Graduation akan dilaksakan besok, Alexa pergi untuk berbelanja keperluan Graduationnya. Ia membeli kebaya modern bersama Maminya disebuah butik. Mami Alexa selalu menanyakan kelanjutan dari masalah Alexa dan Reita. Mami Alexa tetap ingin seluruh sekolah tahu bahwa bukan Alexa pelakunya melainkan Reita yang sengaja ingin membuat Nama Alexa menjadi buruk dimata semua orang
"Alexa, Mami pokoknya gak mau tau. Reita harus dapet hukuman" kata Mami Alexa sambil menyetir.
"Udahlah Mi, yang tahu kebenarannya kan Alexa orang lain biar mau bilang apa yang penting Tuhan tau bukan Alexa yang salah"
"Kurang baik apa anak Mami, si Reita itu memang tidak tahu terimakasih" ujar Mami Alexa yang tidak terima anaknya difitnah sedemikian rupa.
"Udah lah Mi, biarkan mereka tahu sendiri tentang kebenarannya"
Sesampainya di butik, Alexa memilih setelan kebaya modern beserta Heels. Ia tak sabar menunggu hari esok, dimana ia sudah sah lepas dari SMA dan akan menempuh kehidupan baru di perguruan tinggi.
"Alexa, kamu berencana akan kuliah dimana nak ?" tanya Maminya di sela acara belanja mereka
"Belum tahu ma, rencana cari kedokter penyakit dalam aja sih, kalau kampusnya belum tahu" jawab Alexa
"Tapi Mami mau kamu cari Universitas yang bagus ya, biar Mami gak rugi uang sekolahin kamu di tempat yang kurang bagus" kata Maminya yang di iyakan oleh Alexa
Alexa mulai berpikir dimana ia akan melanjutkan studynya. Ia ingin tetap di Indonesia, tapi baginya Indonesia terlalu sesak. Terlalu banyak orang jahat yang berani melakukan aksinya walau mecelakai dirinya sendiri maupun orang lain.
💣💣💣💣💣
Suara klakson mobil berbunyi, saat Alexa tengah bersiap. Ia menengok keluar jendela, disana sudah berdiri seorang lelaki menggunakan setelan jass berwarna abu-abu, senada dengan kebaya yang Alexa kenakan. Ya, dia Brian.
"Alexa, udah siap belum?" tanya Brian dengam berteriak
"Heii Brian, ayo masuk sarapan dulu" suara Papi Alexa terdengar. Brian pun masuk ke dalam rumah Brian, sambil menunggu Alexa yang sedang bersiap.
Di dalam kamar, Alexa tengah sibuk mempersiapkan dirinya dibantu dengan Maminya.
Alexa tampak cantik dengan riasan tipis tidak terlalu menor.
digulung ala Bridal Style, Alexa tampak sangat cantik."Brian" sapa Alexa dengan gembira
Brian tak bisa berkedip melihat penampilan Alexa yang tidak seperti biasanya. Alexa tampak sangat anggun hari ini.
"Wah kok bajunya serasian gini?" celetuk Papi Alexa
"Gatau tuh Pi pasti Brian ngintilin Alexa belanja baju sama Mami" kata Alexa meledek Brian
"Eh enggak ya, emang hati kita itu satu Alexa jadi gak salah kalau baju kita senada warnanya" jawab Brian dengan wajah manis yang dibuat-buat.
"Ngaku, lo pasti ikutin gue kan?" goda Brian
"Gak Alexa. Tapi lo cantik hari ini"
"Jadi cuma hari ini aja gue cantik?" tanya Alexa
"Ya maksud gue lo beda"
"Udah-udah kalian ribut aja, ayo sarapan Papi udah laper" gerutu Papinya.
"Yaya Pi"
Mereka sarapan dalam diam. Diam-diam Brian memperhatikan Alexa yang sedang melahap rotinya, Alexa memang cantik.
"Sana kalian berangkat nanti terlambat" Kata Mami Alexa
"Loh jadi Alexa berangkat sama Brian mi?"
KAMU SEDANG MEMBACA
Pura-Pura Jadi Suka
General FictionDua insan yang saling bermusuhan Tinggal satu kompleks perumahan Permusuhan bermula dari orang tua Sehingga anak-anaknya pun bermusuhan Siapa sangka anak-anaknyalah Yang akan menyatukan kedua keluarga itu Berpura-pura tidak lah sulit Yang sulit adal...