Memorial Item - Epilog

405 100 40
                                    

Diciptakan bersama AsakaraYoruto


Di atap rumah sakit. Matahari bersinar terik menusuk kulit kedua orang yang sedang memandang ke arah kota dari pagar. Dengan wajah agak pucat, dengan senyum tipis, dan juga dengan banyak pikiran.

"Shiranami... dia mencoba untuk menyembunyikan hal itu..." keluh Aoki pelan.

"Ya... tapi Irona-san bermaksud baik... Aku jadi menyesal telah memasang alat penyadap di dekat kasur," kata Taki.

Mereka berdua telah mendengar semuanya lewat alat penyadap yang tertempel di kasurnya Irona. Bahkan Irona tidak akan menyangka kalau percakapannya akan disadap oleh anak dari pemilik rumah sakit itu sendiri.

Taki membuka selembar kertas kecil yang sudah sangat kusam dan terlihat hampir rusak, dan memperlihatkannya kepada Aoki. Kertas yang digenggam Niki di saat-saat terakhirnya.

[Temukan aku, dan kumohon... turutilah permintaan terakhirku].

"Apanya yang 'temukan aku, dan kumohon turuti permintaan terakhirku', kalau kamu menggunakan cara bertele-tele begini untuk menyuruh kami susah-susah menafsirkan dan melupakanmu setelah tahu apa yang kamu rasakan..."

"Onee-chan benar-benar aneh sekali ya, Aoki-sensei."

"Ya... Niki memang orang paling aneh yang pernah kutemui..."

Tapi mereka berdua perlahan memasang sebuah senyuman lebar, dan tertawa lepas bersama-sama di atap. Setelah mendengar hal yang berat, mereka entah kenapa bisa tersenyum ceria sambil tertawa lepas.

"Tapi aku rasa kita juga punya sesuatu yang dikatakan untuk Niki, kan? Dia sudah banyak memberikan kita banyak pesan, jadi setidaknya satu atau dua boleh, kan?"

"Aku setuju, Aoki-sensei."

Aoki dan Taki menghitung mundur bersama dari 3... 2... 1... dan berteriak bersama,

""Mana mungkin kami mau melupakanmu, bo~doh!""

Balasan untuk pesan yang berisi untuk melupakan Niki, ditolak mentah-mentah. Bila 'melupakan' adalah hal semudah itu, tidak mungkin manusia bisa menikmati hidup sampai sekarang. Dengan mengenang masa lalu, manusia akan terus melangkah maju.


Kisah menulis ulang Arc 1

Semuanya berawal di awal tahun 2017, setelah cerita ini hiatusnya sering banget. 

Asa sudah maksa Angel sebisa mungkin buat rapat bareng di sekolah, akan tetapi Angel-nya males dan nunda2 terus. Hal ini terjadi juga pada bulan Agustus sebelumnya, saat versi oret2 an-nya sudah selesai arc 2, dan ngga segera update rutin gara2 alasan yang sama.

Sampai pada akhirnya, Angel mau menerima draft nulis ulang buatan Asa di pertengahan bulan Maret, saat Asa lagi pengen nulis cerita fantasi yang mampet di tengah jalan lagi.

Setelah satu bulan, Asa dan Angel mulai menghadapi UAS. Setelah selesai UAS, Angel sudah selesai membaca draft yang Asa buat, dan mengkoreksi banyak banget kejanggalan di ceritanya(90 halaman dengan line spacing 1.5, kertas A4, margin top-left 4 cm dan right-bottom 3 cm, font size 12 Times New Roman).

Butuh seminggu mereka membahas kejanggalannya lewat line, karena malas membahas di sekolah.

Setelah bingung mau siapa yang update untuk mengatasi kesalahan di ms word yang banyak spasi ilang dan italic yang bandel gara-gara beda ms word, Asa yang update gara-gara file-nya dibawa Asa.

Dan setelah satu tahun sejak cerita ini di-publish, akhirnya re-write arc 1-nya selesai.

Riddle Scrabble ( RE-WRITE ) #Book 1 CompletedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang