Chapter 15

19.3K 3.3K 693
                                    

Apakah kalian suka dengan cerita ini? Udah pernah ada yang buat ya? Jadi kalian kurang interesting :( komen dong yang banyak :(

••••



Penghipnotis mulai menyuruh Jeno untuk menarik napas, lalu buang perlahan-lahan. Sampai tarik napas-buang yang ke-sepuluh kali. Akhirnya Jeno tidak sadarkan diri. Ia tengah dalam pengaruh hipnotis.

"Pikirkan, titik di masa lalu yang buat kamu seneng banget.." kata penghipnotis kepada Jeno seperti yang ia lakukan pada Jaemin tadi.

"Masuki lebih jauh masa lalu kamu itu, lebih dalam lagi.." lanjut penghipnotis dengan rileks sambil memegang tangan Jeno.

Memberikannya kekuatan untuk melanjutkan sesi hipnotis ini.

"Sekarang kamu ada dimana?" tanya penghipnotis kepada Jeno.

Jeno tersenyum melihat apa yang ada dipikirannya sekarang,

"Di depan sekolah dasar saya, bersama Jaemin." jawab Jeno tanpa menghilangkan senyuman dari bibirnya.

"Apa yang sedang kamu lakukan?" tanya penghipnotis dengan perlahan-lahan.

Dengan kepolosan yang dia punya, Jeno tersenyum membayangkan dirinya di depan sekolah dasar itu,

"Ngeliat Jaemin main ayunan, terus saya disampingnya lagi mainan pasir, hehehe.." kekehan kecil keluar dari mulut Jeno. Tak lupa puppy eyesnya yang selalu muncul kala ia tertawa.

"Kenapa kamu sebegitu senengnya sampai kembali ke masa lalu itu?"

"Karna, berada disamping Jaemin selalu buat saya seneng, jadi saya kembali ke masa itu." jawab Jeno yang kini tak lagi tertawa kecil, hanya tersenyum simpul.

"Kenapa kamu seneng ada disamping Jaemin?"

"Karna... Saya suka sama Jaemin.." jawab Jeno dengan polosnya, membuat penghipnotis kaget.

Di lain ruangan, Kun pun menolehkan kepalanya kearah Taeyong, Taeyong pun spontan menolehkan kepalanya kearah Kun yang berada di samping kanannya dan berucap tanpa suara, 'Tuhkan, aku bilang juga apa.'

Iya, waktu itu Kun pernah nebak kalau Jeno atau Jaemin itu pernah suka satu sama lain.

Tapi, Taeyong malah ngebantah itu dan bilangin Kun jangan ngomong sembarangan.

Dan kebukti kan sekarang?

"Suka sama Jaemin? Sejak kapan?" tanya penghipnotis.

"Sejak SMP." penghipnotis pun menganggukan kepalanya, mengerti.

"Kenapa kamu suka? Bukannya kalian... Maaf ya.. Sama-sama cowok?" tanya penghipnotis dengan hati-hati. Takutnya aja Jeno tersinggung dengan ucapannya.

Jeno membuang napas dengan berat. Seolah-olah itu adalah beban berat yang ia tanggung selama ini.

"Hhh.. Entah apa yang salah dari otak dan perasaan saya, saya malah suka sama sahabat saya sendiri dibanding sama cewek." jawab Jeno.

Di lain tempat, Mark dengan alasan ingin ke toilet, akhirnya keluar dari kamar yang ditempati Dream lalu melangkahkan kakinya ke studio musik Taeyong.

Taeyong dan Kun pun terkejut ketika ada seseorang yang membuka pintu studio itu. Takutnya, ada member lain yang tanpa sengaja masuk, dan gagal-lah rencana hidden cam ini.

Tapi, melihat Mark yang masuk, mereka bernapas lega lalu menyuruh Mark duduk disamping mereka. Melihat Jeno yang dihipnotis.

Lanjut ke Jeno yang dihipnotis,

"Oke, setelah kamu dapat kembali ke masa lalu kamu yang menyenangkan, sekarang ke masa lalu kamu yang paling menyakitkan.."

Penghipnotis pun menyuruh Jeno tarik napas-buang lagi, lalu menyuruh Jeno kembali fokus pada pikirannya.

"Bisa kamu rasakan?"

Jeno mengangguk, sesekali ia meringis kesakitan. Entahlah, ini sakit fisik atau sakit batin, yang jelas kini tubuh Jeno bergetar.

"Ya... Sakit banget om..." jawab Jeno, masih meringis mengingat kejadian di masa lalu itu.

"Apa yang kamu lihat?"


















••••
Melihatnya dengan yang lain om... Anjay sih Jeno kok ganteng banget sekarang. Padahal biasku Lucas.

Eh, btw, Xiaojun (New SMRookies, SR18B) ganteng banget anjir eh :( aku kan jadi naksir... Otokeheyadweh!

170718

Dibalik Layar <Nomin> ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang