6.

251 12 1
                                    

Pengumuman

Akan diselenggarakan ulang tahun sekolah, dan diharapkan pada masing-masing club untuk mengisi acara selama perayaan.

"Lex club lo nampilin kan?" tanya Anggi.

"Ya Nggi, gue yang ngewakilin. Jadi gue akan sibuk latihan terus Nggi dan gue gak akan ada waktu untuk denger ocehan lo tentang babang tampan elu" jawab Alexa enteng

"Yaudah sih biar aja lo gak mau denger, yang penting gue bahagia sama babang tampan gue" kata Anggi.

Biasanya jika berlatih seperti saat ini Alexa akan ditemani oleh Juno, tapi Juno belum juga tampak sedari tadi. Mungkin Juno tengah sibuk dengan clubnya sendiri, mempersiapkan foto untuk dipajang di mading sekolah.

Dua jam berlalu, Alexa belum juga melihat kedatangan Juno. Alexa memutuskan untuk ke kelas Juno, sesampainya disana hanya ada kamera Juno tapi orangnya tidak ada. Alexa duduk di kursi dan membuka kamera Juno. Alexa kaget, isinya hanya foto Reita saja, foto Alexa telah hilang. Alexa mencoba berpikir positif dulu sebelum mencerna semuanya hanya dari sisinya saja. Alexa menghela nafas.

"Oii nenek lampir!" panggil Brian sesaat setelah Alexa keluar dari kelas Juno

"Apee?" jawab Alexa jutek.

"Gue punya bukti lagi"

"Brian, gue gak peduli, gue udah yakin sama Juno"

"Lo udah di bodo-bodoin Lex" jawab Brian

Brian menunjukkan video yang isinya percakapan antara Reita dan Juno.

"Kok kamu ngasik suprise lagi ke Alexa?"

"Supaya dia gak curiga sama hubungan kita ta"

"Tapi kan gak gitu juga uno" nada merengek

"Kamu gak mau kan kita ketahuan?"

"ya enggak lah uno"

"Yaudah kamu ikutin aja cara main aku"

Alexa sangat kecewa dengan apa yang dilihatnya. Ternyata di belakang Alexa, Alexa segera berlari menuju taman belakang. Tempat Juno dan Reita berada. dengan berlinang air mata, Alexa berlari.

Juno dan Reita kaget melihat kedatangan Alexa dengan air mata seperti itu dan disusul juga oleh Brian. Juno tampak gelagapan untuk mencari alasan.

"Uno apa maksudmu kayak gini!" bentak Alexa

"Mak-sud kamu apa?" tanya Juno gugup

"Kamu selingkuhkan dengan Reita. Gak usah nutupin lagi, aku udah tau semuanya selama dua bulan ini aku nyelidikin kamu"

"Kamu mata-matain aku?" bentak Juno marah

"Eh lo jangan marah dong, lo udah salah selingkuh sama cewek gue juga. Dasar cowok gatau diri lo. Lo udah tau selingkuh masih aja lo gak merasa bersalah" Brian mendaratkan pukulan di wajah Juno

"Makan tu, silahkan lo selingkuh. Reita kita putus. Dan lo Juno Alexa mau lo gak usah kenal dia lagi. Puas?"

Brian menarik tangan Alexa menjauh dari Juno dan Reita. Brian membawanya ke parkiran dan masuk ke mobil Alexa. Alexa menangis sejadi-jadinya di dalam mobil. Brian hanya diam saja merenungi perbuatan wanitanya yang berselingkuh dengan Juno. Pacar musuhnya sendiri. Dan kini ia baru pernah melihat Alexa menangis dan serapuh ini. Jauh dari hari-hari biasanya yang periang. Brian sungguh prihatin dengan Alexa. Brian mencoba menenangkan Alexa dengan memberikan bahunya untuk menangis.

"Guee gak terima disakitin kayak gini nyett, gue udah yakin dan percaya tapi dia malah nyakitin gue" kata Alexa disela tangisannya.

"Eh nek lo udah nangis lama, dan gue akan ngasik tau rencana gue kalau lo udah gak nangis lagi"

"Apaan?" kata Alexa masih dengan berlinang air mata.

"Kita pura-pura pacaran supaya dia jadi cemburu. Gimana?"

"Ah itu mah cuma modusan elu buat deketin gue"

"Eh lo jangan geer yaa, selera gue bukan cewek macam elu" kata Brian

"Gimana? Lo mau gak?"

"Yaudah yaudah. awas lo ada rasa beneran sama gue" ancam Alexa

"Oke, kita buat challenge juga. Siapa yang suka duluan berarti kalah"

"Gak dapet gift apa?" tanya Alexa

"No. Hanya mendapat kemenangan dan kekalahan"

Mereka pun bersalaman tanda deal mereka untuk menjalankan misinya. Alexa dan Brian turun dari mobil dan menuju kelas masing-masing untuk mengambil tas.

***
Hari ini Brian meminta Alexa menjemputnya, dengan mobil Alexa mereka berangkat bersama. Sesampainya diparkiram sekolah, kebetulan bertemu dengan sepasang kekasih yang bersatu karena selingkuh. Brian membukakan Alexa pintu dan merangkulnya melewati sepasang kekasih tadi.

"Sayang, gak cuma dia yang bisa mesra-mesraan ya. Kita kan juga bisa" kata Brian dengan keras yang pasti didengar oleh Juno dan Reita. Sesampainya di depan kelas Alexa, Brian melepaskan rangkulannya dan segera menuju kelasnya.

"Whattt???? Alexaaaa" pekik Anggi histeris

"Lo rangkul-rangkulan sama babang tampan guee. Gilaaa loo enak bangett" Alexa memutar matanya malas. Membiarkan temannya itu berkata ria.

"lo nampilin apa Nggi?"

"ahh lexa belum juga gue selesai ngomongin tentang babang tampan lo udah ngomongin yang lain"

"gue nanya nggi! gak usah bahas dia deh gue males nih"

"yaudah yaudah gue nampilin puisi. lo karate kan?"

"bukan karate tapi taekwondo, rencana sih gue ngajakin Brian nyanyi"

"tuhh kann lo deket sama babang tampan gue" gerutunya yang di balas dengan cengiran khas Alexa.

"woii temen-temen ayok hias kelasnya" teriak Dion ketua kelas IPA 2

Mereka segera begegas membersihkan kelas. Alexa membantu mengangkat kursi agar memudahkan untuk menyapu, ada yang mengelap meja, membersihkan kaca dan juga mengepel. setelah semua selesai semua siswa-siswi duduk lesehan di depan ruang kelas mereka. saat Alexa sedang asik memainkan handphonenya tiba-tiba tangannya di tarik oleh Brian.

"Brian, lepas dulu sakit nihh"

"aduhh maaf pacar, gue gak sengaja habisnya gak sabaran ketemu sama lo" kata Brian yang membuat Alexa merasa jijik saat mendengarkannya.

"ehh lex, lo tukaran pacar ya sama Reita?" tanya salah seorang temannya yang memang dikenal biang gosip. yang mulunya lebih rempong dari mulut tante-tante gosip.

"ehh kamu cewek tukang gosip. gue sama alexa itu kenal udah dari gue bau kencur, rumah gue berdekatan dan saat kita memata-matai pasangan yang bersatu karena selingkuh itu gue dan alexa bareng terus jadi tumbuh benih cinta di hati gue untuk alexa gue tersayang. jadi mending tutup mulut comberan elu yaa. kasian muka cantik tapi mulut lo sering nyinyir" kata Brian membuat Alexa benar-benar ingin muntah.

***
"ada apa nyet?" tanya Alexa

"besok Reita dan Juno akan fashion show, gimana kalau kita juga duet melakukan apa gitu? asal jangan melakukan duet di ranjang aja, bisa satu sekolah gebugin kita"

"hm gue gak akan kuat liat mereka kayak gitu" jawab Alexa mencicit suaranya terdengar serak dan sarat akan rasa pedih.

"udah lo harus buktiin diri lo kuat, lo bisa kok. usulin rencana lo, otak gue udah gak muat nih untuk mikirin rencana lagi"

"kita duet nyanyi aja, lo gitarin"

"hahahaha emang lo bisa nyanyi? suara lo kan kayak suara nenek lampir, yang ada kita di bully karena lo malu-maluin"

"biar wajah gue kayak gini tapi suara gue merdu ya. Lo gak bakalan bisa kedip denger suara gue"

"yaudah kita mulai latihan nanti malam, tapi dimana ya ? gak mungkin kan di rumah lo dan rumah gue? di taman dekat kompleks aja gimana? gue kepo nih sama suara emas lo" kata Brian dengan nada merendahkan.

Pura-Pura Jadi SukaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang