INDIGOF CINTA #7

4.9K 329 0
                                    

Author POV.

Di sebuah sofa panjang ruang tamu, terlihat seorang lelaki sedang memandangi TV di depan nya. Entah apa yang dia lihat sepertinya lelaki itu tidak betul-betul menonton acara TV yang bergenre komedi itu, buktinya dia hanya diam saja saat salah satu pemain di dalam acara itu melakukan hal konyol dan mengundang gelak tawa, tapi dia sama sekali tak tertawa.
Sampai tiba-tiba seorang wanita menghampiri nya dan duduk tepat di samping kiri lelaki itu.

“Nathan." ucap wanita itu untuk mencoba memangil laki-laki yang masih fokus menghadap TV di depan nya itu.

“Nathan." ulang wanita tadi sambil memegang pergelangan tangan laki-laki yang tak kunjung menangapi ucapan wanita di samping nya itu.

“Ah, iya Sya kenapa ?”

“Kamu sakit, kenapa dari tadi aku pangil-pangil tak menyaut."

“Bukan begitu, aku hanya terlalu fokus melihat acata TV itu.” tunjuk Nathan pada sebuah layar besar di hadapan nya.

“Ada apa ?” ucap Nathan sambil menghadap kearah Marsya.

“Tidak ada, aku hanya ingin bertanya. Apa kamu tadi yang mengendong ku ke dalam kamar."

“Iya, aku tadi yang mengendong mu, maaf bukan nya aku lancang tapi tadi kamu begitu lelap saat tidur, jadi aku tak tega membangun kan mu."

“Maaf, aku merepotkan mu kalau begitu."

“Tidak sama sekali Sya."

Selanjut nya hanya keheningan yang mereka bedua ciptakan di ruangan itu.

“Sya."

“Iya, kenapa ?”

“Aku lapar.” ucap Nathan sambil mengaruk belakang leher nya yang tidak gatal.

“Astaga, maaf Nathan aku lupa tidak memasak tadi.”

“Bukan itu maksud ku.”

“Lalu apa maksud mu."

“Aku ingin mengajak mu makan di luar, aku sangat bosan di rumah, tapi jika kamu sibuk tidak usah juga tidak apa-apa."

Marsya hanya mengeleng-gelenkan kepalanya, dia heran dengan Nathan sebenar nya dia niat mengajak nya untuk makan di luar atau tidak.

“Baiklah, aku ganti baju dulu." ucap Marsya mengiyakan sambil bergegas menuju kamar."

Setelah sampir 15 Menit Nathan menuggu, akhir nya Marsa keluar dengan style yang membuat Nathan sedikit melongo, sebenarnya Style Marsya terbilang sangat simpel dia malam ini hanya mengunakan kaus putih yang menempel ketat membentuk tubuh nya di padukan celana hotpans sepaha.

“Ayok, katanya laper. Kok malah bengong."

“ Ah... iya ayok.” ucap Nathan langsung mengambil jacket kulit hitam nya yang berada di sandaran kursi.

Sesampainya di dalam mobil, Nathan sedikit melirik ke arah Marsya yang sedang sibuk memain kan handpone pintar nya itu.

“Sya, kamu mau makan apa ?” tanya Nathan kepada Marsya yang masih sibuk dengan handpone nya itu.

“Terserah kamu, kan kamu yang ngajakin aku makan." ucap Marsya tanpa sedikitpun mengalihkan pandangan nya dari handpone nya.

Setelah mutar-mutar tidak jelas, akhirnya Nathan menemukan tempat yang menurut nya sesuai dengan selera nya.

“Ayok turun, Kita sudah samapi." ucap Nathan sambil melepas seatbelt mobil nya.

“Iya". jawab Marsya. Setelah itu mengikuti langkah kaki Nathan memasuki restoran.

INDIGOF CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang