasnya sebelum dia pergi bekerja.
Ia mengucek-ucek matanya setelah itu merenggangkan ototnya yang kaku. Baru setelah itu ia membersihkan diri.
Tak butuh waktu lama untuk sakura membersihkan diri.
Ia memilih pakaian yang akan ia kenakan.
Rok tiga perempat dengan kemeja putih polos yang ia padukan sebagai atasan.

Setelah selesai ia masuk kedapur mengambil beberapa lembar roti dan mengoleskan selai stoberi.
Tak lupa coklat panas sebagai pelengkap sarapan pagi.

Ia keluar apartemen menuju halte terdekat.
Sakura terbiasa kemana menggunakan bus.
Bisa saja ia membeli mobil dengan gajinya tapi ia tidak melakukan itu ia lebih memilih membiayai hidup orang tuanya.
Orang tuanya sudah terlalu tua untuk mencari uang sendiri dan juga sakura sangat menikmati setiap perjalanannya dengan bus.
Lalu bagaimana saat sakura menikah dengan sasuke?.
Sakura membuat perjanjian ia akan tetap bekerja.
Sasuke awalnya tidak menyetujui tapi kalau ia tidak mau maka sakura tidak mau menikah dengannya.
Sakura tidak mau memakai uang sasuke untuk kehidupan orang tuanya bagi sakura menikah tidak harus membebani pasangan walaupun uang sasuke sangatlah banyak namun sakura tetap tidak mau.

Saat bus datang sakura segera naik kedalam bus.
Jarak apartemen sakura dengan perusahaan tidak begitu jauh hanya butuh waktu 15 menit untuk sakura sampai disana.

Sakura turun dari bus dan memasuki perusahaan banyak pegawai yang baru sampai sama sepertinya.
Sakura berjalan sambil tersenyum ramah kepada orang-orang yang dia lewati hingga dia masuk kedalam lift menuju ruangannya.
Saat sampai sakura duduk diruanganya dan mulai mengerjakan pekerjaan yaitu menyusun semua kegiatan yang akan dilakukan atasannya.

Sakura menghentikan pekerjaan saat matanya tidak sengaja melihat jadwal perusahaan yang akan mengadakan rapat diperusahaan uchiha.
Sakura merasa begitu senang melihat itu.
Apa hubungannya dengan sakura sehingga ia merasa senang?karena ia yang menjabat sebagai sekretaris pasti akan ikut kemana pun atasannya pergi dengan begitu ia dapat bertemu dengan sasuke.
Sakura terlihat tidak sabar menunggu sore menjelang karena rapat itu akan diadakan pukul 4 sore.
Sakura sangat ingin melihat kekasihnya yang sudah lama tidak menghubunginya itu.










Sasuke baru saja memasuki perusahaan seluruh pegawai membungkuk hormat padanya.
Sasuke tidak membalas hanya melewati mereka saja.
Kalian tahu bahwa uchiha tidak suka beramah dengan orang lain.
Sasuke orang yang dingin jadi semua karyawan sudah mengerti bagaimana sikap atasan mereka itu.
Sasuke masukin ruangan dia tidak terkejut melihat hinata yang sudah duduk dikursi kebesarannya.

"Selamat pagi sasuke-kun"

Sapa hinata yang dibuat terlihat manis.
Hinata tersenyum menatap sasuke.

"Hn"

Jawab sasuke singkat hinata tentu juga terbiasa dengan sikap sasuke yang dingin namun hinata tidak masalah dengan hal tersebut.

"Kembali ketempatmu hinata"

Perintah sasuke pada hinata tapi hinata tidak menurut ia pura-pura tidak dengar perintah sasuke.

"Kembali ketempatmu"

Sasuke berdiri dihadapkan hinata.
Tiba-tiba hinata menarik kerah jas sasuke hingga bibir mereka bertemu, ciuman itu berlangsung cukup lama hingga hinata lah yang melepaskan. Hinata segera menghirup udara sebanyak mungkin sedangkan sasuke biasa saja.
Sasuke menarik tangan hinata untuk berdiri lalu ia mulai mengerjakan pekerjaannya ia tidak menghiraukan hinata.
Hinata keluar untuk menuju ruangannya yang ada didepan ruangan sasuke.















Tbc






Gomen kalau jelek dan gaje 🙏🙏🙏🙏
Semoga suka ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤
Kalau tidak suka tidak usaha baca 😌
Arigatou buat yang baca dan komen ❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤❤

Holiday before the weddingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang