Chapter 2

36.9K 4.3K 505
                                    

Sumpah ini cuma cerita. Kalian jangan percaya dong ㅠㅠ

••••

"JAEMIN, kamu mau pergi kemana?" tanya Kun sebagai member tertua saat siaran V Live tadi.

"Ke dorm lah. Memangnya, kemana lagi aku mau pergi selain ke dorm?" tanya Jaemin dengan ketus.

"Kan kita bisa naik mobil sama-sama kesana." kata Ten mencegah Jaemin pergi sendirian.

"Dan aku harus semobil sama Lee Jeno itu lagi?" tanya Jaemin tidak suka kala ia selalu didekatkan dengan Jeno.

Tanpa menunggu jawaban dari mereka pun, Jaemin dengan datar menjawab,

"Gak sudi." lalu meninggalkan Ten dan Kun yang kebingungan di depan pintu ruang make up.

Jadi, mobil untuk para member NCT kembali ke dorm sudah dibagi sesuai perbedaan umur mereka.

Dan Jaemin yang semobil dengan member NCT Dream pun sangat kesal mengetahui kalau ia satu mobil dengan Jeno.

Sudah cukup hari ini Jaemin berkata 'Saranghae' ke Jeno. Sudah cukup hatinya dipermalukan. Ia tak mau lagi berurusan dengan Jeno hari ini.

"Oke Na Jaemin! Kamu bisa ikut mobil Hyung line, dan aku di mobilmu." kata Kun dengan setengah berteriak. Meneriaki Jaemin yang sudah jalan menjauh.

Jaemin berbalik dan tersenyum.

"Beneran?" lalu Jaemin berjalan menuju Ten dan Kun kembali.

"Terimakasih." kata Jaemin lalu menggaet tangan Ten dan meninggalkan Kun di ruang make up kembali. Menunggu member-member Dream selesai bersiap-siap.

••••

"Kemana Jaemin? Kok ada Kun hyung disini?" tanya Chenle yang bingung kemana perginya Jaemin. Padahal Jaemin kan salah satu maknae di NCT.

Harusnya Jaemin ikut dengan mobil maknae dong.

"Jaemin gak mau ikut pulang di mobil kalian, makanya Hyung ada disini gantiin dia." jawab Kun dengan ramah.

Kun memang orang lemah lembut yang cocok untuk jadi Leader disaat Taeyong gak ada disini.

"Ck. Kebiasaan deh. Dia pasti gak suka sama anak Dream." kata Chenle dengan ketus, membicarakan Jaemin dibelakang.

"Iya tuh, masa gara-gara ada Jeno doang, dia ngejauh dari kita?" tanya Renjun sambil melihat kearah Jeno yang saat ini lagi santai bermain game di handphonenya. Tanpa menghiraukan sekelilingnya yang lagi kesal.

"Salahin aja gue terus. Gue emang musuh Jaemin. Tapi jangan nyalahin gue terus dong." Jeno buka suara tanpa mengalihkan pandangannya dari game yang baru saja ia mainkan itu.

"Kita gak nyalahin kamu kok, Jeno. Kita cuma bingung kenapa Jaemin gak mau semobil sama kamu." sela Kun mendinginkan suasana.

"Jaemin emang dari dulu gak suka sama gue. Dan gue juga gak suka sama dia. Ya itu sih jawabannya kenapa dia gak mau deket-deket sama gue." jawab Jeno dengan datar.

"Tapi, masa lalu apa yang buat kalian itu musuhan? Hyung dari dulu gak tau penyebabnya." tanya Kun meminta jawaban dari Jeno.

"Itu sih, rahasia. Intinya gue gak suka sama Jaemin." jawab Jeno final.

"Udahlah, mungkin Jeno sama Jaemin gak mau nambah beban buat member-member lain." kata Jisung dengan kurang ajar menyebut nama Jeno dan Jaemin tanpa sebutan 'Hyung'.

"Tapi masalah mereka itu yang bikin beban buat kita." jawab Chenle tidak terima dengan pendapat Jisung.

Setelahnya, mereka diam. Tidak ada pembahasan lagi yang muncul, sampai mereka masuk ke mobil untuk pulang ke dorm.

Kun duduk disamping Jeno. Kun berusaha mencari informasi tentang masalah dari permusuhan Jeno dan Jaemin.

"Jadi kamu gak mau cerita sama Hyung, Jeno?" tanya Kun dengan lembut, berbisik.

"Gak." jawab Jeno singkat, lalu memejamkan matanya untuk tidur sebentar.

Pokoknya Kun bertekad, ia harus mencari tau penyebab dari perpecahan ini.

Walaupun Kun tau dari member-member lain yang sudah lama jadi trainee, kalau Jeno dan Jaemin itu musuh sejak awal menjadi trainee.

Tapi, Kun masih penasaran sama apa yang mereka pertengkarkan sampai sekarang mereka tidak bermaafan.

Kun akan mencari tau.













••••

020718

Dibalik Layar <Nomin> ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang