Istikharah Cinta Memanggilku

Part 2💜

Pagi yang begitu cerah telah datang untuk awal melakukan aktifitas setiap makhluk di muka bumi ini. Tapi tidak secerah hati gadis yang sedang bersiap untuk pergi melakukan aktifitasnya sebagai seorang pelajar. Ya, dia adalah Afifah yang saat ini sedang bersiap-siap ingin berangkat ke kampus.

" Selamat pagi umi." sapa Afifah ketika sudah berada di ruang makan.

" Pagi sayang." jawab Rani umi Afifah.

" Abi udah berangkat mi?" tanya Afifah kepada umi.

" Udah sayang abi tadi berangkat." jawab umi yang di jawab "oh" oleh Afifah.

Afifah pun mulai menyantab makanannya dengan khidmat. Dan setelah siap menyantab makanannya, dia pun berpamitan pada Rani ingin berangkat ke kampus.

" Umi, Afifah berangkat dulu ya mi." pamit Afifah sambil menyalami uminya.

" Iya sayang, hati-hati ya." ucap umi kepada Afifah.

" Iya umi, assalamu'alaikum." ucap Afifah.

" wa'alaikumsalam." jawab Rani.

Afifah segera keluar dari rumah dan menuju bagasih untuk mengambil motor kesayangannya. Hari ini Afifah memang mengendarai motor untuk pergi ke kampus.

Setelah sampai di kampus Afifah langsung memarkirkan motornya di tempat parkir dan mulai berjalan ingin memasuki kelas. Saat sedang di kelas Afifah tak sengaja menabrak seseorang.

" Aww..." ucap Afifah kesakitan saat menabrak orang itu.

" Aduh apaan ni." ucap orang itu yang ternyata seorang pria.

" Eh.. Maaf maaf aku nggak sengaja." ucap Afifah kepada pria itu.

" kamu nggak punya mata sampai nabrak aku gini ha.." ucap pria itu dengan kasar.

" Maaf, aku nggak sengaja, soalnya aku lagi buru-buru." ucap Afifah.

" Emangnya urusan aku, kamu mau buru-buru apa enggak." ucap pria itu.

" Yaudah aku kan udah minta maaf." ucap Afifah.

" Kalau aku enggak mau maafin." ucap pria itu.

" Yaudah itu terserah kamu mau maafin apa enggak, yang penting aku udah minta maaf. Aku.buru-buru, assalamu'alaikum." pamit Afifah langsung pergi tanpa menunggu jawaban pria itu.

" Eh, main pergi aja tuh cewek dasar nggak sopan." ucap pria itu berdialog.

Sesampainya Afifah di kelas ternyata dosen yang ingin mengajar di kelasnya belum masuk. Dan Afifah langsung duduk di samping Sinta.

" Tumben telat, biasanya paling cepat." ucap Sinta saat Afifah sudah di sampingnya.

" Ada musibah." jawab Afifah dengan muka betenya.

" APA.. MUSIBAH!!." ucap Sinta dengan teriak.

" Apaan sih Sin teriak-teriak, biasa aja ngapa, lihat tuh orang pada ngeliatin." ucap Afifah.

" He he, maaf aku kan rifleks kamu bilang musibah." jawab Sinta cengengesan.

" Kebiasaan." ucap Afifah dengan kesal.

" Emangnya musibah apa sih Fah?" tanya Sinta.

" Udahlah nggak usah di bahas, aku malas ngomongin itu." jawab Afifah dangan malas.

" Ihh kamu mah gitu, gak mau cerita." ucap Sinta kesal.

" Biarin." ucap Afifah cuek.

" Eh Fah dosennya udah datang tuh, kayaknya itu dosen baru deh." ucap Sinta.

" Mana sih, eh itu kan yang semalam aku jumpai." ucap Afifah dengan suara pelan.

" Apaan sih Fah, aku nggak dengar." ucap Sinta.

" Nggak papa kok, udah gak usah ngobrol lagi entar dosennya marah lagi." ucap Afifah mengalihkan pembicaraan.

" Iya deh iya." jawab Sinta dengan kesal.

Mereka pun langsung diam dan mendengarkan apa yang di sampaikan oleh dosen itu. Tapi tidak dengan Afifah yang sibuk dengan pikirannya yang entah kemana.

Bel pun berbunyi tanda habisnya pelajaran dan dosen yang mengajar di kelas Afifah sudah keluar. Karena memang hari ini mereka cuma satu mata kuliah.

" Kamu langsung pulang Sin?" tanyak Afifah.

" Iya nih, aku langsung pulang aja." jawab Sinta.

" Yaudah kamu pulang aja, aku mau shalat dulu mumpung masih ada waktu nih." ucap Afifah.

" Kalau gitu aku deluan dulu yah, assalamu'alaikum." ucap Sinta.

" Wa'alikumsalam." jawab Afifah.

Afifah segerah pergi ke mesjid dan langsung menunaikan shalat dhuhah.
Setelah Afifah siap shalat dia langsung melipat mukenah yang memang dia bawak sendiri. Setelah itu dia langsung bergegas pergi menuju parkiran ingin pulang.

___________________________________

Bosan yah😂

Jangan lupa vote dan coment yah sahabat fillah