Epilog - Book 1

35 8 4
                                    

Diciptakan bersama AsakaraYoruto


—Sabtu, 7 Mei 2016. Pukul 13 lewat 50 menit.

SMA Karasu adalah SMA yang cukup keras, dikarenakan harus masuk pada hari sabtu, hanya saja jam pelajaran pada hari sabtu dikurangi sampai jam 2.

Pada hari sebelumnya, diadakan apel pagi di dalam aula. Di sana, diumumkan soal kecelakaan Misaka yang ditutupi kebenarannya. Juga, Wakil Ketua OSIS—Suiren Mikumi, menjadi pengganti sementara ketua OSIS.

Bagi yang telah bersangkutan, semuanya telah diberitahu kebenarannya. Tentu saja, dengan syarat mereka harus tutup mulut. Makanya, kejadian Misaka telah diumumkan sebagai kecelakaan.

Berkat bantuan kecil dari Terui dan Mikumi, akhirnya, penyerahan formulir pembentukan klub seni telah disahkan sebagai klub sementara sepulang sekolah kemarin. Irona sudah memberitahu Taki lewat e-mail.

Sabtunya, dia seharian menghabiskan waktu di UKS, masih saja murung. Tentu saja, ditemani oleh iblis hitamnya—Kuroma.

"Untuk apa kamu menangisinya? Orang angkuh itu."

"Kuroma... kamu tak akan mengerti."

Kuroma menghela nafas, lalu berkacak pinggang.

"Aku mengerti, kok. Aku cuma ingin bilang saja. Apa kamu lupa kalau aku sudah melihat semuanya? Ini tak sepertimu, tahu."

"Aku juga... hanya ingin bilang begitu saja."

Sudah dari kemarin Irona murung begini. Begitu juga dengan percakapan ini, terus-terusan berulang.

"Aku sudah menemanimu dari kemarin, tapi aku akan berhenti sekarang juga. Irona, ikut aku."

Kuroma menarik Irona berdiri dari kasur secara tiba-tiba. Kemudian, dia menarik Irona keluar bersamanya, dengan cara yang agak kasar. Tentu saja, Kuroma masih dalam mode tak terlihat. Dikarenakan ini seharusnya masih

"Kuroma! Berhenti! Kita mau ke mana!"

"Nanti juga tahu."

Akhirnya, mereka sampai ke tempat itu. Itu adalah area terlarang. Ajaibnya, lantai di sana sudah diganti semua, dan area itu telah dibolehkan untuk dimasuki.

"Apa maksudmu membawaku ke sini?"

"Ini adalah tempat di mana kamu menerima kasus pertama setelah sekian lama."

"Itu tak penting. Sekarang aku bukanlah anggota Little Scrabblers lagi. Sudah bubar! Sudha tak ada lagi!"

"Tapi, itu tak mengubah bahwa kamu pernah menjadi detektif. Dan sebagai buktinya, lihatlah ke sana."

"Irona-saaaan!"

*Bukh*

Taki melompat dan menabrak Irona. Ajaib Irona bisa tetap berdiri dan tak kehilangan keseimbangan.

"Aku senang kamu mau ikut bergabung!"

"Mau bagaimana lagi... Syarat minimal anggotanya saat dibentuk adalah 5—"

*Bukh*

Belum sempat selesai, seekor anjing besar berbulu coklat keemasan menabrak Taki, membuat Taki dan Irona terjatuh.

"Oi, Sepia! Jangan berlari di lorong!"

Kemudian, di belakangnya, Aoki menyusul sambil terengah-engah.

"Ampun! Jaga yang benar, dong! Aoki-sensei!"

"Hah... maaf... hah...! Benar-benar lelah!"

Riddle Scrabble ( RE-WRITE ) #Book 1 CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang