INDIGOF CINTA #13

4.8K 283 5
                                    

Marsya POV.

“Mana mit, katanya lo punya film bagus.”

“Aduh buset si anak tuyul ini, ya sabar atuh neng gita yang paling imuet. Dari pada lo ngedumel gak jelas gitu mending lo bantuin gua cari kaset nya kek atau ngapain kek yang bermanfaat dikit.”

“Ogah ah mit, itu kan urusan lo. Suruh si Citra sana.”

“Kok bawa-bawa gw segala sih, gak mau kan yang mau nonton opa-opa kalian bukan gw."

“Awas aja kalo lo nanti ikut nonton ya cit, gw petakin rambut lo sampek gundul."

“Sadis bener sih lo mit sama gw."

“Sya, bantun cari kek, malah sibuk main hp terus."
“Eh.....bentar-bentar mit, Belahan jiwa gw nelfon nin.” Ucap ku sambil beranjak menuju balkon apartemant Mita.

“Halo..”

“Iya, halo sayank kenapa ? tumben telfon siang-siang begini.”

“Kangen sayank.” Ucap Nathan di ujung sebrang sana.

“Sama, aku juga kangen banget sama kamu.”

“Kamu lagi diman ?”

“Ini lagi di apartemant Mita sayank, biasa mau nonton opa-opa nya si mita sama gita."

Ku dengar Nathan sedikit tertawa nendengar jawaban ku saat aku mengatakan opa-opa nya si mita sama gita, ya memang mereka berdua itu sangat suka sekali yang namanya Drakor. Kalo aku sama citra sih memang suka tapi tidak sampai segitu fanatik juga seperti gita dan mita.

“Nanti mau aku jemput gak ?”

“boleh, nanti jam 19.00 aja ya.”

“Ya udah kalo gitu, aku lanjut meeting dulu ya. Sayank aku jangan lupa makan nya ya.”

“Iya sayank, kamu juga jangan lupa makan ya.”

“Iya pasti, Love you Marsya.”

“Love you too Nathan.”

Aku tersenyum geli akan pembicaraan ku barusan dengan Nathan, sekarang dia berubah 180% tidak seperti dulu. Dulu dia mana pernah menanyakan kabar tentang ku bahkan menatap wajah ku saja dia tidak pernah.

Aku jadi teringat 1 tahun yang lalu dimana saat itu aku di paksa menikah dengan seseorang yang aku tidak mengenal nya sama sekali. Saat itu aku baru memasuki usia yang terbilang masih muda yaitu 21 tahun dan Nathan 25 tahun. Bermula dari perjodohan konyol yang di tulis Nenek ku dan Kakek Nathan, jadilan aku dan Nathan di paksa untuk menikah.

Waktu itu Nathan juga sudah terang-terangan mengatakan bahwa dia tidak mencinta ku, tapi berbeda dengan ku, aku merasakan cinta pada pandangan pertama dengan Nathan aku langsung jatuh cinta dengan segala pesona nya itu. Tapi sayang cintaku bertepuk sebelah tangan.

Aku masih teringat saat usia pernikahan kami memasuki 5 bulan. Saat itu Nathan mengatakan satu rahasia besar yang selama ini dia tutupi dari keluarga nya dan juga aku tentunya bahwa dia seorang Gay.
Saat itu aku benar-benar terpukul dan hancur berkeping-keping. Dia lelaki yang aku cinta ternyata seorang Gay tidak cukup di situ saja Nathan juga pernah mengajukan surat Cerai terhadap ku.

Tapi semenjak dia sadar dari komanya 2 bulan yang lalu semua dunia ku juga ikut berubah. Sekarang Nathan jadi perhatian dan perduli dengan ku. Tidak seperti dulu yang acuh tak acuh akan keberadaan ku.
Aku jadi merasa bahwa Nathan bukan lah Nathan dia seperti orang lain yang berwujud Nathan. Entah lah aku tidak terlalu memperdulikan itu, yang terpenting sekarang aku menikmati hidup ku dengan Nathan yang sekarang bukan yang dulu.

“Hay sya ngalamun aja, ayok film nya udah mulai tuh.” Ucap Gita membuyarkan lamunan ku.

“Ah Gita, lo ngagetin gw. iya-iya gw segera nyusul.”

INDIGOF CINTATempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang