Ada yang komen, katanya penasaran sama Top 5 Kongmolerat di Kota Daedo. Kali ini, saya persembahkan untuknya dan para pembaca sekalian. Siapa sih mereka-mereka ini. Satu hal lagi, beberapa dari mereka ada yang go international loh dan tentunya ada sedikit gonjang ganjing yang menerpa mereka. Penasaran? Simak ulasannya di bawah ini. Cekidot. 😳
1. Mr. Wang
Ayah dari Sora Wang, dosennya Kory dan kawan-kawan di kampus. Ia adalah orang yang super duper tajir. Pulau pribadi punya 10 buah. Selain itu, vila tersebar di seluruh afrika. Kenapa di Afrika? Katanya sih mainstream kalau punya vila di Eropa atau USA. Selain itu, ia punya usaha pertambangan emas di Indonesia. Katanya kerja sama dengan Freepet sebagai satu dari sekian investor. Ada juga usaha bikin perhiasan dan pengembangan software di kota Daedo. Dia juga merupakan Dekan Fakultas Hukum Universitas Daedo dimana Kory dan yang lainnya kuliah. Wow, sugee. 😍
2. Mr. Towers
Dia merupakan seorang pengusaha sukses dari Kota Daedo. Berterima kasihlah pada usaha tambang minyak bumi yang berlokasi di Daedo dan kerap ia jual ke negara lain dan digunakan untuk membuat robot. Namun, ada isu beredar bahwa diam-diam minyak bumi dipakai untuk melawan para Tobot. Entah bagaimana caranya, yang pasti kabar serangga ini sudah menyebar di jagat dunia maya. Kalian percaya atau tidak, Tobot Lovers? Padahal dia jga dosen di Fakultas Hukum Universitas Daedo dimana Kory dan yang lainnya kuliah. Masa ya dia tega mencemarkan nama baik tempat ia bekerja dan menbagi ilmunya? Hm...
3. Franklin Char
Aku jadikan keripik ayam jika kalian sampai tidak mengenalnya. Yap, dialah ilmuwan kece kita, Franklin Char. Punya asisten bernama Limo Kwon dan mereka menetap di Kota Andong. Selain usahanya membuka bengkel di Kota Daedo dan merancang berbagai alat berteknologi canggih, beliau juga punya usaha pembuatan pesawat pribadi loh. Hebat.
Tetapi, ada isu berhembus bahwa ia meninggal karena bunuh diri sebelas tahun silam. Entah benar atau tidak, itu karena gaungnya tidak terdengar lagi walau beliau tetap bertahan di 'Lima Besar Keluarga Konglomerat Kota Daedo' versi majalah Fortex.
4. Tom Fuse aka Hwanbin
Hwanbin, dikenal dengan nama panggungnya Tom Fuse. Adalah aktor, penyanyi, dan bintang iklan ternama di kota Daedo. Single terbarunya berjudul Bring Me New Love yang rilis sebulan silam. Dia punya usaha tteokboki di berbagai titik di Kota Daedo. Selain itu, ia punya usaha Winx Max Tteokboki di berbagai negara. Wih.
Tetapi, berbagai berita menyebut bahwa tteokboki yang dibuat oleh perusahaan dan resto miliknya mengandung logam berat. Tom Fuse pun membantah dan mengklarifikasinya dalam jumpa pers dua hari lalu. Ia berkata bahwa tteokboki yang dibuat tidak mengandung logam berat, justru ia menggunakan bahan-bahan alami. Nah loh, apakah situs berita yang mengulas berita tersebut sedang cari tenar makanya berani memfitnah Tom Fuse, yang artinya berita itu bohong dan tidak benar alias hoax? Atau jangan-jangan.... Ah, entahlah. Pusing.
5. Limo Kwon
Sempat menjajal dunia musik saat SMA dengan menjadi vokalis Eternal Soul, kini Limo Kwon kembali ke dunia sains dan teknologi bersama Franklin Char yang juga merupakan sahabat sekaligus mantan pianis di grup tersebut (soalnya Limo dan Franklin terjun ke dunia sains dan teknologi saat SMP dan berhenti dari dunia tersebut saat SMA). Itu karena ia terlanjur jatuh cinta pada dunia sains dan tekhnologi sehingga ia memutuskan untuk menjadi ilmuwan saja. Selain menjadi ilmuwan, ia punya usaha klinik kecantikan yang tersebar di kota Daedo, khusus untuk botox dan tanam benang. Wow.
For Your Info, Eternal Soul adalah band yang digawangi Franklin, Limo, Sora, dan Diluk saat mereka SMA (1988). Band ini terkenal berkat single mereka berjudul Cukup Satu Cinta dan masuk 3 besar Tangga Lagu Orion di Korea Selatan. Band ini memiliki tiga album yaitu First Sight (1989), Jump High (1991), dan Three Times (1994). Band ini bertahan sampai para anggotanya meraih gelar doktor dan memutuskan bubar karena adanya konflik internal. Katanya sih karena adanya masalah antara Sora dan Franklin. Setelah itu, Limo bergabung dengan Franklin dan menjadi asistennya kemudian bekerja bersama membuat berbagai alat berteknologi canggih hingga saat ini. Contohnya Athlon, sebuah robot yang dapat berubah menjadi mobil balap dan dikhususkan untuk para pahlawan yang terjun di dunia olahraga, khususnya F1.
.
.
.
.
.
.
Nah, itu dia Top 5 Kongmolerat- eh, konglomerat Kota Daedo. Catatan, mungkin ulasan di atas ada kaitannya dengan karya ini (jalan cerita/plot-plot selanjutnya). Tetapi, untuk lebih jelasnya tetap ikuti Jomblo Ngenes vs Jomblo Happy.^^
.
.
.
.
.
.
Bersambung
KAMU SEDANG MEMBACA
Jomblo Ngenes vs Jomblo Happy
Fiksi PenggemarKata siapa jomblo itu akhir dari dunia? Hanya Kory Char yang bilang. Waktu demi waktu kadang ia isi dengan tangisan karena dirinya jomblo. Jomblo ngenes, pikirnya. Tetapi, berbeda dengan Nathan Ogong. Ia sendiri senang dikatai jomblo. Bahkan, ia men...