Mulai konflik nih coy, fyi doang hehe..
••••
“Kalau gitu, mending gue aja yang keluar. Gue gak sanggup juga, kalau gue yang diomongin di dalam pembicaraan ini!” bentak Jaemin kepada semuanya, lalu berdiri hendak meninggalkan mereka di kamar ini.
“Jaemin, kita harus selesaikan masalah ini..” bujuk Renjun dengan segala kerendahan hati yang ia punya.
“Udahlah, Hyung. Biarin aja dia keluar, kan aku mau ngasih tau alasan kenapa aku gak suka sama dia!” kata Chenle dengan nada bentakan, sambil menunjuk Jaemin yang sudah berdiri dari duduknya.
“Yaudah, kalau itu mau lo. Gue bisa keluar kok tanpa lo sindir kayak gitu!” kata Jaemin marah, lalu menatap sinis ke arah Chenle yang sedang mencebikkan bibirnya.
Jaemin pun keluar dari kamar itu, lalu menutup pintu dengan sangat kencang. Mereka pun meratapi pintu yang ditutup kencang tadi.
“Kamu kenapa ngomong gitu sih ke Jaemin? Kita kan mau kelarin masalah ini! Bukan nambah masalah.” bentak Mark ke Chenle.
Chenle mengangkat sebelah alisnya, lalu memasang muka sok tidak tahunya,
“Aku gak bisa kasih tau alasanku, dengan adanya dia disini, Hyung.” jawab Chenle kemudian.
“Kenapa? Kamu gak berani?” tanya Renjun.
Semuanya pun menatap Chenle dengan serius, menunggu jawaban yang keluar dari mulut Chenle selanjutnya.
“Ya, aku gak berani.” Chenle pun menunduk.
Semua kaget. Termasuk Jisung dan Jeno yang tadinya asik bermain game dalam diam, akhirnya ikut serius dalam pembicaraan ini.
“Coba ceritain..” pinta Renjun yang kepo dengan cerita Chenle.
“Hyung tau, boneka Danboku kan?” buka Chenle. Mengingatkan mereka tentang boneka Danbo yang selalu jadi teman Chenle saat tidur.
“Boneka yang selalu nemenin kamu tidur itu kan? Kenapa sekarang gak ada?” tanya Renjun sambil celingak-celinguk melihat ke sekelilingnya, mencari Danbo, boneka Chenle.
Chenle pun menunduk lagi, mengingat kejadian sekitar beberapa hari yang lalu.
“Iya, jadi hari itu...” Chenle menceritakan kejadian itu.
Flashback On
Chenle POV.
Aku pulang ke dorm dengan tubuh yang lelah. Setelah jadwal comebackku hari ini selesai, aku mampir sebentar ke minimarket untuk membeli sedikit cemilan malam.
Semua member tentunya sudah kembali ke dorm, kecuali aku yang masih ada diluar untuk ke minimarket.
Ditemani oleh Manager Hyung, aku ke minimarket, dan kembali ke dorm dengan selamat.
Ya, selamat. Tidak ada fans yang bertemu kami di minimarket. Bahkan, penjaga kasirnya pun tak mengenali kami. Jadi kami selamat.
Dengan perasaan senang, aku pun masuk ke kamar. Ingin menaruh beberapa kantung plastik belanjaanku, dan menata cemilanku di nakas samping tempat tidurku.
Aku masuk ke kamar, dan mendapati Jaemin yang sedang tidur memunggungiku. Pikirku, dia sedang kelelahan karna hari ini adalah comeback pertamanya setelah hiatus.
Aku meninggalkan plastik-plastik belanjaanku diatas kasur, karna aku ingin mandi. Setelah mandi nanti, aku akan menatanya di atas nakas.
Aku pun biasanya meninggalkan Danbo disamping bantal dan juga gulingku. Jadi kurasa, Danbo selalu aman, tidak ada yang mencuri.
KAMU SEDANG MEMBACA
Dibalik Layar <Nomin> ✔️
Storie breviSiapa bilang keromantisan Jaemin dan Jeno di depan layar itu atas dasar suka sama suka? Kalian gak tau aja gimana mereka dibalik layar. 010718 - 170918 Buku ini ditulis tahun 2018 💛