Chapter 23

23K 3K 299
                                    

JAEMIN dan Jeno yang telah bermaafan dan kembali menjadi sepasang sahabat, akhirnya keluar dari kamar maknae line dan berjalan menuju ruang keluarga.

Disana, masih ada orang-orang tadi. Mereka berkumpul, entah membicarakan hal serius apa.

Baru saja Jaemin akan duduk di sofa, tiba-tiba Taeyong berdiri dari duduknya.

"Aku gak mau dia ada disini lagi!" bentak Taeyong seraya menunjuk Jaemin dengan tatapan dinginnya.

Jaemin ingin meminta maaf kepada Taeyong atas apa yang penyakitnya lakukan terhadap adiknya. Dan Taeyong bahkan tidak mau mendengarkan penjelasan dari Jaemin terlebih dahulu.

"Hyung, aku bisa jelasin.." Jaemin menahan tangan Taeyong untuk pergi dari tempat itu.

Tapi, detik kemudian, Taeyong hempaskan tangan Jaemin yang tengah meraih tangannya itu dengan kasar.

"Gak perlu! Pokoknya kamu jelasin ke manager apa yang sudah kamu perbuat! Kamu harus dipenjara, kalau gak mau, aku bakal tusuk pake pisau juga di perutmu." bentak Taeyong dengan penuh emosi, sambil menunjuk-nunjuk wajah Jaemin yang kini menatapnya dengan melas.

Semuanya meringis menanggapi perkataan Taeyong yang terdengar seperti omongan psikopat.

"Hyung! Itu semua karna penyakitku! Bukan aku yang bunuh!" jelas Jaemin ikut menaikkan suaranya.

Semuanya menolehkan kepalanya kearah Jaemin, menatap Jaemin penuh tanda tanya.

Sebenarnya, apa yang sudah mereka lewatkan selama 2 jam ini? Selama Jeno dan Jaemin dihipnotis, rahasia apa saja yang tidak diketahui oleh member-member yang tidak terlibat dalam rencana konyol Kun ini?

"Bunuh? Penyakit? Kalian ngomongin apa sih?" tanya Renjun yang sudah bingung setengah mati melihat pertengkaran tidak jelas dari Jaemin dan Taeyong.

"Cuma aku kan yang gak tau disini? Cuma aku nih yang gak dikasih tau?" tanya Renjun ketika suasananya masih hening.

Renjun mengira, hanya dirinya yang tidak mengetahui rahasia ini.

Taeyong yang tadinya berdiri dari tempat duduknya, akhirnya duduk kembali karna ingin menjelaskan semuanya.

Selama Jeno menghampiri Jaemin tadi, tidak ada yang membuka suara. Kun, Mark dan Taeyong tidak mengeluarkan suaranya, sehingga member yang lain hanya berbisik-bisik saja mempertanyakan apa yang sedang terjadi saat ini.

"Oke.." Kun membuka suaranya, meminta perhatian pada mereka semua yang berada di tempat itu.

Karna tidak mungkin menyuruh Taeyong untuk bercerita, yang ada dia semakin emosi. Akhirnya, Kun lah yang mengambil alih posisinya saat ini untuk menjelaskan.

"Sebenarnya, acara hipnotis tadi, cuma hidden cam boongan dari hyung dan Taeyong-hyung." ungkap Kun dengan jujur kepada mereka.

Member yang tidak tau hanya bergumam 'Oh, sudah kuduga.' dan memperhatikan Kun kembali.

"Jadi, hyung sama Taeyong-hyung itu nyari cara supaya tau rahasia dibalik pertengkaran Jeno dan Jaemin." jelas Kun.

Kun menolehkan kepalanya pada Jaemin dan Jeno yang sekarang duduk di sofa, sedangkan yang lain masih duduk di lantai berlapis karpet.

"Kalian sudah baikan?" tanya Kun kepada mereka Jaemin dan Jeno.

Jeno dan Jaemin menganggukan kepalanya pelan, setelah Kun lanjut menjelaskan lagi.

"Ternyata, hasilnya adalah, Jaemin punya penyakit bipolar."

Jaemin sekarang mempunyai waktu untuk menjelaskan kepada semuanya tentang kesalahpahaman ini.

Mungkin inilah saatnya dia jujur kepada semuanya agar semuanya tidak mengecap Jaemin sebagai orang yang aneh lagi.

"Iya, gue- eh aku- punya penyakit bipolar. Aku kira, penyakit itu sudah sembuh. Tapi, denger cerita Chenle dari Jeno yang bilang kalau aku makan Danbo-nya, kayaknya aku beneran kambuh deh," jelas Jaemin yang membuat semua yang berada disitu mengangguk, ngerti.

Termasuk Chenle yang selama ini salah paham dengan Jaemin, akhirnya merasa bersalah karna menganggap Jaemin gila, bahkan kesurupan.

Kun kembali melanjutkan perkataannya,

"Jadi, sebenarnya lagi, Taeyong-hyung punya adek cewek namanya Lee Natta. Dan dia meninggal satu tahun yang lalu," jelas Kun.

"Lee Natta, yang primadona SOPA itu bukan sih.. Jeno?" tanya Haechan kepada Jeno, yang dibalas anggukan oleh Jeno.

Haechan, Jeno dan Jaemin memang satu sekolah di SOPA karna mereka berada di umur yang sama. Jadi Haechan tau siapa itu Lee Natta. Namun, sayangnya mereka berbeda kelas.

Taeyong mengambil alih cerita, menjelaskan alasannya tidak memberitau mereka tentang adiknya.

"Aku gak mau kasih tau kalian tentang Natta, karna aku gak mau dia dekat sama kalian. Dia itu semacam fans idol kpop akut, takutnya aja dia minta aku deketin dia sama kalian dan buat onar di luar sana. Mentang-mentang aku satu grup sama kalian, dia bisa aja seenaknya minta foto bareng kalian, atau hal lain yang bakal merusak nama NCT." jelas Taeyong dengan cukup panjang.

"Makanya, aku ngerahasiain dia dari kalian, dan kalian dari dia. Tapi ternyata di sekolah, dia malah kenal sama Jaemin dan Jeno." Taeyong kembali menatap sinis kearah Jaemin dan juga Jeno.

Jaemin menjelaskan kembali, agar Taeyong tidak semakin marah kepadanya.

"Natta dekat sama aku, sebelum aku dikenalin jad SM Rookies. Dia ngaku sebagai fansku sama Jeno. Makanya, aku akhirnya dekat sama dia karna aku seneng dapet fans pertama."

"Jujur, semua ini salahku. Aku yang buat penyakit Jaemin kambuh." akhirnya Jeno buka suara.

"Aku.. Punya rencana macarin Natta dibelakang Jaemin. Supaya mereka putus. Tapi, ternyata, Jaemin malah marah dan nusuk Natta saat itu." Jeno menunduk takut.

"Kenapa kamu punya rencana kayak gitu? Kamu cemburu sama mereka?" tanya Mark yang aneh mendengar rencana Jeno.

"Iya, cemburu! Karna aku suka sama Jaemin." semuanya cengo. Kecuali tiga pasangan yang menatapnya penuh kebahagiaan.

"Oh, jadi kamu dari dulu suka beneran sama Jaemin?" tanya Chenle dengan nada mengolok yang dibuat-buat.

"Iya, aku tau aku aneh, aku suka sama sesama cowok, tapi jangan jauhin aku, tolong.." Jeno menggosokkan kedua tangannya di depan dada, meminta tolong dengan sangat agar mereka tidak menjauhi Jeno sejak tau keanehan Jeno ini.

3 pasangan menatap Jeno dengan tatapan yang menggembirakan.

Ada apa?


















••••
Apasi ini cerita ampas bgt. Maap ya yeoreubun, telat bgt update. Aku mager bgt buka wp. Karna tugas aku numpuk dan pusingin :( pdhl aku punya banyak ide, tapi ya gitu, males bikin kata2. Vomment ya!!

210818

Dibalik Layar <Nomin> ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang