INDIGOF CINTA

DAN TERNYATA

Author pov.

Di ujung sudut meja terdapat lelaki tampan tengah duduk memandang lurus keluar jendela sambil sesekali menyeruput kopinya. Tak ketingalan dengan wanita cantik dan anggun yang berada di sampingnya yang juga ikut memandang keluar jendela, tapi bedanya wanita itu lebih memilih melihat beberapa mobil berlalulalang dan aktifitas orang di luar cafe.

“Aku merindukan nya.” Ucap wanita itu membuka topik pembicaraan.

“Bahkan ini sudah hampir satu tahun lamanya, tapi kamu belum bisa mengikhlaskan kepergiannya.” Ucap laki laki di samping nya yang masih tetap fokus dengan kopinya.

“Tidak semudah itu, kamu tau sendiri bukan tempat dimana dia berada di hati ku.”

“Aku tau, tapi dia sekarang sudah tenang di alam sana. Dan kamu juga harus melanjutkan hidup mu bukan.”

“Aku tau ciko, tapi hati ku selalu berkata bahwa dia ada di sekitar ku dan bahkan sangat dekat dengan ku.” Ucap wanita itu sambil menangis sesengukan.

“Cerr, sudah lah ikhlaskan dia. Dia sudah tenang di alam sana.”

“Andai saja dulu aku mampu mengungkap kan perasaan ku terhadap nya dan tidak pergi meningalkan nya, mungkin sekarang dia masih ada di sini bersama kita”

“Cerry sudah lah, semuanya sudah berlalu.”

“Tapi hati ini masih milik nya Ciko, dan aku tidak mampu menghapus namanya di hati ku. Dan sekarang aku harus apa Ciko... harus apa..” ucap wanita yang bernama Cerry dan sesekali menghapus air matanya yang semakin deras mengalir.

“Cerr, ada satu rahasia yang harus kamu ketahui, karena ini sudah waktunya untuk kamu tau.” Ucap ciko sampil menatap lurus kedepan.

“Kamu harus tau, dulu sewaktu kamu memutuskan untuk pergi dan memilih mengubur perasaan terlarang mu itu. Dia sempat bilang terhadap ku bahwa dia juga mencintai mu. Tapi karena dia tau cinta seperti ini sangat tabu di negara kita maka dia tidak berani mengungkap kan perasaan nya terhadap mu.”

“Dia juga mencintai ku.” ucap Cerry tak percaya.

“Sangat mencintai mu. Dan ini ambilah satu hadian untuk mu yang dulu dia titip kan kepda ku.” Ucap Ciko sambil memberi satu bungkus kado ke pada Cerry.

“Apa ini ?” tanya Cerry

“Aku tak tau.” Ucap ciko

Karena rasa penasarannya yang tinggi Cerry langsung membuka bungkus kecil yang di berikan ciko barusan.

“Jepit rambut, Ini sangat indah.” Gumam Cerry.

“Apa kamu menyukai nya ?”

“Sangat menyukai nya.”

“Syukurlah, setidaknya dia juga senang di atas sana.” Ucap Ciko sambil mendongak keatas menatap langit sore.

“Terimakasih Andra aku sangat menyukai pemberian mu ini.” Ucap Cerry juga ikut menatap langit sore.

Author pov and.

~ ¢ ¢ ~

Nathan pov.

Hari ini aku pulang terlambat, tidak seperti biasanya tadi ada sedikit masalah di restorant, jadi mau tidak mau aku harus menyelesaikan segalanya terlebih dahulu sebelum semuan nya menjadi semakin kacau.
Saat aku membuka pintu Apartemant aku langsung di suguhkan ciptaan Tuhan yang indah nya tiada tara. Aku sedikit tersenyum dengan apa yang di lakukan istri ku itu dengan hanya mengenakan hot pants dan tank top dia duduk menghadap TV di depan nya dengan wajah serius di tambah dengan cemilan yang berada di tangan nya.