Assalamu'alaikum..
Apa kabar kalian semua?, semoga dalam lindungan Allah
Maaf upnya lama, karena nunggu ujian selesai
Aku harap kalian gak bosan nunggu ceritanya😂
Seperti biasa untuk membuat aku semangat kalian harus vote dan koment sebanyaknya
Dan juga follow akun aku
rahmanasution0409
Wassalam.....
Happy reading all💕
**>®<**
Setiap orang pasti merasakan sakit karena kecewa
Tapi percayalah itu bukan akhir dari segalanya, karena dari kecewa kita akan merasakan adanya kebahagiaan
**>®<**
(ig: rahmanastn)
*
***
Afifah menuruni tangga menuju meja makan. Hari ini dia akan berangkat ke kampus bersama Adnan karena ada jam kuliah pagi.
"Ayo sarapan, abang uda buatin adek susu" ucap Adnan sambil meletakkan susu coklat itu dimeja makan.
Afifah tersenyum melihatnya, setelah mengetahui dia hamil Adnan semakin memperhatikannya. Seperti pagi ini suaminya itu sudah menyiapkan dia susu ibu hamil.
"Terimakasih" jawab Afifah dengan senyum manisnya. Mereka melaksanakan sarapan pagi dengan tenang.
Setelah selesai sarapan mereka langsung berangkat.
"Adek nanti jangan terlalu kecapean, kalau apa-apa harus hati-hati jangan ceroboh" ucap Adnan memberi nasehat sambil fokus menyetir.
"Iya adek tau"
"Seharusnya adek gak usah kuliah dirumah aja sementara waktu. Abang khawatir adek kenapa-kenapa" ujar Adnan.
"Adek gak kenapa-kenapa kok, dirumah juga ngapain gak ada kerjaan. Adek itu juga harus banyak gerak jangan cuma diam aja, nanti babynya gak berkembang" jawab Afifah sedikit kesal karena Adnan yang terlalu posesif.
"Adek itu kadang ceroboh jadi abang takut"
"Abang tenang aja ya, adek tau kok kalau sekarang ada nyawa yang harus adek jaga. Adek gak bakal ceroboh" ucap Afifah meyakinkan.
"Yaudah, adek harus jaga diri. Nanti pulangnya di jemput sama pak Udin, jangan pulang sendiri" jawab Adnan melihat kearah Afifah, dia memang tidak seharusnya mengekang Afifah segitunya.
"Iya , kalau gitu adek turun dulu. Assalamu'alaikum" ucap Afifah sambil mencium tangan Adnan.
"Wa'alaikumussalam" jawab Adnan mencium kening Afifah.
Afifah turun dari mobil dan menunggu sampai mobil Adnan pergi dari hadapannya. Setelah pergi dia langsung melangkahkan kakinya menunuju kelas. Dia menghembuskan nafasnya kasar mengingat semua aturan Adnan, semenjak dia hamil suaminya itu makin posesif terhadapnya dilarang ini dan itu. Sebelum hamil saja dia sudah banyak dilarang apa lagi saat dia hamil seperti ini.
Sesampainya Afifah dikelas dia langsung masuk mengucap salam dan dibalas oleh teman-temannya.
"Afifah....." Afifah memutar bola matanya mendengar teriakan orang yg berada disudut ruangan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Istikharah Cinta Memanggilku
Spiritualité[Sebelum baca silahkan di FOLLOW dulu] 📍Revisi setelah tamat 📌PLEASE jangan di copy🙏 __________________________ Jodoh, aku tidak mengetahui kapan dia datang dan dimana dia sekarang. Yang sekarang aku lakukan berusaha untuk memperbaiki diri sebaik...
