Chapter 8 : " Paradise/ Evil ( The Teror and Extraordinary girl Jennie Kim)

80 10 0
                                    

Siapa yg tidak tahu bar Paradise? Bar populer yg menjadi favorit anak-anak konglomerat bahkan selebritis.

Bar yg dikelola atas nama Kisook ini menjadi bar paling elit dimana pelanggannya di seleksi dengan ketat. Salah satu syaratnya adalah kau harus memiliki kekayaan yg berlimpah. Jadi anggota bar ini terbatas dan hanya orang-orang kelas atas.

Meski begitu hal yg unik dari  bar ini adalah anak SMA bisa masuk ke bar ini dimana di bar-bar lainnya anak SMA tidak boleh masuk.

Ada banyak spekulasi tentang hal ini. Ada yg bilang kalau pihak Polisi telah disuap. Ada juga yg bilang kalau bar ini tidak bisa disentuh oleh polisi karena pemiliknya memiliki kekuasaan untuk menekan pihak polisi.

Dan, ada satu hal yg paling ditunggu-tunggu oleh para pelanggan bar Paradise.  Itu adalah Paradise Party. Walau pun pelanggan bar ini semuanya orang kaya, tapi untuk menjadi anggota party ini terbilang sulit.

Ini karena untuk bisa ikut di dalam party ini harus memiliki undangan khusus yg hanya ada 20 buah. Tidak ada kriteria khusus pemilihan anggota karena pemilihannya dilakukan secara acak.

Itulah yg membuatnya sangat dinantikan para pelanggan bar. Mereka selalu penasaran apakah mereka akan menjadi anggota bulan ini. Tapi bukan itu saja alasannya, alasan sebenarnya adalah di dalam pesta itu mereka benar-benar akan merasakan surga melalui narkoba. Narkoba racikan bar ini sendiri yg membuat mereka rela merogoh kocek sebesar apapun demi obat terlarang ini.

Tapi, ada sebuah rahasia kelam yg tidak diketahui mereka di dalam proses pengujian obat terlarang ini...

***

* Sehun POV *

Namaku Kim Sehun, aku ini seorang petarung. Petarung yg berjuang melawan kehidupan.

Di dunia yg egois ini kau tidak akan bisa apa-apa tanpa uang dan kekuasaan. Jika kau tidak memiliki kedua hal itu, kau akan menjadi orang paling menyedihkan di dunia. Kau akan hidup hanya untuk ditindas dimana kau harus berlutut dan mengikuti semua hal menyedihkan dan memalukan yg diperintahkan oleh orang yg memiliki kedua hal itu setiap saat.

Hal ini ku sadari begitu kedua orang tuaku meninggal. Mereka meninggalkan aku bersama adikku Seulgi untuk bertahan hidup di dunia kejam ini.

Untung saja aku diterima di bar besar ini. Bisa dibilang ini adalah batu loncatan untuk membuat hidupku lebih baik. Bagaimana tidak, bar ini hanya berisi orang-orang kaya. Aku hanya perlu mendekati mereka lalu hidupku akan berubah.

Dan untuk itu aku harus bisa menarik perhatian Kisook si pemilik bar ini. Ku pikir itulah hal yg harus ku lakukan sampai...

BUAAKK! " Kisook! Apa yg telah kau lakukan pada adikku?!"

Amarahku meledak hingga aku membanting pintu ruangan pesta itu berlangsung.

Bisa ku lihat bagaimana tatapan dingin menjijikan yg Kisook berikan padaku. Dia terlihat kesal, tapi aku tidak bisa takut sekarang. Aku harus menyelamatkan adikku Seulgi dari cengkeramannya.

"Seulgi-ya, ayo pergi dari sini!" ucapku seraya menarik tangan adikku itu.

Tapi aku tak pernah menduga adikku itu akan menepis tanganku dengan mudahnya.

"Ada apa Seulgi-ya? Ayo kita pergi dari sini!"

"Tidak bisa,kak. Jika aku pergi sekarang aku akan mati!" ucapnya dengan tatapan frustasi

Aku bisa melihat dengan jelas keputusasaan di dalam matanya yg selama ini tidak pernah aku lihat.

"Justru jika kau tetap disini kau akan mati!"

Blank spaceTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang