#R22'Datang'

185 11 0
                                    

Langit masih terlihat sedikit hitam tetapi mentari sudah mulai muncul. Perempuan dengan setelan seragam putih abu dan dipadukan dengan kerudung putih itu berjalan beriringan bersama dengan seorang laki laki yang berseragam putih biru yang sudah dianggapnya seperti seorang adik itu.

"Gak kerasa ya bentar lagi teteh lulus dan aku baru mau kelas 3 smp, rencana teteh mau lanjut kemana ?" Tanya Rifqo pada Risa saat langkah kaki mereka berjalan menuju tempat menimba ilmu.

"Pengennyasih lanjut kuliah tapi kayanya harus di tunda dulu, dan alhamdulilah sekarang teteh udah keterima kerja di minimarket" Ujar Risa dengan tatapannya yang fokus ke depan.

" yah sayang banget, padahal teteh lanjut kuliah aja bareng a Angga di Jakarta" Ujar Rifqo.

"Aa kamu mau lanjut kuliah di Jakarta qo " Tanya Risa sambil menolehkan kepalanya kearah Rifqo. Yang dijawab sebuah anggukan kepala oleh Rifqo.

Tak ada lagi kalimat yang keluar dari mulut Risa, dia lebih memilih bungkam pikirannya tenggelam pada perkataan Rifqo yang memberinya kabar bahwa Angga akan pergi ke Jakarta untuk melanjutkan pendidikannya.

"Sebelum a Angga pergi ke Jakarta katanya dia mau nyeleseiin sesuatu yang harus segera selesai tapi aku juga gak tau apaan, a Angga emang gak jelas" Ujar Rifqo, tetapi Risa tak mengubrisnya dia lebih memilih membisu dengan kapalanya yang menatap ke jalanan tempat kakinya berpijak.

Tanpa terasa perjalanan yang di warnai dengan perbincangan perbincangan akhirnya telah sampai di sebuah tempat mereka menimba ilmu.

"Semoga lancar teh kelulusannya" Ujar Rifqo sambil terus melangkahkan kakinya menuju sekolahnya yang bertepatan berada di samping sekolah Risa.

Memang hari ini adalah hari kelulusan Risa setelah satu bulan lalu dia bersama dengan rekan rekan satu angkatannya melakukan Ujian Nasional.

"Aamiin, Kamu juga yang baner ujiannya, jawab yang bener jangan lirik kiri kanan jangan bisik samping kiri kanan juga" Ujar Risa pada Rifqo layaknya seorang kakak yang memberikan wejengan pada adiknya yang akan melakukan ujian kenaikan kelas , karena memang bertepatan dengan hari dimana risa akan dinyatakan lulus sedangkan Rifqo akan melaksanakan ujian kenaikan kelas menuju kelas 9.

"Siap bu boss" Ujarnya sambil menghormat. Risa hanya tersenyum sambil menggelengkan kepala. Lucu memang jika harus membandingkan sikap Rifqo dan kakaknya Angga.

Sebagai seorang kakak Angga terkesan begitu dingin dan cuek dan sikap itu berbanding terbalik dengan Rifqo sebagai adiknya yang memiliki sikap hangat, ceria dan ada sebuah hal pada diri Rifqo yang akan membuat semua orang yang berada di dekatnya merasa nyaman dan selalu merasa bahagia dalam kesederhanaan .

®®®

Setelah dinyatakan lulus dari pihak sekolah satu minggu lalu Risa hari ini tidak berangkat kesekolah lagi tetapi berangkat ketempat pekerjaannya menjadi karyawati di minimarket yang berada di depan perkampuangan. Risa harus berangkat lebih pagi dari waktu sekolahnya karena jarak yang ditempuhnya lebih jauh.

"Assalamu'alaikum,, teh berangkat bareng yu" Ujar seseorang yang tiba -tiba saja muncul dihadapan Risa yang sedang mengenakan sepatunya.

"Wa'alaikumussalam, ayo ,kok kamu tumben tumbenan berangkat pagi gini , biasanya kan masih tidur jam segini " Ujar Risa sambil tersenyum simpul.

"Enak aja emang aku a Angga jam segini masih tidur" Ujar Rifqo dengan wajah kesalnya yang tidak terima di sebut biasa bangun tidur.

Waktu Senja Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang