PERPISAHAN

478 33 1
                                    

Hari ini tepatnya hari sabtu, setelah beberapa minggu yang lalu alfa mendapat kejadian masa lalu yang kurang mengenakan ia kembali sendirian, pukul 5 pagi tadi alfa sudah disekolah terlebih dahulu karena ia harus bersiap-siap untuk tampil. Mengenakan kostum yang sangat cantik hampir mirip cinderela beneran, alfa memang ditakdirkan mempunyai wajah yang cantik jadi sedikit apapun bedak menempel di wajahnya ia tetap akan kelihatan cantik.

"cinderela kuhhh" dafa membawakan 1 cangkir teh hangat untuk alfa

"terima kasih" alfa mulai meminum, dafa melihat alfa dengan senang untuk kali ini ia benar-benar melihat kecantikan alfa yang selama ini tertutup

"cita-citamu apa fa?" dafa tiba-tiba bertanya itu, alfa sebenarnya masih tidak ingin membalas pertanyaan atau obrolan dari siapapun bukan karena apa, dia masih berusaha menghapalkan beberapa dialog

"apa yah? Enggak punya" alfa dengan enteng menjawab karena memang ia tidak mempunyai keinginan apapun

"harus punya cita-cita dong" ucap dafa

"emang cita-citamu apa?" alfa bertanya

"pilot" dafa menjawab spontan

"kenapa harus pilot" alfa bertanya lagi

"karena ayah dan ibu aku enggak pernah naik pesawat, suatu saat nanti aku akan membawa mereka ke manapun kalau bisa sampai mereka bosan" dafa tersenyum, alfa juga

"anak baik" alfa menepuk pundak dafa, seolah memberikan pujian.

Semua murid-murid yang ingin mengisi acara berkumpul di tengah lapangan, karena memang siswa dan siswi kelas 6 belum pada datang, acarannya dimulai pukul setengah 8, mereka berdoa bersama-sama agar acaranya berjalan lancar. Murid-murid kelas 1 dan kelas 2 boleh menjadi tamu karna murid-murid kelas 1 dan 2 sedang class meeting sambil menunggu remedial.

Acara pertama yaitu nyanyian paduan suara, acara kedua sambutan dari kepala sekolah, dan pengumuman rangking 1 2 dan 3, dan bagas mendapatkan rangking 3 alfa enggak menyangka rupanya bagas sepintar itu, alfa melihat bagas yang turun dari panggung dan disambut gita dari bawah, mungkin rasa cemburu meskipun sedikit itu ada, kalau seharusnya mereka masih bersama pasti alfa yang menyambut bagas. Kemudian semua hiburan dimulai, band virgo tampil lebih dulu dan membawakan 2 lagu yaitu lagu seventeen – jaga selalu hatimu dan lagu armada – buka hatimu yang menjadi lagu hitz di tahun itu, sebelum club alfa tampil ada penampilan sulap dari beberapa alumni smp itu, kemudian tampilah club alfa, mereka berdoa bersama-sama dan naik ke atas panggung bersama, namun pandangan alfa sempat terperengah ke cinda yang sangat-sangat berada di paling depan dengan raut wajah datar, alfa harus bisa memperlihatkan bahwa alfa dan dafa memang terjalin di acara ini saja, tidak dibelakang.

"oh cinderela jangan pergi"

"aku harus pergi pangeran, karena aku harus menganggkat cucianku, mau hujan"

Semua pengunjung tertawa dan terhibur, alfa juga tidak terlihat canggung, ia bisa melewati ini semua, ia pun seolah tidak memperdulikan cinda yang daritadi memandangnya, selesailah penampilan alfa semua penonton memberikan tepuk tangan, alfa kembali menjadi semangat ia sangat puas dengan penampilannya, setelah itu ia keruang kostum untuk mengganti baju namun belum sempat mengganti baju tangan alfa ditarik oleh kak sella menuju lapangan, ia bertanya kenapa ia ditarik namun kak sella enggak menjawab apa-apa, semua menjadi heboh pantas saja.. karena itu adalah acara terakhir dan bagas lah yang tampil ia sendirian disana, ia hanya memegang gitar dan 1 microfon untuknya

"selamat lulus untuk anak kelas 6, semoga kita lebih dewasa dari sebelumnya, hari ini aku akan membawakan lagu karya ciptaanku sendiri semoga suka" semua berteriak menyambut bagas, alfa yang berada dipinggir hanya melihat bagas dari kejauhan, kak sella mengajak alfa ke tengah lapangan namun dia menolak, cukup disini aja ucapnya..

AlphabetTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang